Anda di halaman 1dari 28

PENELITIAN AWAL

Informasi yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tujuan
Tujuan utama survey adalah rumah tinggal Bp. Tri Utomo yang
didalamnya terdapat fungsi rumah kost-kostan dan kontrakan , dan
harus beragama islam.

Dasar filosofi dan sejarah


Rumah tinggal tersebut memiliki area tanah yang bisa dibilang
luas, pemilik memilih untuk berinvestasi masa depan dalam bentuk
tanah. Selain investasi, pemilik menggunakan tanah tersebut untuk
rumah sewa seperti kost-kostan dan kontrakan untuk mendukung
keuangan keluarga dimana kepala keluarga telah memiliki penghasilan
tetap. Kepala keluarga hanyalah seorang pensiunan dan tidak akan
bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari jika hanya mengandalkan dari
gaji pensiunan. Pendapatan kos-kosan merupakan penghasilan
tambahan.

Keinginan pemilik dalam perancangan :


i. Organisasi ruang yaitu ada pembagian yang jelas antara
zonasi privat dan zona publik untuk rumah tinggal, rumah kos,
dan rumah kontrakan.
ii. Keamanan terjaga meliputi keamanan kendaraan, barang-
barang dan membatasi orang masuk kos sembarangan. Untuk
tamu wanita tetap boleh masuk area kamar.
iii. Kebersihan yang meliputi kebersihan kamar mandi,
sanitasi dan drainase serta area sirkulasi.
iv. Ruang kumpul anak kos untuk mengakomodasi kegiatan
berkumpul atau public space.
ANALISIS DATA

Klasifikasi data yang dicari mengacu pada klasifikasi Palmer, yaitu


dalam konteks : Faktor manusia, Faktor fisikal, dan factor internal.
Sumber informasinya adalah Klien, Bangunan, dan tapak.

Faktor manusia :

Aktivitas
- Belajar, makan dan istirahat (dalam kamar)
- Berkumpul (mengobrol, bersenda gurau, belajar
bersama, dll)
- Mandi (kamar mandi dalam dan luar)

Perilaku
Tempat Perilaku yang terjadi
1. Kamar tidur Tidur, belajar, istirahat,
2. Ruang berkumpul Mengobrol, bersenda gurau,
dan belajar bersama,
3. Teras Menerima tamu(khususnya
tamu laki-laki)
4. Kamar mandi Mandi
5. Parkir Untuk menyimpan
kendaraan motor dan
sepeda

Tujuan akhir yang ingin dicapai


Klien menginginkan kos-kosan putri yang terprogram dengan
baik. Hal ini dikarenakan rumah tinggal yang digabung dengan kos-
kosan dan rumah kontrakan , kendala yang terjadi adalah
terganggunya aktivitas keluarga oleh karena aktivitas anak kos dan
penyewa rumah sewa atau kontrakan. Di samping itu, sang klien
menginginkan anak kos benar-benar merasa nyaman di kos-kosan
dengan terakomodasinya segala kebutuhan dan aktivitas anak kos ,
begitu juga penyewa rumah sewa.

Klien menghendaki kos-kosan yang dihuni 8-10 orang. Target


anak kos bagi sang klien yaitu kelas menengah dan menengah
kebawah. Jadi setiap kamar kos memiliki Karakteristik kamar yang
berbeda-beda sesuai dengan tingkat kemampuan ekonomi. Namun,
klien tidak menghendaki anak kos untuk membawa mobil. Jadi mobil
anak kos tidak perlu diakomodasi. Yang diperlukan adalah parkir motor
dengan kapasitas 8-10 motor.
Dalam segi desain, klien tidak begitu mempermasalahkan.
Asalkan fungsi dapat berjalan dengan baik dan anak kos merasa tidak
bosan di dalam kos. Klien menginginkan desain yang terlihat
besih(karena kos-kosan putra yang jarang bersih), terdapat taman
yang dapat dinikmati bersama baik untuk keluarga ataupun anak kos.

Organisasi
Hirarki
Bp. Tri Utomo mempunyai jenjang atau derajat kepentingan yang
tinggi, karena perannya sebagai pemilik rumah tinggal sekaligus
rumah sewa dan kamar sewa.

Group atau Kelompok


Para penghuni merupakan sekelompok individu yang terdiri dari
keluarga besar dan penyewa kamar sewa dan rumah sewa, yang
mayoritas merupakan mahasiswa.

Posisi
Penghuni mempunyai kedudukan kelompok dengan klasifikasi
ekonomi tingkat ekonomi menengah dan menengah kebawah.

Kependudukan
Lingkungan sekitar mayoritas merupakan pemukiman penduduk,
rumah tinggal keluarga, rumah tinggal bersama kos-kosan, kampus,.
Penduduk sekitar kebanyakan pensiunan karena dahulu merupakan
rumah-rumah dinas yang kemudian di berikan kepada pekerjanya.
Kemudian, bagi penduduk baru mereka lebih bermata pencaharian
wiraswasta, penjual, buka warnet, maupun buka kos-kosan.
Lingkungan didominasi oleh mahasiswa umur 17-30 tahun, kemudian
penduduk asli yang merupakan pensiunan diatas 50 tahun beserta
keluarganya, dan penduduk baru usia 30-45 tahun. Dari segi domisili,
kebanyakan didominasi orang luar kota Jogja karena mayoritas
mahasiswa yang merantau.

Sosial dan politik


Dari point kependudukan dan organisasi, maka dapat disimpulkan
bahwa lingkungan ini adalh lingkungan akademis dan bisnis. Hal ini
karena wilayah yang dikelilingi empat kampus besar (UGM, USD, UII,
dan UNY) yang mendukung kegiatan akademis dan para penjual yang
mendukung kebutuhan-kebutuhan sehari-hari mahasiswa.

Interaksi yang terjadi


Dari yang disebutkan point-point di atas terjadi hubungan:
Kebijakan atau ketentuan
Kebijakan atau ketentuan secara umum telah dibahas pada point di
atas. Kebijakan atau ketentuan merupakan keinginan-keinginan dari
klien yang harus di akomodasi oleh arsitek.

Tata nilai atau kepercayaan


Dalam persoalan ini, seorang klien lebih memercayai arsitek untuk
mendesain rumah tinggal sekaligus kos-kosan. Oleh karenanya, arsitek
jangan menyia-nyiakan kepercayaan klien. Dalam artian arsitek perlu
bersungguh-sungguh dalam bekerja untuk memprogram rumah
tersebut.

Persepsi
Persepsi dalam persoalan ini adalah persoalan yang
memanfaatkan ruang berkumpul anak kos. Ruang berkumpul anak kos
yang berfungsi sebagai tempat berkumpul atau belajar bersama. Dua
fungsi yang perlu diakomodasi masing-masing. Mungkin anak kos lebih
terkonsentrasi jika belajar di dalm kamar kos di banding ruang
bekumpul.

Kualitas
Karena terletak di daerah tropis, bangunan ini lebih mencoba
untuk membuka sebanyak-banyaknya arah utara selatan. Karena
selatan adalah bangunan lain, maka bangunan ini lebih berorientasi ke
utara. Sedangkan, barat timur dimanfaatkan untuk kamar mandi
karena mendapat cahaya sinar matahari langsung.

PEMBAHASAN PEMOGRAMAN
Teknik Yang Digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut :

TEKNIK SURVEY
Survey dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2010, survey meliputi
kegiatan pengamatan dokumentasi, pengukuran dan lain-lain. Laporan
dilampirkan diakhir bagian dari makalah ini

TEKNIK WAWANCARA

Teknik pengumpulan data yang dominan kelompok kami pakai adalah


teknik wawancara kerangka tertutup maka kami memakaialat
survey daftar kerangka pertanyaan, yang meliputi beberapa hal :

Tujuan
- Mengapa anda ingin mendirikan kamar sewa dan
rumah sewa ?
- Rumah sewa dan kamar sewa ini untuk siapa yang ingin
anda bangun? Putra atau putri?
- Berapa kapasitas penghuni rumah sewa dan kamar
sewa?
- Siapa saja yang target anda? (mahasiswa/pelajar,
keluarga, atau pekerja)
- Bagaimana system tata tertib untuk menunjang
keamanan penghuni rumah sewa dan kamar sewa yang
anda tetapkan?
- Apakah level ekonomi penyewa yang anda inginkan?
(tingkat ekonomi tinggi , menengah atau rendah)
- Apakah bangunan anda lebih suka tingkat atau tidak?
Fasilitas yang diinginkan
Jika ekonomi yang diinginkan level ekonomi menengah
a. Kamar mandi dalam atau luar?
b. Berapa kapasitas penghuni setiap kamar?
c. Perabot disediakan pemilik kos atau penghuni kos?
d. Sarana apa saja yang diperlukan untuk menampung
kegiatan di luar kamar kos?
e. Berapa kapasitas untuk parkir kendaraan motor?

