11
2. Prosedur Perhitungan
Teknik perhitungan programasi dinamis didasarkan pada prinsip optimisasi recursive (bersifat
pengulangan).
Bila fn(C) = min Cij + fj (C)
di mana fj(C) adalah biaya minimum perjalanan dari lingkaran ke j dalam satu tahap ke lingkaran
terakhir (recurcive equation).
f7 (C) = C7,10 =12
f8(C) = C8,10 =10
f 9(C) = C9,10 =11
Kemudian dalam hal ini ada tiga lingkaran dalam tahap III. Harus diputuskan jalur dengan biaya
terendah melalui lingkaran perantara. Lingkaran 4 mempunyai dua route yang menuju ke
lingkaran terakhir 10 melalui linkaran perantara 7 dan 8, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
f4(C) = min C4,7 + f7(C) = 7 +12 =19 =19
C4,8 + f8(C) =10 +10 =20
Dengan dapat dipilihnya tiga route dari lingkaran 5untuk mencapai lingkaran 10, didapatkan
hasil:
f5(C) = min C5,7 + f7(C) = 7 +12 =19
C5,8 + f8(C) = 5 +10 =15 =15
C5,8 + f9(C) = 8 +11 =19
Sama dengan cara diatas, dua jalur dari lingkaran 6 ke 10 mempunyai biaya-biaya :
f6(C) = min C6,8 + f8(C) = 11 +10 =21 =18
C6,9 + f9(C) = 7 +11 =18
Dengan membanginkan ketiga biaya minimum diatas, 19,15 dan 18, maka dipilih nilai terkecil
dari ketiganya yaitu 15. ini menunjukkan jalur dengan biaya terendah dari tahap III. Jadi, jalur
tersebut adalah 5 8 10
Sekarang, route diperluas dengan mengikut sertakan lingkaran dari tahap Iidan mencari jalan
dengan biaya terendah yang mencakup tahap II,III,IV. Karena ada dua lingkaran dalam tahap II,
didapatkan hasil sebagai berikut:
f2(C) = min C2,4 + f4(C) = 6 +17 =23 =21
C2,5 + f5(C) =8 +13 =21
f3(C) = min C3,4 + f4(C) =11 +17 =28
C3,5 + f5(C) = 7 +13 =20 = 20
C3,6 + f6(C) = 6 +16 =22
Dipilih nilai yang paling kecil yaitu 20 diantara dua nilai minimum dari persamaan diatas, jadi
least-cost part menghubungkan lingkaran-lingkaran 3 5 8 10
Akhirnya, dihitung biaya untuk keseluruhan tahap. Persamaan recurvice untuk route yang
dimulai dari lingkaran 1 termasuk seluruh tahap adalah
f1(C) = min C1,2 + f2(C) = 8 +17 =25 =21
C1,3 + f3(C) =5 +16 =21
Bila I2 = 0
f2(0) = min {C2(X2+0) + f1(0+S2– X2)}
0 ≤ X2 ≤ 20
Nilai-nilai f2(0) bila 0 ≤ X2 ≤ 20 adalah
C2 (0+0) + f1 (0 +20 -0) = 0 + 32 =32 =32
f2(0) = C2 (10+0) + f1 (0 +20 -10) = 20 + 27 =47
C2 (20+0) + f1 (0 +20 -20) = 22 + 22 =44
Jadi didapatkan nilai minimum =32 pada X2= 0
Bila I2 = 10
f2(10) = min { C2(X2 + 10) + f1(10 + 20 – X2)}
0 ≤ X2 ≤ 30
Nilai-nilai f2(10) bila 0 ≤ X2 ≤ 30 adalah
Bila I2 =30
f2(30) = min {C2(X2+30) + f1(30+20 – X2)}
10 ≤ X2 ≤ 50
Untuk 20 ≤ X2 ≤ 50, maka nilai-nilai f2 (30) adalah
C2(20+30)+f1(30 +20 -20) = 22+9+37=68
f2(30)= min C2(30+30)+f1(30 +20 -30)= 24+9+32=65 =59
C2(40+30)+f1(30 +20 -40) = 26+9+27=62
C2(50+30)+f1(30 +20 -50) = 28+9+22=59
Maka didapatkan nilai minimum f2(30) =59. hasil ini diperoleh pada X2= 50. Jadi perhitungan
untuk tahap kedua telah selesai.
0 20 22 0 32 30 56
10 30 27 0 40
20 40 32 40 54
30 50 37 50 59
Akhirnya diperoleh nilai f3 (I3 ) dengan cara yang sama persamaan recursivenya adalah :
f3 (I3 ) = min { C3 (X3 + I3 ) + f2 (I3 + S3 – X3 ) }
I3 + S3 – 30 ≤ X3 ≤ I3 + S3
Akhirnya diperoleh nilai f3 (I3 ) dengan cara yang sama persamaan recursivenya adalah :
f3 (I3 ) = min{ C3 (X3 + I3 ) + f2 (I3 + S3 – X3 ) }
I3 + S3 – 30 ≤ X3 ≤ I3 + S3
Nilai minimum f3 (0 ) = 56 pada X3 = 30. Nilai ini dimasukkan pada kolom periode ketiga tabel
9.1. Untuk I3 > 0 tidak diperlukan dalam masalah tiga tahap ini, maka perhitungan untuk tiap
periode telah selesai.
Dari tabel 1. di Rp. 56 pada X3=30. Karena I2 = I3 + S3 – X3 dari persamaan 9.1 didapatkan I2 = 0
(yaitu 0 = 0 + 30 – 30). Selanjutnya total biaya pada periode ketiga adalah Rp24. Selisihnya =
Rp32 (56-24) didapatkan pada X2 =0. Oleh sebab itu, jumlah tersebut pasti berasal dari kolom
periode 1. Didapatkan f1(20) = Rp32 pada X1=40. Ini juga memenuhi persamaan 9.1 I1 = I2 + S2
– X2 (yaitu, 20 = 0 + 20 – 0).
1 40 20 20 26 +6 =32
2 0 20 0 o
3 30 30 0 24 +0 = 24
Total 70 70 20 Rp 56