KELOMPOK 3

Nama Kelompok:
Bagus prahutdi (16309813)

Elsa oktavitri (16309826)

Inti lestari (16309836)

Nono sowarno (16309854)

Ristiara nugraha (16309864)

Yayah sopiyah (16309874)

SKRIPSI
 PENGERTIAN SKRIPSI

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan

hasil penelitian lapangan dan atau studi
kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai
dengan bidang studinya sebagai tugas akhir .
 TUJUAN DAN KEGUNAAN SKRIPSI

Tujuan dan kegunaan skripsi yaitu

menyajikan hasil-hasil temuan
penelitian secara ilmiah yang berguna
bagi pengembangan ilmu dan
kepentingan praktis administrasi
negara dan komunikasi.
 KARAKTERISTIK SKRIPSI
Skripsi yang disusun mahasiswa harus memiliki
karakteristik sebagai berikut :
• Merupakan hasil karya asli, bukan jiplakan bagi

sebagian atau secara keseluruhan.

• Mempunyai manfaat teoritis atau praktis.

• Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.

• Menggunakan bahasa Indonesia yang baku,

baik dan benar menurut Ejaan Yang

Disempurnakan (EYD).
Batasan masalah dalam presentasi ini hanya akan
membahas seputar masalah penggunaan EYD
yang baik dan benar.
 EYD
1. Setiap kata ditulis terpisah dari kata lainnya, keculai kata
yang tidak dapat berdiri sendiri. Misalnya pascapanen,
suprastruktural
2. Tanda baca ditulis rapat dengan huruf depannya. Contoh:
pergi!, Pergi?
3. Kata hubung antarkalimat diikuti koma. Contoh: Oleh
karena itu, …………
4. Tidak ada jarak antarhuruf dalam sebuah kata. Contoh:
PEMBAHASAN
5. Huruf mIring dipakai untuk:
 Menegaskan kehususan
 Menulis kata asing. Bukan cetak tebal.
6. Anak kalimat mendahului induk diberi koma. Contoh:
Karena sulit, pembahasan dijadikan satu
7. Kata tetapi, sedangkan, yaitu dsb. Dalam kalimat
majemuk didahului koma. Contoh: ……dua, yaitu angket
dan tes atau biasa juga dipakai (:) … dua: angket dan tes
Kata Depan di dan ke
Kata depan di dan ke sering ditulis salah dalam penulisan karya-
karya ilmiah. Di dan ke dalam bahasa Indonesia berfungsi
ganda, yaitu sebagai kata depan dan sebagai awalan.
 Di sebagai awalan kata kerja dapat diberikan contoh sbb:

Contoh: digantung, dibawa, dijaring, dibaca, diejek, didakwa,

dll.
 Di yang berfungsi sebagai kata depan yang menyatakan tempat
adalah sbb:
Contoh: di atas, di dalam, di Bangkinang, di Kampus, di laut,
dll.
 Ke yang berfungsi sebagai awalan ditulis serangkai dengan kata
yang mengiringinya.
 Ke sebagai imbuhan biasanya berbentuk kata benda.

Contoh: kekasih, ketua, kedinginan, kepagian, kebingungan, dll.

 Ke yang berfungsi sebagai kata depan biasanya menyatakan arah
dan tujuan.
Contoh: ke Bangkinang, ke belakang, ke dalam, ke luar negeri,
dll
Penulisan Unsur serapan
Bahasa Indonesia menyerap unsur dari berbagai bahasa lain baik dalam maupun luar
negeri.
Berdasarkan taraf integrasinya unsur pinjaman ada dua golongan:
unsur pinjaman yang belum sepenuhnya terserap(resuffle,

shuttle cock). Pengucapannya masih mengikuti cara

asing.
unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya

disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Ejaannya hanya

diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat
dibandingkan dengan bentuk asalnya:
bila tidak menggunakan unsur serapan melainkan langsung menuliskan bahasa asing

tersebut dalam sebuah tulisan maka bahasa asing tersebut ditulis miring.

