Abstraksi
Telepon internet sebagai suatu layanan harus menyediakan dan memenuhi kualitas layanan atau Quality of
Service (QoS) yang memadai. Kualitas dari suatu layanan telepon internet harus dipertahankan dan
ditingkatkan agar tidak ditinggalkan oleh penggunanya. Agar dapat diterima lebih luas lagi, telepon internet
harus memiliki kualitas layanan (QoS) yang sama bahkan lebih dari PSTN. Bagi pengguna, kualitas dari
layanan telepon internet terdiri atas tiga aspek, yakni reliability, call setup delay, dan kualitas suara. Telah
banyak penelitian dilakukan pada aspek kualitas suara, sedangkan belum banyak penelitian dilakukan pada
aspek call setup delay. Padahal call setup delay terkait langsung dengan kepuasan pengguna. Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan pada aspek call setup delay. Penelitian ini akan menganalisis kinerja persinyalan
protokol SIP melalui pengukuran call setup delay pada jaringan testbed. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa
nilai maksimum call setup delay pada berbagai karakteristik lebih kecil dari 3.0 s. Nilai call setup delay tersebut
memenuhi rekomendasi ITU-T untuk komunikasi telepon internet sambungan lokal.
Kata kunci : telepon internet, kinerja persinyalan, call setup delay, SIP, testbed
7. Daftar Pustaka
[1] T. Eyers and H. Schulzrinne, “Predicting
Internet telephony call setup delay,” in Proc. IP