B. Tujuan
1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam
melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan sesuai kewenangannya.
2. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di
desa dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan secara partisipatif sesuai dengan potensi
desa.
3. Meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan
bekerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat desa.
4. Mendorong peningkatan swadaya gotong royong
masyarakat.
Permendagri No.37/2007
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Desa (Pasal 4)
Belanja Langsung
Program …
Kegiatan …
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Pagu Indikatif
Perkiraan jumlah maksimum anggaran yang diberikan kepada
Kementrian Negara/Lembaga untuk setiap program sesuai
dengan prioritas pembangunan yan ditetapkan oleh
Kementerian Perencanaan dan Kementerian Keuangan, sebagai
acuan dalam Penyusunan RENJA-KL.
Pagu indikatif anggaran pada dasarnya merupakan batas
maksimal alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung
implementasi kebijakan (baik program maupun kegiatan)
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. Adapun
pertimbangan yang dijadikan sebagai kriteria penetapan dalam
penyusunan pagu anggaran indikatif tersebut adalah hasil
evaluasi kinerja kebijakan tahun sebelumnya, serta prioritas
pembangunan yang ditetapkan berdasarkan definisi isu
strategisnya.
Dalam penetapan pagu anggaran indikatif, yang
perlu diperhatikan adalah kejelasan definsi struktur
baik program maupun kegiatan yang akan
dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk memberikan
kejelasan posisi relatif kegiatan terhadap program,
melalui tujuan dan sasaran program yang telah
ditetapkan. Pemilahan yang jelas antara program
dan kegiatan, berdasarkan definsi komposisi
sasaran dalam program, serta kegiatan dalam
setiap sasaran, akan memberikan informasi
berkenaan dengan bobot pagu yang semestinya
disusun.