Keamanan
a. Kesan kos-kosan anda ingin terlihat tertutup atau
tidak?
b. Jam berapa saja aktivitas kos berlangsung?
c. apakah menggunakan penjaga malam atau diawasi
sendiri oleh pemilik kos?
c. Jika menggunakan penjaga malam, apakah penjaga itu
tidur di tempat tersebut 24 jam atau sekedar malam
saja?

Material
a. apa material yang anda kehendaki?
Faktor fisik

Lokasi
- Di daerah perkotaan, tetapi merupakan jalan kampong.
- Komunitas yang ada merupakan mahasiswa, penjual-penjual,
laundry, warnet, fotocopy dan warga sekitar yang berprofesi
wiraswasta.

Kondisi site
Karena site berada di tengah kota maka kontur datar. Fasilitas
infrastruktur, jaringan listrik dan air bersih terpenuhi.

Pelingkup bangunan
Sederhana, tidak terlalu mewah tapi tetap menarik agar tidak
terkesana mahal tapi mampu menarik peminat kos dan kontrakan.

Struktur
Bangunan bertingkat berstruktur beton seperti bangunan penginapan
dengan banyak kamar.

Sistem bangunan
- Sistem komunikasi : Fasilitas internet dan telepon kos.
- Diutamakan cahaya matahari untuk penerangan siang hari
- Keamanan : Pemberian pagar dengan kunci gembok.

Perabot
Dilengkapi dengan perabot/ perlengkapan kos berupa almari, meja
belajar, dan kasur/ dipan.
Pendukung / service
- Tempat parkir motor atau parkir mobil (tidak dianjurkan).
- Teras untuk ruang tamu atau ruang berkumpul sekaligus ruang tamu

Aspek lingkungan
- Kondisi kampung padat tanpa view
- Lingkungan ramai pada jam aktivitas dan tenang pada malam hari.

Faktor eksternal
Ketentuan-ketentuan legal
- Sempadan bangunan : bangunan ini terletak di jalan perkampungan.
Oleh karena itu, sempadan pada bangunan ini adalah 5 meter dari
jalan.
- KDB yang terjadi : luas lahan 20 m x 17 m = 340 m²
KDB = 40 % x 340 m 2
= 136 m2
-Terdapat satu sumur resapan air yang terdapat pada halamn depan.
-Pada halaman rumah terdapat lahan yang digunakan untuk resapan

Topografi
Lahan berkontur datar. Sehingga bangunan tidak
menggunakan leveling pada lantai dasar.

Iklim
Karena terletak pada tengah kota, bangunan ini beriklim mikro
tropis sesuai dengan iklim makronya. Seperti yang dibahas pada point
di atas, bangunan ini menghadap utara dengan banyak bukaan di arah
utara dan menutup pada sisi barat dan timur.

Ekologi dan Sumber Daya Alam


Sumber daya air berasal dari air sumur. Menggunakan pompa air
untuk memenuhi kebutuhan air. Tanah cukup subur pada musim hujan
dan kering pada musim kemarau. energi didominasi oleh energi listrik.
Listrik pada daerah ini sudah terjangkau karena terletak di tengah
perkotaan.

Ekonomi, masalah keuangan, dan anggaran biaya


-Biaya yang dikeluarkan, tidak terlalu diperhitungkan untuk
akomodasinya. Hal ini karena dekat dengan toko-toko bahan
bangunan.
-Sesuai dengan point di atas desain tidak terlalu diprehatikan. Jadi,
biaya mungkin agak sedikit.
AKTIVITAS KARAKTER RUANG KARAKTER
AKTIVITAS RUANG

RUMAH SEWA

Istirahat (tidur) memerlukan Ruang tidur Pencahayan dan


suasana yang penghawaan yang
tenang dan privat cukup dan baik
Makan / minum Ruang tamu
Berkumpul memerlukan (multi fungsi) Karena terdapat 3
Bertamu suasana fungsi aktivitas maka
kebersamaan ruang yang dibutuhkan
cukup luas, penerangan
dan penghawaan juga
Memasak Dapur baik.

Membutuhkan Ruang yang besar,


ruang gerak yang penempatan denah
luas yang sesuai agar
Kegiatan bersifat penghawaan sesuai.
kotor dan
Mencuci berantakan Kamar mandi
Mandi
Pencahayaan dan
penghawaan yang
Basah cukup.
Menyimpan barang Teras (garasi) System air bersih dan
parkir air kotor yang baik.

