Anda di halaman 1dari 6

Prog Studi : TKJ Nama : Ana Sahara

Experimen : Diagnosa LAN Kelas : 2 TKJ B


PC ROUTER pada Ubuntu
No exp : 03 Instruktur : Rudi Haryadi
Adi Setiadi

I. Tujuan
 Siswa mengetahui bagaimana cara membuat PC Router dengan Sistem Operasi
Ubuntu di VirtualBox
 Siswa dapat membangun PC router dengan menggunakan sistem operasi Ubuntu di
VirtualBox
 Siswa dapat memahami materi untuk membangun PC Router dengan Operasi Sistem
yang berbeda dalam 1 topologi
 Siswa dapat mengkonfigurasi PC Router dengan Operasi Sistem yang berbeda dalam
1 topologi

II. Pendahuluan

PC Router merupakan Router yang di buat dari sebuah PC yang dijadikan Fungsi Router yang
dijanlakan dengan sistem operasi dan kebanyakan sistem operasi yang digunakan adalah berbasis OS
(Operation System) Linux sehingga biasa di sebut Linux Based Router.

PC Router atau Linux Based Router sebenarnya sangat banyak sekali variannya baik yang
berbayar/komersil maupun yang Free/open source. Yang komersil seperti Mikrotik OS,
LogixOS/Neology, Gibraltar Dll, dan yang Free/open source seperti MonoWall, Pfsense, Smothwall
Express, IPCop, Linktrack, DD-WrtX86, OpenWRTX86, Freesco dan masih banyak lagi lainnya.

Keuntungan menggunakan PC router ini adalah :  


 Jika digunakan oleh instansi pemerintah atau ISP atau Personal maka tindakan tersebut
merupakan tindakan yang tepat karena anda telah melakukan efisiensi besar-besaran.
Karena apa ? PC bekas dapat anda gunakan seperti pentium 486 atau Pentium 1 artinya
tidak perlu membeli lagi, sedangkan OS PC Router tidak perlu beli yang commercial cukup
digunakan yang free/open source saja karena kemampuan dan feature yang open source
juga sudah mampu mengalahkan yang commercial dan Router Ternama.
 Memiliki kemampuan/feature yang luar biasa seperti yang dimiliki oleh peralatan Router
hardware Ternama yang harganya puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.
 Kemampuan processing dengan speed yang tinggi karena ditangani oleh kecepatan
processor PC, memori PC, Mainboard PC, Harddisk PC dan lain-lain. Coba anda bandingkan
Speed Processor Router Hardware yang kecepatannya Cuma 175 - 350 MHz saja. Coba
bandingkan jika menggunakan MainBoard Via Evia Processor Onboard Cyrix 2,8GHz yang
berharga sangat murah.
 Hardwarenya sangat mudah untuk di upgrade seperti layaknya PC. Dan untuk USB Wireless
bisa di deteksi secara plug & Play tanpa harus merestart PC khususnya Linux Based Router
Free BSD OS Pfsense.
 Instalasi yang sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama (pengalaman saya
menginstall PC Router tidak lebih dari 5 menit saja). Instalasi dapat menggunakan CD-ROM
tapi yang lebih mudah dapat ditulis langsung dengan Phisicalywrite langsung dari OS
Windows.
 Pada salah satu OS PC Router (Pfsense) yang mempunyai kemampuan mendukung USB
WLAN yang dapat dijadikan Access Point. Sedangkan OS Router PC yang lain juga memiliki
feature sebagai Virtual AP, Client Bridge, repeater, Wireless Client Dll. Tergantung dari ciri
khas/feature dari OS PC Router tersebut seperti Lintrack atau DD-WRTX86.

III. Alat dan Bahan


 1 unit Komputer atau Laptop
 Software virtual box
 OS FreeBSD.iso
 OS Ubuntu.iso
 OS Pupy.iso

IV. Langkah Kerja


1. Aktifkan software Vmware
2. Lakukan proses instalasi Sistem Operasi (Ubuntu dan FreeBSD) terlebih dahulu
3. Atur keduanya sehingga memiliki 2 interface. Bisa dengan cara menekan tombol ctrl+d
4. Setelah proses penginstalan selesai lakukan konfigurasi router pada sistem operasi FreeBSD
sesuai dengan topologi yang telah dibuat :

10.10.10.0/24

11.11.11.0/24
h1 h2

Topologi 1
5. Lakukan konfigurasi IP Address H1 dengan perintah :
a. Command line : #Ifconfig (interface) (ip) netmask (masking)
# Ifconfig eth2 10.10.10.2 netmask 255.255.255.0
b. Network script : # nano /etc/network/interfaces
Tuliskan :
Auto eth2
Iface eth2 inet static
Address 10.10.10.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 10.10.10.1

6. Setelah itu lakukan konfigurasi pada H2 seperti berikut :


a. Command line : #Ifconfig (interface) (ip) netmask (masking)
# Ifconfig eth3 11.11.11.2 netmask 255.255.255.0

b. Network script : # nano /etc/network/interfaces


Tuliskan :
Auto eth3
Iface eth3 inet static
Address 11.11.11.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 11.11.11.1
7. Kemudian lakukan konfigurasi pada PC Router :
a. Network script : # nano /etc/network/interfaces
Tuliskan :
Auto eth1
Iface eth1 inet static
Address 10.10.10.1
Netmask 255.255.255.0
Gateway 10.10.10.2

Auto eth2
Iface eth2 inet static
Address 11.11.11.1
Netmask 255.255.255.0
Gateway 11.11.11.2
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol ctrl+x kemudian y
8. Selanjutnya aktifkan IP forwarding untuk router pada # /etc/sysctl.conf
Pada bagian #uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4 tuliskan
perintah net.ipv4.conf.default.forwarding=1 atau net.ipv4.ip_forward=1
9. Setelah konfigurasi selesai lakukan pengecekan koneksi.

Topologi 2
1. Aktifkan software Vmware
2. Lakukan proses instalasi Sistem Operasi (Ubuntu dan FreeBSD) terlebih dahulu atau bisa
mengclone kedua sistem operasi diatas agar tidak melakukan proses penginstalan kembali.
3. Atur keduanya sehingga memiliki 2 interface dan 3 interface. Bisa dengan cara menekan
tombol ctrl+d
4. Setelah proses penginstalan selesai lakukan konfigurasi router pada sistem operasi FreeBSD
dan Ubuntu sesuai dengan topologi yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai