Efek fisik yang ditimbulkan marihuana juga sangat tergantung pada dosis, diantaranya
efek terhadap fisik adalah :
Denyut jantung semakin cepat.
Suhu tubuh menurun.
Mata merah.
Nafsu makan bertambah.
Mulut kering.
Merasa rileks dan santai, engang dan terasa melayang-layang.
K
etergantungan terhadap marihuana
dimanifestasikan dalam deadaam sindroma,
butuh obat sampai didapatkan marihuana
kembali, hubungannya dengan gejala putus obat,
kerinduan dan tingkah laku untuk tetap mencari
marihuana juga sangat ditentukan oleh
konstribusi faktor sosial, ekonomi, psikologis dan
lain-lain.
Gejala-gejala.
Pada wanita diperoleh data bahwa marihuana dapat menekan pengeluaran hormone
estrogen, selain terjadi hipertropi dan hyperplasia uterus dan meningkatnya lapisan epitel
pada vagina.
Fase tidak sadar Penderita menjadi tidak sadar, teleng, mata melebar, kematian (walaupun
jarang terjadi) dapat disebabkan karena kegagalan pernafasan.