Belanda
haemoglobin hemoglobin
komfoorkompor
Inggris
gouverneur gubernur
contour kontur
 Sistem penulisan sitasi/daftar pustaka
Sistem yang digunakan adalah Sistem Harvard (nama
dan tahun). Sistem Harvard adalah sistem penulisan
rujukan yang berdasarkan nama dan tahun, yang
mengikuti aturan sebagai berikut:
• Daftar rujukan disusun secara alfabetik berdasarkan

nama penulis (nama keluarga/pengganti nama

keluarga)
• penunjukannya di dalam naskah dengan

mencantumkan nama penulis dan tahun penerbitan di

antara tanda kurung pada akhir kalimat
• Apabila penulis pertama sama, urutan abjad

berdasarkan nama pengarang berikutnya/disusun

secara kronologis (tahun penerbitan).
 DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan disusun secara alfabetik
berdasarkan nama penulis (nama
keluarga/pengganti nama keluarga)
Penunjukannya di dalam naskah dengan

mencantumkan nama penulis dan tahun

penerbitan di antara tanda kurung pada akhir
kalimat: “Pauling (1997) melaporkan manfaat
vitamin C dosis tinggi” atau “Vitamin C dosis
tinggi dilaporkan bermanfaat menghambat
pertumbuhan sel tumor (Pauling, 1997).”
ANALISIS PUNGTUASI (TEKNIK PENULISAN ILMIAH) DARI SKRIPSI

ANALISA KAPASITAS DAN PELAYANAN

BONGKAR MUAT DERMAGA PETI KEMAS
Oleh : Wiwiek Sundari (10302082)
 KESALAHAN PENULISAN JUDUL BAB
DALAM KARYA ILMIAH

Contoh kesalahan :
Selama ini penulisan “BAB I, BAB II, dst”
menggunakan angka romawi seharusnya : “BAB 1,
BAB 2,…. dst”
Penulisan paragraf baru yang merupakan sub bab
atau judul baru yang terpotong maka sebaiknya
dituliskan dihalaman baru.
 KOREKSI KESALAHAN DALAM
PENULISAN
Dalam Skripsi ini penulisan sitasi sebagian besar
telah sesuai aturan namun, seharusnya dibagian
nama penulis tidak ditulis miring, setelah nama
kota , beri tanda titik dua sebelum menuliskan
penerbit.
Santosa, Purbayu Budi. Analisa Statistik dengan
Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta.ANDI.
seharusnya
Santosa, Purbayu Budi. Analisa Statistik dengan
Microsoft Excel & SPSS. Yogyakarta: Andi.
 KESALAHAN PENULISAN EYD
Contoh kalimat yang salah:
Hal 15
Pelayanan kapal mengikuti distribusi erlang, dimana dalam proses
pelayanan dibutuhkan beberapa tahap..
Seharusnya:
Pelayanan kapal mengikuti distribusi Erlang, dimana dalam proses
pelayanan dibutuhkan beberapa tahap.
 
Penggunanaan titik diakhir kalimat seharusnya hanya satu titik
saja, karena kalimat bukan termasuk kalimat ujaran yang
dituliskan dalam sebuah karangan naratif.jadi tidak perlu tanda
ellipsis(titik-titik). Tanda elipsis dipergunakan juga untuk
meminta kepada pembaca mengisi sendiri kelanjutan dari
sebuah kalimat. Dan penulisan nama sebuah rumus yang berasal
dari nama orang seharusnya ditulis huruf besar,
 KOREKSI KESALAHAN DALAM PENULISAN
DAFTAR RUJUKAN

Distribusi poisson adalah distribusi probabilitas yang digunakan untuk

menghitung probabilitas terjadinya kejadian menurut satuan waktu atau
ruang. (J. Supranto, 2001).
Seharusnya :
Distribusi Poisson adalah distribusi probabilitas yang digunakan untuk
menghitung probabilitas terjadinya kejadian menurut satuan waktu atau
ruang (J. Supranto, 2001).
Penulisan yang salah juga sama terjadi pada hal 41, 45 :
Penulisan nama rumus Poisson seharusnya menggunakan huruf besar
didepan, lalu penulisan daftar rujukan tidak menggunakan tanda titik
sebelum tanda kurung daftar rujukan. Tanda titik hanya digunakan pada
akhir kalimat, sementara daftar rujukan masih dalam satu kalimat dari
kalimat sebelumnya jadi tanda titik akan tetap diletakkan diakhir kalimat
atau diakhir penulisan daftar rujukan
 
 PENULISAN HURUF BESAR YANG SESUAI DENGAN
EYD

Contoh 1 penulisan penggunaan singkatan :

Data ini diperoleh dari bagian marketing di Tpk Koja.
Seharusnya :
Data ini diperoleh dari bagian marketing si TPK Koja.
Penulisan kata depan yang benar
Contoh 2 :
Yaitu perusahaan joint venture antar pelindo II dengan Grossbeak.
Seharusnya :
Yaitu perusahaan Joint Venture antar pelindo II dengan Grossbeak.

Ke yang berfungsi sebagai kata depan biasanya menyatakan arah dan tujuan
Contoh : untuk perkiraan kapasitas dermaga diambildari rekapitulasi lima tahun
kebelakang.
Seharusnya :
untuk perkiraan kapasitas dermaga diambildari rekapitulasi lima tahun ke
belakang.
 KOREKSI KESALAHAN PENULISAN BAHASA
ASING
Contoh kalimat: Pn(t) = Kemungkinan (probabilitas) dari n
kedatangan kapal untuk periode t
Seharusnya :
Pn(t) = Kemungkinan / probabilitas dari n kedatangan kapal untuk
periode t
atau
Pn(t) = Kemungkinan (probability) dari n kedatangan kapal untuk
periode t
Contoh lainnya : pada halaman 29 penulisan bahasa asing :
(one way) dan overlapped dengan kolam putar (turning basin)
kapal.
Seharusnya :
(one way) dan overlapped dengan kolam putar (turning basin) kapal.
 Penulisan bahasa asing hal 21 dan 22
Metode exponential smooting adalah metode analisis runtun
waktu dengan menghilangkan variasi yang tidak teratur
dari data tetapi tanpa menyertakan variasi musiman trend.
Seharusnya :
Metode Exponential smoothing adalah metode analisis
runtun waktu dengan menghilangkan variasi yang tidak
teratur dari data tetapi tanpa menyertakan variasi
musiman trend.
 
Kata “trend” dalam kalimat diatas adalah bahasa asing jadi
harus ditulis miring. Tetapi jika ingin menuliskan nya
dalam bahsa Indonesia seharusnya kata trend adalah tren.
Dan kata “Smooting” seharusnya “Smoothing”
 Metode Dekomposisi Musiman adalah metode analisis dengan
mengeluarkan faktor-faktor musiman, trend (kecenderungan
Jangka Panjang), dan variasi tidak teratur.
Seharusnya :
Metode Dekomposisi Musiman adalah metode analisis dengan
mengeluarkan faktor-faktor musiman / trend dan variasi tidak
teratur.

Sinonim yang terlalu banyak. Padahal cukup satu sinonim yang

tepat saja maka dapat menjelaskan maksud dari kalimat atau kata
sebelumnya. Contohnya pada penulisan faktor-faktor musiman ,
trend (kecenderungan jangka panjang). Kata Musiman sudah
dapat dimengerti tanpa harus diberi kata lain yaitu tren dan
kecenderungan jangka panjang, namun bila ingin mempeejelas
maka cukup salah satu gunakan kata tren atau kecenderungan
jangka panjang. Tidak perlu kedu-duanya dituliskan.