Anda di halaman 1dari 3

Etiologi Berdasarkan Klasifikasi

1. Pembesaran Inflamatori Kronis

Pembesaran inflamatori kronis disebabkan oleh paparan plak gigi yang sudah lama.
Faktor yang merupakan akumulasi plak dan retensi termasuk OH buruk, maupun iritasi karena
anatomi abnormal dan restorasi yang tidak sesuai serta pemakaian ortodontik.

2. Pembesaran Inflamatori Akut

Pembesaran ini dihasilkan dari bakteri yang terbawa jauh ke dalam jaringan saat benda-
benda asing (bulu sikat gigi, biji apel, kulit udang) terdorong masuk secara paksa ke gingiva.

3. Pembesaran Gingiva yang Diinduksi oleh Obat-obatan

a. Antikonvulsan

Dilantin adalah hydantoin untuk pengobatan semua jenis epilepsi, kecuali petit mal
(kejangringan). Terdapat hubungan antara dilantin dengan pembesaran gingival. Hydantoin
lain yang dikenal dapat menginduksi pembesaran gingival adalah ethotoin dan mephenytoin.
Antikonvulsan lain yang efek sampingnya sama adalah succimides (ethosuximide,
methusuxinimide, dan asam valproic). Phenytoin dapat menstimulasi proliferasi sel seperti
fibroblas dan epithelium. Fibroblas yang berasal dari pembesaran gingival yang diinduksi oleh
phenytoin menunjukkan peningkatan sintesis sulfat glikosaminoglikan in vitro. Phenytoin bisa
menginduksi penurunan penghancuran kolagen sebagai hasil dari produksi kolagenase
fibroblas yang tidak aktif.

b. Imunosupresan

Siklosforin merupakan imunosupresif poten yang digunakan untuk mencegah penolakan


organ transplant dan untuk mengobati beberapa penyakit autoimun. Pada pemeriksaan
mikroskopis banyak ditemukan sel plasma dan substansi ekstraselular yang amorf yang
menandakan bahwa hypersensitivitas dan pembesaran gingival merupakan respon terhadap
siklosforin.

Siklosforin juga memiliki efek samping lain, sperti nefrotoksisitas, hipertensi, dan
hipertrikosis.

c. Calcium Channel Blocker

Calcium channel blocker merupakan obat yang dikembangkan untuk pengobatan


kardiovaskular, seperti hipertensi, angina pektoris, penyempitan arteri koroner, dan aritmia
jantung. Obat ini menghambat ion kalsium masuk ke membrane sel jantung dan sel otot polos,
memblok pergerakan kalsium ke intraselular. Obat ini dapat langsung menginduksi dilatasi
ateri koronari dan arteriol, meningkatkan suplai oksigen ke dalam otot jantung; dan juga
mengurangi hipertensi dengan cara mendilatasi vascular perifer. Obat ini merupakan turunan
dihydropyridine (amlodipin, felodipin, nicardipin, nifedipin); turunan benzotiazin (diltiazem);
dan turunan penilalkilamin (verapamil).

Beberapa obat ini dapat menyebabkan pembesaran gingival. Nifedipine merupakan salah
satu obat yang sering digunakan, dapat menginduksi pembesaran gingival 20 % pada pasien.
Isradipidine merupakan turunan dyhidropidine yang pada beberapa kasus tidak
mengakibatkan permbesaran gingiva dapat menggantikan nifedipine.

4. Pembesaran Gingiva Idiopatik

Penyebabnya tidak diketahui, jadi kondisinya dinamakan idiopatik (tidak diketahui).


Pada beberapa kasus berasal dari herediter, tetapi mekanismenya tidak begitu dimengerti.
Pada beberapa keluarga ditemukan autosom resesif dan autosom dominan. Pada beberapa
keluarga juga pembesaran ini dihubungkan dengan penurunan perkembangan psikis.

5. Pembesaran Gingiva Berhubungan dengan Penyakit Sistemik

a. Pembesaran gingiva pada kehamilan

Perubahan hormon dapat menginduksi perubahan permeabilitas vascular, yang


mengakibatkan pembengkakan gingiva dan meningkatkan respon inflamasi terhadap
plak.

b. Pembesaran gingiva pada pubertas

Pembesaran ini kadang terlihat saat pubertas. Ini terjadi pada anak laki-laki dan
perempuan, dan muncul pada area dimana terjadi akumulasi plak. Jadi pembengkakan
terjadi karena respon inflamasi terhadap plak.

c. Pembesaran gingiva karena defisiensi vitamin C.

Merupakan respon terkondisi terhadap plak bakterial. Defisiensi vitamin C yang akut
tidak menyebabkan inflamasi gingival, melainkan hanya menyebabkan hemoragi, degenerasi
kolagen, dan udem pada jaringan ikat gingival. Perubahan ini memodifikasi respon gingival
terhadap iritan lokal sedemikian sehingga reaksi pertahanan yang normal terlambat dan
inflamasi bertambah parah.

6. Gingivitis Plasma Sel

Gingivitis plasma sel diduga merupakan alergi, yang mungkin berhubungan dengan
permen karet, pasta gigi, atau berbagai makanan lain. Penghentian dari paparan alergen bisa
menyembuhkan lesi.
7. Penyakit sistemik yang Menyebabkan Pembesaran Gingiva

a. Leukemia

Pasien dengan leukemia mempunyai inflamasi kronis simple tanpa keterlibatan sel
leukemia dan bisa muncul dengan ciri klinis dan mikroskopis yang sama pada pasien tanpa
penyakit.

b. Penyakit Granulomatus

Penyebab dari granulomatosis Wegner tidak diketahui, tetapi kondisinya


memperlihatkan kerusakan jaringan secara imunologis.

Sarcoidosis merupakan penyakit granulomatus yang tidak diketahui penyebabnya.

Clinical Periodontology.G. Newman, Michael, Henry H. Takei, Perry R. Klokkevold,


Fermin A. Carranza. 10th Ed. halaman 374 -384

Anda mungkin juga menyukai