Anda di halaman 1dari 11

PENDAHULUAN

Sejarah siskom optik


• Komunikasi gerakan tangan, mata
sebagai detektor dan otak sebagai
prosesor
• Komunikasi dengan menggunakan
asap
• Lampu Æ mengedip-kedipkan sesuai
informasi yang dikirim
• Lampu Æ mengedip-kedipkan sesuai
informasi yang dikirim
• 1880, Graham Bell menemukan
sistem komunikasi cahaya disebut
photophone Æ menggunakan cahaya
matahari yang terpantul dari sebuah
cermin tipis termodulasi voice. Di
penerima cahaya matahari
termodulasi itu jatuh pada cell
selenium photoconducting yang
langsung mengubahnya menjadi arus
listrik
Perkembangan SKSO
5 Gb/s, 233 km
• Evolusi generasi-4 SKSO system with 5
optical amplifiers
1550 nm,
capacity
singlemode
direct detection
1000
1300 nm,
singlemode
100
800 nm,
multimode 1550 nm,
10 singlemode
coherent detection
1.0

0.1
1974 1976 1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990
•Optical source
Semiconductor laser or LED
•. Modulator
Analog or digital
Direct modulated source or external modulator
• Set of connectors or permanent fiber splice
Join fiber lengths
• Repeater
Electronically detect and regenerate signal
• Optical amplifier
Amplify signal power
• Optical receiver (detector, preamp, logic circuits)
Recover transmitted signal
Spektrum Frekuensi Optik
10

800 Ultraviolet

390

Cahaya
tampak

770

• Optik adalah gelombang 2550


elektromagnetik dengan Infrared
frekuensi yang tinggi
• Ordenya 1014 Hz 106
λ (nm)
Spektrum Frekuensi Optik
• Window Optik – range
frekuensi optik dimana
redaman serat optik paling
rendah Æ range frekuensi ini
yang digunakan sebagai
carrier
É Window Pertama
800 - 900 nm
É Window Kedua
1300 nm
É Window Ketiga
1550 nm
Spektrum frekuensi Optik
1460-1530 S-band
1530-1565 C-band
1360-1460 E-band 1565-1625 L-band
10 1260-1360 O-band 1625-1675 U-band

CWDM (1270-1610 nm)

Monitoring
Atenuasi (dB/km)

Standard water peak fiber


1.0
Raman EDFA
DWDM
Low water peak fiber
1310 WWDM (>50nm) 1550
0.1
1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700
Panjang Gelombang (nm)

Anda mungkin juga menyukai