Anda di halaman 1dari 13

HIPOTESIS PENELITIAN

1. Merumuskan hipotesis
2. Operasionalisasi hipotesis
3. Macam hipotesis
4. Kegunaan
5. Variabel penilitian dan
skala pengukuran
6. Uji Hipotesis

Oleh: Moch. Aief Tq, MS


HIPOTESIS
(Era Hipotesis dan Eksperimentasi)

• Terminologi Kata : Dalil/ Hukum/ Teori yang belum diuji


kebenarannya secara empiris.
• Jawbabn sementara terhadap Masalah penelitian (Argumen
Teoritik)
• Dugaan sementara tentang hubungan antar veriabel yang logis
memungkinkan dibuktikan secra empiris.

Masalah Hipotesis Tesis


•Didasari teori kuat
•Bersifat Operasional Uji Hipotesis
(Variabel Terukur)
Merumuskan Hipotesis

Tentukan Variabel
penelitian

Membangun Kerangka Konsep


(Skema teori untuk melandasi mekanisme
hubungan antar veriabel secara logis)

Hipotesis Konseptual

Operasionalisasi Hipotesis

Hipotesis Operasional
Kerangka Konsep/ Teori

1. Logika teori yang menjelaskan hubungan


antar variabel dalam bentuk diagram
2. Bersumber dari Tinjauan Pustaka
3. Batas ruang lingkup penelitian
4. Untuk mempermudah peneliti memilih
desain penelitian yang cocok.
Kriteria Hubungan Kausalitas

• Asosiasi Kuat
• Ada hubungan dosis Respon
• Konsistensi
• Biological Plausibility
• Konsisten dengan Hasil penelitian Lain
Operasionalisasi Hipotesis
• Menjabarkan Hipotesis Konseptual menjadi Variabel-variabel
yang terukur.

Hipotesis Konseptual
Tiamfenikol lebih efektif daripada Kloramfenikol untuk
pengobatan Demam Tifoid pada anak

Hipotesisi Opersional
Angka Kesembuhan demam tifoid pada anak umur 5-10 tahun
dengan terapi Tiamfenikol dosis 35 mg/hari selama 5 hari lebih
tinggi dari pada terapi kloramfenikol dengan dosis yang sama.
Macam Hipotesis

A. Hipotesis Kerja (H1) dan Hipotesis Nihil (Ho).

Contoh (H1) : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan


faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner
(Hipotesis Alternatif)

Contoh (H0) : Peningkatan kadar kolesterol darah bukan


merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung
koroner. (Hipotesis Statistik)
Lanjutan…..

B. Hipotesis satu sisi (one side) dan dua sisi (two side)

Contoh Satu sisi : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan


faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner (arahnya
sudah jelas)

Contoh Dua sisi : Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu


dengan pemiliohan alat kotrasepsi yang digunakan. (arahnya
belum jelas)
Kegunaan Hipotesis
• Menetapkan Rancangan Penelitian :

1. Jenis Penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Instrumentasi
4. Model Analisis
Variabel Penelitian

• Konsep yang mempunyai Variabilitas Nilai


• Karaktersitik Subjek yang berubah dari subjek satu ke subjek
yang lain

Variabel Bebas Variabel Terrgantung

• Independen • Dependen
• Faktor Risiko • Efek
V. Perantara
• Kausa • Hasil
• Perlakuan • Outcame
• Pengaruh • Respon

Variabel Luar Variabel Luar


Skala Pengukuran Variabel
Skala Sifat Variabel Contoh Kekuatan
Kategorikal
1.Nominmal Bukan Peringkat Gol. Darah Jenis Lemah
Kelamin, Status
Kes.
2.Ordinal Memp. Peringkat, Sedang
Interval tidak berbatas Derajat
jelas Keganasan Status
Gizi
Numerik
1.Interval Memp.Peringkat, Suhu Tubuh, Kuat
Batas interval jelas Tdk Koef. Intelgensi
Memp. nol Absolut
Kuat
2.Rasio Sama interval, Berat, Tinggi,
Mempunyai nol absolut Kadar obat,
Teakanan Darah
Contoh Hipoteis (H1)
1. Ada hubungan antara Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dengan
timbulnya penyakit jantung koroner.

2. Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko untuk terjadinya Ca


Paru

3. Natrium Fero bisitrat lebih efektif daripada ferosulfat dalam terapi


anemi pada balita kurang gizi

4. Radiasi sinar X dapat menghambat pertumbuhan folikel ovarium tikus


putih.

5. Terdapat perbedaan pemilihan alat kontrasepsi antara penduduk kota


dan desa.
Uji Hipotesis
Penarikan Kesimpulan Sampel Populasinya
Resiko terjadi kesalahan (tipe I dan II)

Dalam Populasi

Ho. Ditolak Ho tdk. ditolak

Ho ditolak Benar Kesalahan I)


Dalam
Sampel
Ho tdk Kesalahan II () Benar
ditolak

Anda mungkin juga menyukai