Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL COMMUNICATION

EXPERIENCE SURVEY

Putrasio Berlianda
Elsa Noviani
Augustine T. Caesarani
Angga Agung
Sejarah

 Pada PD II dikembangkan sebuah metode studi psikologi,yaitu metode

sistematis untuk mengumpulkan perilaku deskriptif, yang kemudian

dikenal sebagai "Metode Insiden Kritis". Tujuan dasarnya adalah untuk

menghilangkan opini, generalisasi kotor, evaluasi yang tidak tepat,

dan stereotip.

 Pada tahun 1971 nama "metode insiden kritis" diubah menjadi

"komunikasi kritis survey pengalaman" untuk mendapatkan respon

yang lebih positif. Tujuannya masih sama yaitu untuk menentukan

perilaku komunikasi yang paling kritis


KEUNTUNGAN METODE
 Teknik ini berfokus pada perilaku tertentu.
 Teknik ini berfokus pada perilaku yang telah
diamati secara langsung, tapi belum tentu
diamati oleh auditor sendiri.
 Respon yang tidak terstruktur oleh auditor.
 Teknik ini dapat diadaptasi untuk situasi observasi
tertentu
 Teknik ini reliabel dan valid.
 Data kualitatif yang kaya diperoleh dari insiden
kritis lebih berharga dari data kuesioner.
BENTUK DASAR

 Formulir Pengalaman Komunikatif

 Formulir Mackintosh
1. Data Latar Belakang
2. Situasi
3. Hasil
PENATAAN KUESIONER

 Tentukan Pengalaman yang efektif dan tidak


efektif

 Pilih Cara yang Paling Memadai dalam


Mengumpulkan Data
MENGANALISIS DATA

 Kerangka Pengalaman

1. Observer
2. Kerangka waktu
3. Evaluasi.
4. Perilaku.
5. Fokus.

 Mengidentifikasi Insiden dengan pihak, posisi, atau


departemen tertentu
 Bagilah Insiden ke dalam kelompok yang
efektif dan tidak efektif

 Mengklasifikasikan Insiden ke dalam tema atau


kategori
INTERPRETASI HASIL
ada empat hambatan untuk penggunaan efektif pengalaman
komunikasi:

 Tingkat respon rendah

 Kesulitan dalam pengembangan kategori

 Masalah untuk memastikan anonimitas

 kesulitan dalam menurunkan generalisasi


 KESIMPULAN

 Dalam proses audit total, pengalaman


komunikasi dapat memperkaya pemahaman
auditor organisasi.
 Bagaimanapun, pengalaman memberikan kita
berikut informasi:

1. Tanggapan didukung data dari wawancara dan


menjelaskan beberapa daerah di kuesioner.
2. Sebagian besar tanggapan yang berkaitan dengan
komunikasi perlu atau penting untuk dilakukan.
3. Hasil dari pengalaman yang efektif cenderung
menunjukkan bahwa, suasana terbuka mendukung
untuk komunikasi ada di semua tingkatan.

4. Masalah utama yang dijelaskan dalam komunikasi


tidak efektif pengalaman berurusan dengan
berbagi informasi, diseminasi, dan ketepatan
waktu.
Sumber :

Downs, Cal W dan Allyson D Adrian.2004. Assessing


Organizational Communication – Strategic communication
Audit The Guilford Press. The Guilford Press: New York

Anda mungkin juga menyukai