FISIOTERAPI
A. Pendahuluan
Salah satu penyebab yang paling dikenal luas di seluruh dunia kematian dini
hari ini adalah penyakit jantung. Meskipun hal ini mungkin kedengarannya sangat
menyedihkan, kenyataannya adalah bahwa kejadian kematian yang disebabkan
oleh penyakit jantung secara signifikan telah menurun dalam beberapa tahun
terakhir. Meskipun kemajuan telah dicapai dalam pengobatan penyakit jantung
yang terkait, upaya tambahan perlu dilakukan untuk mencegah penyakit ini
sebanyak mungkin. Mengobati penyakit jantung terkait juga bisa sangat rumit,
membutuhkan sumber daya manusia khusus, peralatan dan obat-obatan. Biaya
perawatan tersebut juga sangat tinggi. Secara ringkas, pencegahan adalah lebih
baik daripada mengobati. Untuk mencegah sesorang terkena penyakit jantung,
dapat dilakukan dengan cara melakukan olahraga.
Suatu program olahraga yang berhasil dan sukses melibatkan frekuesni
aktifitas fisik yang beraturan dengan irama, berulang-ulang, memberikan
tantangan sistem sirkulasi tubuh dan penggunaan banyak otot didalamnya.
Program olahraga seharusnya secara signifikan dapat meningkatkan aliran darah
ke otot-otot untuk suatu periode waktu yang lama, serta dapat meningkatkan
kebugaran sistem kardiovaskuler. Seperti olahraga yang disebut dengan isotonik,
dinamik atau aerobik.
a. Program Latihan
Latihan sirkuit menggunakan beban yang ringan seperti push up, squat, sit
up yang kemudian dikombinasikan dengan olahraga aerobik seperti lari atau
bersepeda. Latihan sirkuit biasa dilakukan di tempat terbuka (outbond) yang
terdiri dari beberapa pos, pada tiap posnya menekankan pada latihan kekuatan
dengan repetisi tertentu kemudian diselingi dengan latihan aerobik selama
beberapa detik sampai dengan menit untuk menuju pos kekuatan berikutnya.
1). Melatih kekuatan jantung dan menurunkan tekanan darah sama baiknya
dengan latihan aerobik
2). Melatih semua anggota tubuh (total body workout)
3). Tidak memerlukan alat gym yang mahal
4). Dapat disesuaikan diberbagai area atau tempat latihan
2. Endurance Training
Latihan ketahanan atau endurance training merupakan latihan untuk
peningkatan stamina dan ketahanan. Endurance training dilakukan dalam jangka
waktu yang lama. Endurance training dapat menambah jumlah sel darah merah
anda, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan kemampuan jantung.
Aliran darah akan meningkat saat menjalankan endurance training sehingga
penyaluran oksigen menjadi sempurna. Atlet yang rutin melakukan endurance
training akan mendapat volume sel darah merah lebih dan akibatnya sirkulasi
darah akan menjadi semakin lancar. Selain itu, dengan endurance training anda
akan mendapat peningkatan daya pompa jantung sehingga aliran oksigen dan
darah akan lebih baik..
a. Program Latihan
3. Powerlifting
Powerlifting atau disebut juga latihan kekuatan termasuk jenis latihan
anaerobik (menghasilkan energi tanpa pembakaran oksigen) yang menekankan
pada kekuatan otot dan tenaga yang eksplosif. Saat mengangkat beban, tekanan
darah akan meningkat untuk memompa darah ke tiap bagian otot. Powerlifting
meningkatkan kapasitas paru-paru lebih kecil dibandingkan dengan jenis program
latihan lainnya. Powerlifting membutuhkan latihan yang intens untuk peningkatan
power dan kekuatan otot secara bertahap selain itu dibutuhkan nutrisi untuk
menunjang meningkatnya perkembangan otot. Powerlifting telah diadaptasikan
menjadi bermacam-macam cabang olahraga seperti binaraga, angkat besi, dan
sebagainya
a. Program Latihan
b. Kelebihan Powerlifting
a.Program Latihan