Anda di halaman 1dari 3

Suku Bajau

Suku Bajau adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini
merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut. Suku Bajau
menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke
negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. Suku Bajau juga merupakan anak negeri di Sabah.
Suku-suku di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah utara (Filipina) pada zaman
prasejarah. Suku Bajau yang Muslim ini merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara
Kalimantan yang memasuki pesisir Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan dan
menduduki pulau-pulau sekitarnya, lebih dahulu daripada kedatangan suku-suku Muslim dari
rumpun Bugis yaitu suku Bugis, suku Makassar, suku Mandar.

Wilayah yang terdapat suku Bajau, antara lain :

1. Kalimantan Timur (Berau, Bontang, dan lain-lain)


2. Kalimantan Selatan (Kota Baru) disebut orang Bajau Rampa Kapis
3. Sulawesi Selatan (Selayar)
4. Sulawesi Tenggara
5. Nusa Tenggara Barat
6. Nusa Tenggara Timur (pulau Komodo)
Salah satu suku laut terbesar di Indonesia adalah suku Bajau, sampai sekarang tidak
diketahui secara pasti asal suku ini. Beberapa sumber menyebutkan Masyarakat Bajau
dari kepulauan Sulu di Filipina selatan, kepulauan Riau ataupun kepulauan Maluku.

Terkenal sebagai suku laut karena suku Bajau menghabiskan hampir seluruh hidupnya
diatas laut. Mereka adalah para penjelajah lautan sama seperti suku Tar-Tar yang
berpindah-pindah mengikuti cuaca yang baik. Masyarakat Bajau juga berpindah
mengikuti cuaca. Mereka ke darat hanya mencari kebutuhan dapur, menjual hasil
tangkapan ikan dan memperbaiki perahu, selebihnya di habiskan di lautan. 

Asal Mula Suku Bajau

Beberapa kemungkinan asal muasal Suku Bajau :

 Sulu, Filipina. Suku-suku di Kalimantan berasal dari Filipina yang berpindah pada
masa prasejarah. Bajau muslim merupakan suku terakhir yang berpindah dari
utara Kalimantan ke pesisir Kalimantan selatan, Kalimantan timur dan pulau-
pulau sekitarnya.

 Kepulaun Riau. Suku Bajau datang dari Riau karena mengikuti pendakwah
muslim dan berkembang serta menyebar sampai ke Kalimantan dan Sulawesi.

 Barat daya semenanjung Sulawesi. Masyarakat Bajau banyak bermukim di


sekitar pemukiman Bugis dan Makasar. Dari teluk Bone ke selat Tiara dan
Butung, pulau Wowoni dan teluk Kendari, serta kepulauan Sabalangka dan teluk
Tomori adalah daerah jelajahan suku Bajau.

 Yunan. Bajau merupakan salah satu suku dari generasi Melayu Deutro dari ras
Malayan Mongoloid (Melayu muda yang datang dari Yunan ke Asia Tenggara).
Suku Bajau menyebar disekitar Asia Tenggara.

Kehidupan Suku Bajau

Masyarakat Bajau menyebar dari kepulauan Riau, Jambi, Sabah, Malaysia, Maluku,
Sulawesi, NTT, pulau Komodo. Selain di Indonesia dan Malaysia mereka juga berada di
Thailand, Vietnam, Brunai, Myanmar, Maldives, Afrika Selatan. Beberapa pendapat
mengatakan bahwa penduduk melayu di Madagaskar adalah keturunan suku Bajau.

Wong Kambang, Waju, Turijene merupakan sebutan bagi suku Bajau. Karena hidup
mereka di laut, orang-orang Bajau ini adalah perenang dan penyelam yang handal.
Mereka dididik dari belia untuk mengenal laut dan menggunakan harpoon (semacam
tombak ikan). Suku Bajau berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sama-Bajau
(terdapat lebih dari 20 macam dialek bahasa Bajau).
Suku Bajau terbagi ke dalam dua kelompok suku yaitu Bajau laut (Pala’u) dan Bajau
darat (Samah). Bajau Samah merupakan pemeluk agama Islam. Sedangkan Bajau laut
memeluk berbagai macam agama, diantaranya Islam, Kristen dan tidak beragama.

Sampai saat ini sangat sulit mengetahui populasi masyarakat Bajau. Kehidupannya
yang selalu berpindah-pindah inilah, susah menaksir jumlah mereka.

Anda mungkin juga menyukai