INEFFECTIVE PROTECTION
Dx. yg biasa dipakai ad risiko infeksi tapi jika sudah terjadi penurunan system imun maka dx.
Yg dipakai ad proteksi tidak efektif.
Merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami penurunan kemampuan dalam
melindungi diri dari ancaman internal maupun ekternal seperti penyakit dan injuri
Kemampuan untuk melindungi diri dan menyediakan lingkungan yang aman
Concept
Diagnosa ini dapat diterapkan pada berbagai pasien dengan penyakit akut maupun kronik
Kroniksifatnya perlahan2, prognosisnya sembuh total/sebagian.
Akut kemungkinannya ada2 apakah sembuh atau meninggal, awitannya tiba2,
umumnya lebih parah.
Pasien yang mengalami proteksi tidak efektif adalah:
o Kanker (limfoma: ca pada klenjar limfoid, leukemia: leukosit normal diganti dengan
leukosit imatur so malah menyerang temannya sendiri , multiple myeloma: keganasan
pd sunsum tulang)
Terapi kanker yg paling efektif ad pencegahan sblm terjadi.
Kanker: sel melakukan poliferasi dgn cepat
Resiko terjadinya Ca mamae:
Melahirkan anak pertama pada usia 35thn, Menopause awal
Terapi: hormonal, jangan makan makanan yg mengandung MSG, pengawet,
formalin dll
Salah satu penyebab leukemia: aroma bensin, inhalasi hasil pembakaran tidak
sempurna dari bensin dll.
Ca paru disebabkan cz merokok
o imune disease: HIV/AIDS, DIC (Disseminated intravascular coagulopaty)
DICmembuat pembekuan darah sulit
o Pasien dengan terapi tertentu: antineoplastics, corticosteroid: ex delmitason yg bersifat
imunosupresif, immunotherapeutic agent, thrombolytic enzim: menyebabkan
pembekuan darah sulit, antibiotic: bisa menyebabkan resisten cz kerjanya langsung
membunuh bakteri so system imun tak peka, anticoagulan,
o Ketika stress, dlm tubuh kita akan menghasilkan kortikosteroid so system imun tertekan, n
strees dpt menurunkan memori.
Contoh penggunaan
o Proteksi tidak efektif berhubungan dengan hilangnya barier kulit akibat LB
o Proteksi tidak efektif b/d prosedur pembedahan dan pemasangan invasive line
o Proteksi tidak efektif b/d peningkatan intake alkohol dan penurunan intake nutrient
NOC (Suggested)
Health promoting behavior
Blood coagulation
Endurance
Immune status
NIC (suggested)
Bleeding precaution
Proteksi infeksi
Kontrol infeksi
Kasus
Tn P terdiagnosa HIV positif 2 th yang lalu dengan riwayat heteroseksual dan mulpiple patner,
saat ini klien mengalami demam hilang timbul, berkeringat malam, batuk, anoreksia
RESIKO INFEKSI
Penggunaan dx ini belum terjadi infeksi, jika sudah terjadi infeksi maka dx diganti PK infeksi
atau PK sepsis.
Mikroorganisme pathogen: menyebabkan penyakit
Mikroorganisme non pathogen: flora normal yg tak menyebabkan penyakit, ; tapi jug bisa jadi
pathogen jika kerentanan meningkat daya tubuh menurun, tidak hidup pada tempatnya
Suatu kondisi dimana individu menjadi lebih rentan diinvasi oleh mikroorganisme patogen
atau opportunistik
Dapat digunakan secara luas pada pasien tergantung derajat interaksi antara host-agen
infeksius-lingkungan
Susceptible
host Reservoir enam langkah transmisi
penyakit: agen infeksius,
reservoir, tempat keluar, cara
penyebaran, tempat masuk, dan
host yang rentan
Mode of
transmission
Concepts
Agen infeksius dapat berada di atmosphere atau dalam tubuh
Penyakit infeksi berkembang dari ketidakseimbangan antara host-agen infeksius adan
lingkungan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
o Perubahan pada host dimana terjadi penurunan mekanisme pertahanan
o Peningkatan virulensi agen infeksious (adhere to host, produce toxin, avoid
phagositosis)
o Faktor lingkungan yang mempengaruhi host atau organisme penyebab penyakit
Pasien yang beresiko mengalami infeksi adalah menglami salah satu dari tiga hal diatas
Bakteri, virus, jamur, klamidia, riketsia, jamur protozoa, antropoda dan cacing adalah
organisme yang dapat menginfeksi manusia, ex: perubahan ph vagina, patogen varicella
zoster bisa dorman di saraf
Penyakit infeksi muncul ketika MO patogen masuk ke dalam host dan memproduksi efek
lokal, fokal atau sistemik
Faktor resiko
Penyakit kronik
Kekebalan didapat yang tidak adekuat; pada bayi yg tak mendapat ASI
Mekanisme pertahanan primer yang tidak adekuat: kulit tidak utuh, jaringan rusak,
penurunan fungsi silia, cairan tubuh yang statis, perubahan ph sekresi, gangguan
peristaltik
Mekanisme pertahanan skunder yang tidak adekuat;penurunan hb, al, penekanan
respon inflamasi
Peningkatan paparan lingkungan terhadap patogen
Imunosupresi
Prosedur invasive
Kurang pengetahuan
Malnutrisi
Obat: imunosupresan
Ruptur membran amnion
Trauma
Kerusakan jaringan
Contoh diagnosa
Resiko infeksi b/d penurunan fungsi imun
Resiko infeksi b/d rusaknya integritas kulit
Resiko infeksi berhubungan dengan hygene yang buruk
Resiko infeksi b/d intake nutrisi yang kurang
NOC (suggested)
Immune status
Knowledge: infection control
Risk control
Risk detectection
NIC (Suggested)
Immunization
Infection control
Infection protection
Kasus
Ny E 75 th masuk RS akibat obstruksi post operasi usus akibat keganasan, klien saat ini
terpasang NGT, infus, kateter.
Tak terkena infeksi tapi dia punya luka terbuka bekas operasi n terpasang NGT so ada t4
masuk u memungkinkan terjadinya infeksi.