Anda di halaman 1dari 6

Nama : Eddy Gandhi G Tanggal : 7 Februari 2011

LAPORAN PRAKTIKUM Pemateri : Bpk. Rudi


Kelas : 3 TKJ A
PPP Ibu. Neti
No. Absen : 08 Diagnosa WAN

I. TUJUAN

 Siswa dapat memahami materi PPP.


 Siswa dapat mempraktikkan PPP.
 Memenuhi salah satu nilai tugas Diagnosa WAN.

II. PENDAHULUAN

 
•Pengertian Proxy

Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah


sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan
data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap
masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang
hanya mendukungpengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan
pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat,
menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya
intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-
protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

•fitur kunci dari PPP protocol ini:

1.    PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication


Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).
2.    PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun
asynchronous dan ISDN.
3.    Tidak ada batas transmission rate
4.    Keseimbangan load melalui multi-link
5.    LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya.
6.    PPP protocol mendukung berbagai macam protocol layer diatasnya seperti IP; IPX;
AppleTalk dan sbgnya.

7.    PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text  PAP (Password
Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication
Protocol)
8.    NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang
mengindikasikan protocol layer atas.
Cara konfigurasi PPP ada 2 macam yaitu One Way dan Two Way

III. ALAT DAN BAHAN

 PC
 Software Packet Tracer

IV. LANGKAH KERJA

Set ip address lalu konfigurasi routing


yang pertama konfigurasi Two-way PAP authentication
router eddy (config) # username eddy password 123 / set up the database side
to verify
router eddy (config) # int s1 / 0
router eddy (config-if) # encapsulation ppp / for PPP package
router eddy (config-if) # ppp authentication pap / realize PPP using PAP
authentication

router firma (config) # int s1 / 0


router firma (config-if) # encapsulation ppp
router firma (config-if) # ppp pap sent-username r2 password 123 / Send
authentication information

yang pertama konfigurasi One-way PAP authentication


router dwiki (config) # username dwiki password 342
router dwiki (config) # int s1 / 0
router dwiki (config-if) # encapsulation ppp
router dwiki (config-if) # ppp authentication pap
router dwiki (config-if) # ppp pap sent-username dwiki password 342 / attention
at this time to send the password

router eddy (config) # username eddy password 456


router eddy (config) # int s1 / 0
router eddy (config-if) # encapsulation ppp
router eddy (config-if) # ppp authentication pap
router eddy (config-if) # ppp pap sent-username eddy password 456 / attention
at this time to send the password
 HASIL KERJA

 KESIMPULAN

Jadi dengan melakukan konfigurasi PPP ini kita dapat melakukan konfigurasi
point to point protocol dengan one way dan two way dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai