Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A B C D E F G H I J
1. Metode Induksi/Empiris
Metode penyelidikan yang berangkat dari peristiwa-peristiwa ekonomi yang
terjadi, kemudian dianalisa, di tarik kesimpulan dan barulah ditetapkan
dalil/hukum ekonomi.
2. Tindakan Ekonomi
Segala tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya selalu
berpegang pada prinsip ekonomi senantiasa hidup hemat dan menyusun skala
prioritas.
3. Motif Ekonomi
Adalah keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
4. Hukum Ekonomi
Adalah keseluruhan rumusan yang berlaku umum yang
menggambarkan pertalian peristiwa ekonomi yang satu dengan
peristiwa ekonomi lainnya.
Hukum ekonomi ini dapat digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu:
(1) Kausal (sebab-akibat)
Peristiwa ekonomi yang satu mengakibatkan peristiwa ekonomi yang lain,
tetapi tidak bisa sebaliknya.
Contoh: Kenaikan gaji pegawai, biasanya menyebabkan kenaikan harga, dan
tidak selalu ada kenaikan harga pasti menyebabkan kenaikan gaji.
(2) Fungsional (interdependence=saling mempengaruhi)
Hukum Permintaan
Banyaknya jumlah permintaan akan menyebabkan harga cenderung naik, dan
sebaliknya jika harga turun maka jumlah permintaan akan naik. Jadi tingkat
harga dan permintaan bisa saling mempengaruhi.
Sifat keberlakuan hukum ekonomi:
Relatif, artinya tidak mutlak seperti ilmu pasti
Tendens, artinya bersifat kecenderungan.
Berlaku syarat,”Ceteris paribus”