Nama : Mayland F S Pemateri : Pak Rudi

PPP dengan PAP

Kelas : 3 TKJ A Bu Neti
Authentication
DIAGNOSA WAN Tanggal : 07 Februari 2011

1. TUJUAN

 Siswa mampu mengenal PPP dan perbedaan antara PAP ONE WAY dan PAP TWO
WAY
 Siswa mampu mengetahui fungsi dari PPP
 Siswa mampu mengkonfigurasi PAP ONE WAY pada router
 Siswa mampu mengkonfigurasikan PAP TWO WAY pada router

2. PENDAHULUAN

PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol
point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation
pada komunikasi point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite.
PPP protocol menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda
encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam
protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari
PPP protocol ini:

1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication

Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).
2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up)
ataupun asynchronous dan ISDN.
3. Tidak ada batas transmission rate
4. Keseimbangan load melalui multi-link
5. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju
karenanya.
6. PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP;
IPX; AppleTalk dan sbgnya.
7. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP (Password
Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake
Authentication Protocol)
8. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field
yang mengindikasikan protocol layer atas.

3. ALAT dan BAHAN

 1 unit PC

 Aplikasi Packet Tracer

4. LANGKAH KERJA

 Buat toplogi

 Lalu Konfigurasi Ip address pada PC

PC1

PC2
 Konfigurasi interfaces pada masing- masing router

tkj1

tkj2
 tkj3

 Konfigurasi Routing pada masing-masing router

tkj1
tkj2

tkj3
 Uji koneksi pada masing-masing router

Uji koneksi dari PC 1 ke PC2

Uji koneksi dari PC2 ke PC1

 Konfigurasi PAP ONE WAY pada router tkj1 dan tkj2

Konfigurasi pada router tkj1

Konfigurasi pada tkj2

 Konfigurasi PAP ONE WAY pada router tkj2 dan tkj3

Konfigurasi pada router tkj2

Konfigurasi pada router tkj3

 Konfigurasi PAP TWO WAY pada router tkj1 dan tkj2

Konfigurasi router tkj1

Konfigurasi pada router tkj2

 Konfigurasi PAP TWO WAY pada router tkj2 dan tkj3

Konfigurasi pada router tkj2

Konfigurasi pada router tkj3

 Konfigurasi pun selesai.

5. HASIL KERJA

Pengujian PPP : PAP 1 Way

 Ping dari tkj1 ke tkj2

 Ping dari tkj2 ke tkj1

 Ping dari tkj2 ke tkj3

 Ping dari tkj3 ke tkj2

Pengujian PPP : Two Way

 Ping dari tkj1 ke tkj2

 Ping dari tkj2 ke tkj1

 Ping dari tkj2 ke tkj3

 Ping dari tkj3 ke tkj2

6. KESIMPULAN

Jadi dengan melakukan praktikum ini, kita dapat lebih memahami tentang konsep
PPP (Point to Point Protocol) dengan PAP Authentication. PAP Authentication ada 2
macam yaitu One way dan Two way. Perbedaannya terletak pada saat
pengaktivasiannya. Pada PAP One way, Konfigurasi PAP hanya dilakukan di router 1.
Di router 2 hanya tinggal mengirim username dan passwordnya untuk mengaktifkan
PPP. Sementara untuk PAP Two Way, Router 1 dan Router 2 saling mengirimkan
username dan passwordnya untuk mengaktifkan PPP.