Anda di halaman 1dari 5

Nama : Deddy Tambunan

NPM : 0806331481
Pengaruh Austenit Sisa pada Sifat Mekanis Baja Perkakas

Secara umum, seluruh perlakuan panas pada baja karbon dapat dilakukan
pada tool steel. Hal prinsip yang membedakan jenis baja ini dengan baja karbon
adalah , baja perkakas memiliki kandungan unsur paduan pembentuk karbida kuat
dalam persentase yang cukup tinggi, walaupun tidak setinggi pada Stainless Steel.
Paduan penting pembentuk senyawa karbida dalam tool steel adalah;
Cr,V,W,Mo,Co,Ni. Paduan lain adalah unsur yang sama pada baja karbon, yaitu
C,Mn,Si. Unsur paduan ini mempengaruhi bentuk diagram fasanya sehingga
mempengaruhi juga bentuk TTT dan CCT diagram.

Pengaruh penambahan Cr pada tool Steel,akan mempersempit daerah


Austenit.

BERBAGAI JENIS TOOL STEEL DENGAN SIFATNYA


Nama : Deddy Tambunan
NPM : 0806331481
Dengan kemampukerasan yang tinggi, tool steel rawan terhadap retak saat
dilakukan perlakuan panas karena persentase martensit yang tinggi menyebabkan
tegangan dalam dan distorsi yang tinggi.

Oleh sebab itu untuk setiap tipe tool steel, telah ditetapkan prosedur perlakuan
panas baku yang harus diikuti oleh pembuat peralatan atau perkakas di industri, agar
kegagalan tidak terjadi. Semakin tinggi prosentase paduan , semakin lambat
kecepatan pendinginan yang diperlukan tool steel untuk mendapatkan fasa martensit
pada proses pengerasan.

Untuk menghindarkan terjadinya retak, pada proses pengerasan, dilakukan


martempering, yaitu dicelup ke dalam oven salt bath sampai temperatur di atas Ms,
kemudian di tahan sebentar,sampai temperatur permukaan dan bagian tengah sama
temperaturnya ,kemudian di quenching membentuk martensit. Setelah itu disusul
dengan proses tempering dua kali dengan temperatur yang sama. Pada Temper
pertama, akan terjadi transformasi austenit sisa menjadi martensit baru, dan pada
temper yang ke dua, martensit yang baru terbentuk akan tertemper menjadi
martensit temper.

Skema perlakuan panas pengerasan pada Tool Steel sampai pada proses
Temper(Krauss)

Kekerasan dan Austenit sisa sebagai fungsi temperatur temper pada tool
steel jenis H13.(Krauss)
Nama : Deddy Tambunan
NPM : 0806331481

