Anda di halaman 1dari 5

Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

1. Dasar Hukum

Perda Pemerintah Kabupaten Karanganyar Nomor 19 Tahun 2006, tentang retribusi ijin
mendirikan bangunan.

2. Objek

Objek retribusi adalah setiap pemberian ijin mendirikan bangunan kepada orang pribadi
atau badan.

3. Subjek

Subjek retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh ijin mendirikan
bangunan.

4. Syarat Permohonan Ijin

a. Syarat umum

1) Mengisi formulir IMB yang ditandatangani di atas materai, diketahui lurah dan
camat.

2) Gambar bangunan, proyeksi, dan situasi.

3) Fotocopy KTP pemohon.

4) Fotocopy sertifikat.

5) Perhitungan konstruksi beton/ detail.

6) Pernyataan pemilik tanah, apabila tanah masih milik orang lain.

7) Bagi bangunan yang berimpit, harus ada persetujuan dari tetangga.

8) Fotocopy NPWPD bagi bangunan tempat usaha.

9) Fotocopy ijin lokasi.


10) Fotocopy ijin lokasi.

11) Persetujuan lingkungan.

12) Bagi bangunan tower dan bangunan bertingkat lebih dari 40 meter harus
mendapat rekomendasi dari bandara Adi Sumarmo.

b. Syarat permohonan alih fungsi IMB

1) Mengisi formulir permohonan diketahui lurah dan camat.

2) Fotocopy KTP pemohon.

3) IMB asli yang lama/semula.

4) Gambar bangunan yang lama.

5) Fotocopy sertifikat.

6) Fotocopy ijin gangguan semula.

7) Fotocopy akte perubahan bidang usaha bagi perusahaan yang berbadan hukum.

c. Syarat balik nama IMB

1) Mengisi formulir permohonan ijin balik nama diketahui lurah dan camat.

2) Fotocopy KTP pemohon.

3) IMB asli dan gambar/ situasi bangunan yang sudah disahkan.

4) Fotocopy sertifikat/ kepemilikan tanah.

5. Biaya Retribusi IMB

a. Retribusi IMB (RIMB) berdasar PERDA NO. 6/1999 dihitung dengan rumus:

RIMB = TPJ x TR
Dimana: TPJ = Tingkat Penggunaan jasa. TPJ merupakan hasil perkalian dari
hirarki kota/ daerah, status jalan, guna bangunan, kelas bangunan, status
pemilik/ pemohon.

TR = Tarif retribusi.

 Jika mendirikan bangunan baru: 2 permil x harga bangunan.

 Jika mengubah bangunan: 1,25 x harga bangunan.

b. Biaya retribusi ijin balik nama IMB ditetapkan 10% dari biaya RIMB saat terjadinya
transaksi (10% x RIMB)

c. Biaya retribusi ijin alih fungsi IMB:

1) Rp. 25.000.00 bila luas bangunan yang dialih fungsikan lebih besar dari 20% dari
luas bangunan semula dan tidak merubah konstruksi bangunan.

2) Tidak dikeluarkan biaya jika luas yang dialih fungsikan kurang dari 20% dari luas
bangunan semula dan tidak menambah konstruksi bangunan.

3) Bila konstruksi bangunan dikenakan retribusi baru.

6. Waktu Penyelesaian Ijin

a. IMB untuk jenis bangunan rumah tingkat, social dan pendidikan, perdagangan dan
jasa, campuran (bangunan lebih dari satu fungsi), lembaga atau kantor, dan pemutihan
adalah 14 hari kerja setelah berkas permohonan diterima lengkap persyaratan.

b. IMB untuk jenis bangunan industry, bangunan perumahan, dan villa atau hotel adalah
28 hari kerja setelah berkas permohonan diterima lengkap persyaratan.

NILAI KOEFISIEN K 1 S/D K 7 DALAM RETRIBUSI IMB

NO TINGKAT PENGGUNAAN KOEFISIEN KETERANGAN


JASA (TPJ)
A. GUNA BANGUNAN (K1)
1. Bangunan Social Atau Ibadah 0.50 X Koefisien Bangunan
Induk
2. Bangunan Perumahan/ Kelompok 1.10
Rumah
3. Bangunan Hotel/ Villa 1.50
4. Bangunan Rumah Tinggal 1.00
5. Bangunan Fasilitas Umum 0.60
6. Bangunan Pendidikan 0.70
7. Bangunan Kelembagaan/ Kantor 0.80
8. Bangunan Peternakan 1.15
9. Bangunan Perdagangan Dan Jasa 1.30
10. Bangunan Industri 1.20
11. Bangunan Tower 1.50
12. Bangunan Campuran:
1.5 X Koefisien Bangunan Induk
13. Bangunan Talud Tinggi >2m 1.40
14. Bangunan Pagar 1.00
15. Bangunan Lain-Lain 0.75

B. LUAS BANGUNAN (K2)


1. Bangunan Luas S/D 50 M2 0.90
2. Bangunan Luas 50 S/D 100 M2 1.00
3. Bangunan Luas 101 S/D 250 M2 1.10
4. Bangunan Luas 251 S/D 500 M2 1.20
5. Bangunan Luas 501 S/D 1000 M2 1.30
6. Bangunan Lebih Dari 1000 M2 1.40

C. TINGKAT BANGUNAN (K3)


1. Bangunan 1 Lantai 1.00
2. Bangunan 2 Lantai 1.05
3. Bangunan 3 Lantai 1.10
4. Bangunan 4 Lantai 1.15
5. Bangunan 5 Lantai 1.20
6. Bangunan Lebih Dari 5 Lantai 1.25

D. HIRARKI KOTA/ DAERAH


1. Ibu Kota Kabupaten 1.20
2. Kota Kecamatan 1.10
3. Wilayah Desa 1.00
4. Wilayah/ Kawasan Industri I 1.00
5. Wilayah/ Kawasan Industri II 1.10
6. Wilayah/ Kawasan Khusus 1.00

7. PERANAN/ STATUS JALAN


(K5)
1 Jalan Nasional 1.25
2 Jalan Propinsi 1.20
.

3 Jalan Kabupaten 1.10


.

4 Jalan Desa Beraspal 1.00


.

5 Jalan Setapak/ Kampung/ 0.90


. Pedesaan

E. KELAS BANGUNAN (K6)

1. Bangunan Permanen 1.00

2. Bangunan Semi Permanen 0.75

3. Bangunan Sementara 0.30

F. STATUS PEMILIK (K7)

1. Bangunan Pemerintah 0.75

2. Bangunan Perorangan/ Swasta 1.00

Anda mungkin juga menyukai