Sebab Dan Akibat Hutan Rusak

Hutan merupakan sebuah kawasan yang banyak ditumbuhi pepohonan dan tumbuhan
lainnya.

Fungsi hutan yang sangat penting, yaitu sebagai pelestarian tanah, penampung karbon
dioksida, habitan hewan, modulator arus hidrologi, dan salah satu aspek biosfer.

2 Hal yang menyebabkan hutan rusak:

1. Penebangan Liar

Penebangan hutan secara liar menjadi penyebab utama rusaknya area hutan di
Indonesia. Dengan banyaknya penebangan liar, ekosistem dalam hutan menjadi
kian rusak.

2. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan sering terjadi karena sambaran petir, kecerobohan manusia,

aktivitas vulkanis, dan pembakar yang disengaja untuk membersihkan lahan
pertanian atau membuka lahan pertanian baru serta tindakan vandalisme.

Penyabab utama terjadinya kebakaran hutan besar-besaran diakibatkan oleh musim

kemarau dan minimnya upaya pencegahan terhadap kebakaran hutan kecil.

Efek negatif akibat kerusakan hutan bagi kelangsungan hidup:

1. Bencana Banjir

Hutan adalah daerah resapan air yang bermanfaat saat penghujan tiba, yang dapat
mengendalikan banjir dan menjamin ketersediaan air kala kemarau datang. Salah
satu penyebab bencana banjir adalah rusaknya hutan.

2. Efek Rumah Kaca

Hutan sebagai paru-paru dunia sebagai penyerap karbondioksida. Bila berkurangnya

area hutan, gas karbondioksiad akan meningkat sedangkan daya serap tumbuhan
terhadap karbondioksida menurun.

3. Rusaknya Lapisan Ozon

Zat-zat kimia dibumi akan meningkat dan menimbulkan rusaknya lapisan ozon jika
hutan semakin cepat.

4. Punahnya Spesies Hutan

Dengan kerusakan hutan dapat dipastikan keanekaragaman hayati sulit untuk

dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan.
Usaha, Cara & Metode Pelestarian Hutan Agar Tidak Gundul Dan Rusak
Akibat Eksploitasi berlebihan Demi Melestarikan Lingkungan
1. Mencegah cara ladang berpindah/perladangan berpindah-pindah

2. Waspada-waspadalah dan hati-hati terhadap apa

3. Reboisasi lahan gundul dan metode tebang pilih

4. Menempatkan penjaga hutan/polisi kehutanan/jagawana