PEMROGRAMAN VISUAL
DISUSUN OLEH :
NIM : 09081003001
KELAS : SI 4A
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
5
TAHUN AJARAN 2009/2010
DAFTAR ISI
COVER
………………………………………...........................................................
.......................... 1
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………………………………………
………………….. 2
Bahasa Pemrograman
…………………………………………………………………………………………………
…. 3
Pemrograman Visual
…………………………………………………………………………………………………
…… 6
A. Visual BASIC
…………………………………………………………………………………………… 6
B. Visual C++
………………………………………………………………………………………………. 7
C. Visual FoxPro
…………………………………………………………………………………………. 8
REFERENSI
…………………………………………………………………………………………………
…………………… 9
5
I. BAHASA PEMROGRAMAN
A. Sejarah Perkembangan Bahasa Pemrograman
5
3. Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman
yang masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman
tingkat tinggi, seperti PL/1, C, atau Java.
4. Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman
yang didesain lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan.
Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang
menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk
membuat bahasasumbernya, yang biasanya di compile dengan
compiler 3GL atau 4GL.
Jenis jenis bahasa pemrograman secara umum dibagi menjadi tiga yaitu:
5
0001100000110101 = 1835 yang berarti mengkopikan isi register 5
ke register 3.
5
II. PEMROGRAMAN VISUAL
Pemrograman visual adalah metode pembuatan program
dimana programmer membuat koneksi antara objek-objek dengan cara
menggambar, menunjuk,, dan mengklik pada diagram dan ikon dan
dengan berinteraksi dengan diagram alur. Jadi, programmer bisa
menciptakan program dengan cara mengklik pada ikon yang mewakili
rutin-rutin pemrograman secara umum. Tujuan pemrograman visual
5
adalah agar pemrograman menjadi lebih mudah bagi para programmer
dan lebih mudah diakses oleh kalangan nonprogrammer dengan
meminjam bahasa OOP (Object Oriented Programming), dan
mempraktikanya secara grafis atau visual. Pemrograman visual
memungkinkan pengguana untuk lebih fokus pada pemecahan masalah
ketimbang cara menangani bahasa pemrograman. Di sini Anda tidak perlu
mempelajari sintaks atau menulis kode. Bahasa pemrograman Visual
antara lain Visual Basic, Visual C++ dan Visual Foxpro.
A. Visual BASIC
(2) selanjutnya akan di-link ke program BASIC yang kecil yang melakukan
tindakan tertentu. Visual BASIC merupakan even-driven, artinya program
menunggu pengguna melakukan sesuatu (“event”), seperti klik pada ikon,
dan kemudian program akan merespons. Misalnya , pada permulaan
pengguna dapat menggunakan piranti geser dan turunkan (drag-and-
drop) untuk mengembangkan antar muka pengguna grafis yang dibuaat
secara otomatis oleh program. Karen penggunaanya mudah, Visual BASIC
memungkinkan programmer pemula untuk mencipatakan aplikasi-aplikasi
berbasis windows yang menarik.
5
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat
tinggi (High Level Language) dimana bahasanya lebih dekat dan mudah
dimengerti oleh manusia. Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft
sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu
bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction
Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan
salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung obyek.
B. Visual C++
5
Setelah Anda menulis kode Visual C++, Anda menjalankannya
melalui Visual C++, menghasilkan instruksi yang terkompilasi dengan
benar dan menjalankan program tersebut. Sebuah praprosesor membaca
pengarah praprosesor program untuk mengontrol pengkompilasian.
Perhatikan bahwa program Visual C++ Anda harus dilewatkan melalui
praprosesor sebelum program dikompilasi. Praprosesor membaca simbol-
simbol khusus di dalam kode yang disebut pengarah praprosesor yang
Anda masukkan di dalam program, untuk mengontrol pengkompilasian
program. Visual C++ dengan sendirinya membentuk langkah praprosesor,
sehingga tidak perlu pemahaman tambahan bagi Anda selain meletakkan
pengarah praprosesor ke dalam program-program Anda. Program Anda
harus melalui tahapan terakhir setelah pengkompilasian dan sebelum
pengeksekusian. Tahapan ini disebut tahapan linking atau link editing.
Pada saat program Anda di-link, program yang disebut linker memasok
informasi yang diperlukan saat pengeksekusian ke program yang
dikompilasi.
C. Visual FoxPro
5
REFERENSI
http://danangdwidarmawan.students-blog.undip.ac.id/tag/pemrograman-
visual/
http://sarengsami.wordpress.com/2009/07/09/bahasa-pemrograman-
visual-basic/
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_FoxPro
http://ihsancreation.wordpress.com/category/kuliah/pemprograman-lanjut/