BAB IV

TAWADHU
 Pengertian Tawadhu
(rendah hati)

Tawadhu adalah sikap

merendahkan hati, tidak
memandang rendah orang lain, dan
penuh dengan keserhanaan. Rendah
hati bukan berarti merendahkan
harga diri, tetapi akan meninggikan
derajat kemuliaan diri.
Sabda Rasulullah

Artinya : “ dari Abu Hurairah r.a

Rasululllah Saw, bersabda : “ harta tidak
akan berkurang (menyusut) karena sedekah,
dan Allah tidak akan menambah kepada
orang yang suka memaafkan melainkan
kemuliaan dan tidaklah seseorang tawadhu
kepada Allah melainkan Allah pasti akan
memuliakannya” (HR. Muslim)
Allah menyerukan kepada makhluk’y untuk
bersikap Tawadhu dalam QS As-Syu’ara : 215

َ ِ‫اح َك لِ َم ِن اتَّبَ َع َك ِم َن ا ْل ُم ْؤ ِمن‬

‫ين‬ َ َ‫ض َجن‬ ْ ‫َو‬
ْ ِ‫اخف‬
Artinya : “ Dan rendahkanlah
dirimu terhadap orang-orang yang
mengikutimu dari kalangan orang-
orang yang beriman”
 Sifat-sifat Tawadhu
(rendah hati)
• Selalu mendekatkan diri kepada Allah
Orang yang tawadhu, selalu tunduk kepada Allah dan mendekatkan diri
kepada Allah. Ia merasa lemah, sehingga selalu berdoa dan beribadah,
untuk mendapatkan kekuatan serta petunjuk dari Allah.
• Berbuat santun dan perkataannya selalu mulia
Sifat Tawadhu melahirkan rasa persamaan, menghormati orang lain, dan
rasa senasib
• Tidak sombong
Rasulullah adalah teladan yang paling tawadhu. Selama hidupnya, beliau
selalu bersikap rendah hati, kasih sayang, lemah lembut dan penuh
toleransi.
• Tidak meremehkan dan menghina orang lain
Orang yang tawadhu menyadari bahwa semua manusia mempunyai
kekurangan dan kelebihan, sehingga ia tidak menghina dan meremehkan
orang lain.
 Manfaat Sikap Tawadhu

 Dicintaioleh banyak orang

 Akan diangkat derajatnya dan
dimuliakan oleh Allah
 Terhindar dari sifat zalim dan
sombong
 Dijauhkan dari siksa neraka
 TUGAS
Perhatikan ! Buatlah cerita sesuai
berikut !
5 siswa SMP sedang mengajari
menulis anak-anak jalanan.