Baja perkakas paduan tinggi seperti baja hot-worked dan high speed pada
rentang temperatur pada 200-3000C, austenit sisa yang ada belum bertransformasi.
Tetapi pada penemperan sekitar 450-6000 C, austenit akan terkondisikan dan ketika
didinginkan, akan terbentuk martensit sekunder. Dengan adanya martensit seperti itu
pada baja yang barsangkutan, prose penemperan tidak menghasilkan pelunakan yang
berarti. Pengkondisian austenit tergantung pada waktu dan temperatur. Dengan
adanya presipitasi karbida, kandungan karbon dan unsur paduan pada austenit akan
menurun, sehingga meningkatkan temperatur pembentukan martensit. Pembentukan
matrensit dari austenit sisa barsama-sama dengan adanya presipitasi karbida akan
menimbulkan peningkatan kekerasan yang merupakan ciri dari baja-baja paduan
tinggi dan baja high speed.
Pada baja high speed dan baja yang mengandung Cr yang tinggi, austenit sisa
bertransformasi menjadi martensit pada saat didinginkan dari temperatur temper
sekitar 5000 C. karena itu, baja seperti itu harus ditemper kembali dengan maksud
untuk meningkatkan ketangguhan baja yang diproses takibat terbentuknya martensit
sekunder pada saat ditemper. Peningkatan kekerasan sebagai akibat dari adanya
transformasi austenit sisa menjadi martensit merupakan hal yang umum terjadi pada
baja-baja paduan tinggi, namun sangat jarang terjadi pada baja-baja karbon dan baja
paduan rendah karena jumlah austenit sisanya relatif sedikit. Sedangkan pada baja
paduan tinggi jumlah austenit sisanya mencapai lebih dari 5- 300.
Jumlah austenit sisa pada akhir proses austempering tergantung pada kadar
karbon di dalam austenit. Jika kadar karbon itu terlalu tinggi maka austenit sisanya
Nama : Deddy Tambunan
NPM : 0806331481
akan semakin banyak. Pada tempertaur austenisasi 900oC dengan temperatur temper
menjadi variasi, maka temperatur temper yang lebih rendah (bainit bawah) austenit
sisanya lebih sedikit daripada temperatur temper yang lebih tinggi (bainit atas)
sehingga kekuatan tariknya akan lebih tinggi. Dengan waktu tahan yang lebih tahan
lama maka jumlah austenit sisa yang bertransformasi menjadi bainit akan bertambah,
sehingga pada hasil akhir kekuatan tariknya semakin tinggi karena jumlah austenit
sisa lebih sedikit.
Semakin besar perbedaan antara temperatur austenisas dengan temperatur
temper maka driving forcenya akan semakin besar pula sehingga gerakan atom
semakin cepat. Gerakan atom yang semakin cepat membuat jarak atom-atom
semakin rapat sehingga untuk memisahkannya dibutuhkan gaya yang lebih besar dan
dapat dikatakan membutuhkan kekuatan tarik yang lebih tinggi.
Setiap perlakuan panas kemungkinan besar dihasilkan austenit yang tidak
bertransformasi dikenal sebagai austenit sisa. Adanya austenit sisa ini dapat
mengurangi nilai kekerasan. Jumlah austenit yang tersisa pada proses austempering
ini juga tergantung pada kadar karbon dari austenit pada waktu tahap austenitisasi.
Temperatur austenitisasi yang lebih tinggi empunyai kadar karbon yang lebih tinggi
sehingga pada waktu pendinginan cepat dihasilkan bainit yang lebih banyak, tetapi
jika karbon itu terlalu tinggi maka pada waktu pendinginan cepat selesai akan
dihasilkan austenit sisa yang lebih banyak sehingga kekerasannya pun menurun.
Perbedaan temperatur austenisasi dengan temperatur temper, maka akan
menimbulkan pergeseran atom-atom yang disebabkan oleh adanya driving force.
Dengan semakin besarnya perbedaan temperatur austenisasi dan temperatur temper
maka driving force akan semakin besar sehingga pergeseran atom akan semakin
cepat sehingga pada hasil akhir akan diperoleh struktur yang lebih rapat.

Referensi:
• http://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:tx_iI1AwMMQJ:digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/mesn/1999/jiunkpe-ns-s1-1999-
24490088-14291-feritik-
chapter5.pdf+austenit+sisa&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgBsejw5Kr_dkjzQDxPUn
80oZvhIpRzKwy_50VqLT-kiBQYGgUV1_QY2sUwGw-mCinx_ZXzjPTbc0GV3Dimj_a-
HIQfapbH52SDBzGGqWKnHjoQ58314Hl_vc78G0IA-0N_dymI&sig=AHIEtbQzAmwHdTv-
POGOhRi86rTJC-KdCQ
• http://wira-atmawijaya.blogspot.com/2010/03/baja-perkakas-tool-steel.html
Nama : Deddy Tambunan
NPM : 0806331481
• http://education.web.id/site/index.php?option=com_content&view=article&id=74:perlakuan-
panas&catid=40:logam&Itemid=63
• http://www.scribd.com/doc/42806385/Tempering
• http://www.scribd.com/doc/3024023/Sejarah-baja

Anda mungkin juga menyukai