Anda di halaman 1dari 1

Ekosistem Pantai 145

Biologi Kelas 3 > Biogeografi

< Sebelum Sesudah >

Daerah pantai merupakan daerah perbatasan antara ekosistem laut dan ekosistem darat.
Karena hempasan gelombang dan hembusan angin maka pasir dari pantai membentuk
gundukan ke arah darat. Setelah gundukan pasir itu biasanya terdapat hutan yang
dinamakan hutan pantai.

Tumbahan pada hutan pantai cukup beragam. Tumbuhan tersebut bergerombol membentuk
unit-unit tertentu sesuai dengan habitatnya. Suatu unit vegetasi yang terbentuk karena
habitatnya disebut formasi. Setiap formasi diberi nama sesuai dengan spesies tumbuhan
yang paling dominan.

Berdasarkan susunan vegetasinya, ekosistem hutan pantai dapat dibedakan menjadi 2,


yaitu formasi Pres-Caprae dan formasi Baringtonia.

1. Formasi Pres-Caprae

Pada formasi ini, tumbuhan yang dominan adalah Ipomeea pres-caprae, tumbuhan
lainnya adalah Vigna, Spinifex littoreus (rumput angin), Canavalia maritime, Euphorbia
atoto, Pandanus tectorius (pandan), Crinum asiaticum (bakung), Scaevola frutescens
(babakoan).

2. Formasi Baringtonia

Vegetasi dominan adalah pohon Baringtonia (butun), tumbuhan lainnya adalah


Callophylum inophylum (nyamplung), Erythrina, Hernandia, Hibiscus tiliaceus (waru
laut), Terminalia catapa (ketapang).

Di daerah pasang surut sendiri dapat terbentak hutan, yaitu hutan bakau. Hutan bakau
biasanya sangat sukar ditempuh manusia karena banyaknya akar dan dasarnya terdiri atas
lumpur.

http://opensource.telkomspeedy.com/repo/abba/v12/sponsor/Sponsor-
Pendamping/Praweda/Biologi/0145%20Bio%203-5f.htm

Anda mungkin juga menyukai