Jawab Pertanyaan Modul Pangan
Jawab Pertanyaan Modul Pangan
Sebutkan jenis-jenis BTM yang dilarang untuk digunakan dan jelaskan kerugian yang didapat jika
menggunakan BTM tersebut!
Dampak :
- Gejala awal : mual, muntah, disusul diare, pusinghingga kovulasi.
- Alergi dapat menyebabkan edema di muka, mulut, dan mata
- Secara oral dapat menyebabkangangguan epigrastik,pusing, berkeringat, sampai
pendarahan lambung
- Pengerasan pembuluh darah dan kanker saluran cerna
- Gangguan pernapasan hingga kematian
- Iritasi jantung dengan menghambat pembentukan prostaglandin
7. Minyak Nabati yang dibrominasi (Brominated vegetable oils) menimbulkan reaksi alergi dari
scrib.com sama kyk nitrofurazon
8. Nitrofurazon (Nitrofurazone)
merupakan anti anti microba sehingga dampaknya dapat membunuh flora usus
h t t p : / / w w w . s c r i b d . c o
m / d o c / 3 8 4 3 5 7 2 9 / o b a t -
d a n - b a h a n - b e r b a h a y a
t g l 9 f e b p u k u l
0 7 . 1 7
9. Formalin (Formaldehyde)
Toksisitas akut setelah penelanan formalin dalam jumlah banyak yang menyebabkan asidosis
sistemik dengan perdarahan pada gastrointestinal. International Agency on Research on Cancer
(IARC), bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker pada hewan tetapi jarang terjadi pada
manusia melalui penelanan. Pada laporan tahunan edisi keenam tahun 1991 yang
dipublikasikan oleh National Toxicology Program of Carcinogen in the Environmental Protection
Agency’s Toxic Release Inventory (TRI) kejadian kanker terjadi melalui inhalasi (saluran
pernapasan). Pajanan bahan kimia ini dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorok dan dapat
menyebabkan alergi kulit serta paru-paru. Dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan
spasma dan meningkatkan cairan pada paru-paru yang mengakibatkan kematian.
http://k3lh.blogspot.com/ tgl 9 feb pukul 06.36.... telah dipublikasikan oleh Bulletin Public
Health & Malaria Control Department, PT Freeport Indonesia, Edisi. 032. Maret 2006
10. Kalium Bromat (Potassium Bromate)
Kalium bromat dilarang pada beberapa negara karena dianggap sebagai karsinogen, pemicu
kanker.
25. Selain faktor pekerjaan, jelaskan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pemilihan jenis bahan
makanan untuk keluarga?
Umur adalah lama hidup individu terhitung saat mulai dilahirkan sampai berulang tahun
(Nursalam, 2003:124). Semakin cukup umur, tingkat kematangan seseorang akan lebih
matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih
dewasa akan lebih dipercaya dari pada orang yang belum cukup tinggi kedewasaannya. Hal
ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwa (Nursalam, 2003:124).
Paritas
Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim
(28 minggu) (Syarifudin, 2003:23). Sedangkan menurut Manuaba (2002:153) paritas adalah
wanita yang pernah melahirkan bayi aterm.
Status Ekonomi
Faktor status ekonomi sangat berperan dimana status ekonomi yang cukup atau baik akan
memudahkan mencari pelayanan kesehatan yang lebih baik. Faktor ekonomi berkaitan erat
dengan konsumsi makanan atau dalam penyajian makanan keluarga. Kebanyakan penduduk
dapat dikatakan masih kurang mencukupi kebutuhan dirinya masing-masing. Keadaan umum
ini dikarenakan rendahnya pendapatan yang mereka peroleh dan banyaknya anggota keluarga
yang harus diberi makan dengan jumlah pendapatan rendah (SKRT, 2004:2).
Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam masyarakat, status
sosial ekonomi adalah gambaran tentang keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang
ditinjau dari segi sosial ekonomi, gambaran itu seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan
sebagainya. Status ekonomi kemungkinan besar merupakan pembentuk gaya hidup keluarga.
Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh kembang anak. Karena orang tua
dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder (Soetjiningsih,
2004:36).
Status Pekerjaan
Bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu bagi ibu-ibu yang mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan keluarga (Markum, 2003:2). Seorang yang memerlukan banyak
waktu dan tenaga untuk menyeleseikan pekerjaan yang dianggap penting dan memerlukan
perhatian dengan adanya pekerjaan. Masyarakat yang sibuk akan memiliki waktu yang
sedikit untuk memperoleh informasi, sehingga tingkat pendidikan yang mereka peroleh juga
berkurang, sehingga tidak ada waktu dalam memilihkan bahan makanan yang baik.
Sosial Budaya
Faktor sosial budaya sangat berperan dalam proses terjadinya masalah dalam pemilihan
bahan makanan diberbagai kalangan masyarakat. Unsur-unsur budaya mampu menciptakan
suatu kebiasaan untuk memberikan bahan makanan.