Butuh ruang yang


Butuh keamanan cukup luas, agar dpt
yang baik menyimpan barang
dengan baik dan
teratur.

KAMAR SEWA

Tidur Kegiatan dilakukan Kamar sewa Butuh penghawaan dan


METODE PERANCANGAN PROGRAM DESAIN

Nama kelompok:

Daniel Alexander 31322


Alfani Paranoan 31530
Holanda D.P. 32468
Winda Andini 33563
Irlani Dwinta 33723
Robby Yusrinanto 33901
Alfarouq Benbadri 34336
Moch. Ryan Risdianto 34516

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami
selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kita membahas
“Metode pemrograman perancangan rumah tinggal multifungsi”.
Metode perancangan ini sangat dibutuhkan dalam perancangan
sesuatu bangunan. Dengan adanya metode yang baik, desain kita
akan semakin baik.
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Metode
Pemrograman Desain Arsitektur. Kesulitan dan halangan dalam
penyusunan makalah ini menjadi pelajaran berharga bagi kami dan
dorongan untuk semakin giat dalam menyelesaikan tugas ini.
Dalam proses pendalaman materi makalah ini, tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa
terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan :
• Ir. Syaifullah, selaku dosen mata kuliah “Metode
pemrograman desain arsitektur”
• Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan
masukan untuk makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.

Yogyakarta, 20 Oktober 2010


Penyu
sun,

PENDAHULUAN

Rumah tinggal multifungsi yang dimaksud disini adalah rumah


tinggal yang memiliki banyak fungsi yaitu sebagai rumah pribadi,
rumah kontrakan sekaligus sebagai kost putra. Hal ini ditemukan
dalam kasus rumah yang telah disurvei. Yaitu rumah milik Bp. Tri
Utomo yang terdapat di Jl. Nusa Indah, Pandean, Klebengan,
Yogyakarta. Kasus rumah ini sangat unik. Yaitu dengan adanya
berbagai usaha properti yang dimiliki pemilik rumah, maka fungsi yang
ada menjadi beragam dalam 1 lokasi.
Tentunya hal ini sangat mempengaruhi proses desain dari rumah
multifungsi ini. Proses desain dipengaruhi oleh permintaan, minat dan
peran dari klien. Hal ini perlu diperhatikan dalam proses desain
selanjutnya. Oleh karena itu perlu pendataan mendalam mengenai
kebutuhan klien.
Pendataan dilakukan melalui teknik survei dan wawancara.

TUJUAN

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui


bagaimana sesungguhnya rumah tinggal multifungsi yang mampu
mewadahi semua aktifitas si pemilik dan penyewa sekaligus. Juga
untuk mengetahui sejauh mana sang arsitek dapat menerjemahkan
keinginan si pemilik dalam bentuk desain rumah tinggal multifungsi
tersebut.

PEMOGRAMAN FUNGSIONAL

1. Ide tujuan dan objek


Ide tujuan utama mendirikan bangunan ini adalah sebagai
tempat tinggal dan rumah sewa per kamar yang mempunyai kualitas
yang baik untuk segala aspek. Dari aspek kenyamanan, produktifitas,
efisiensi, keamanan, pencapaian, privasi, territory (wilayah
kekuasaan), kontrol, dan jaminan kepuasan.

2. Struktur organisasi
Pemilik Pengurus

Anak Kos Anak Kos Anak Kos

C. Service C. Service C. Service

3. Area kegiatan
Sebagai sarana penginapan yang disewakan umum, aktifitas
yang diwadahi didalam bangunan ini cenderung diprioritaskan
kedalam akomodasi penghuni, yakni kamar.

4. Bersifat tugas dan pribadi/ individu


Design kos yang dirancang bersifat pribadi/individu bagi para
penghuninya. Karena tujuan utama dari bangunan tersebut adalah
sebagai tempat persinggahan dan juga tempat tinggal sementara
penghuni selama masa studi dan kepentingan mereka selesai didaerah
tersebut
PEMOGRAMAN PERFORMANSI

1. Syarat calon pemakai


Calon penghuni adalah sebuah keluarga besar dengan satu ayah,
satu ibu dan tiga anak . Karena itulah beberapa hal yang dapat
dikaitkan dengan kegiatan mereka meliputi:
- berkumpul/berinteraksi antar penghuni
- belajar
- beristirahat
- memasak
- mencuci
- mandi
- menjemur
- menyetrika
- bertemu kawan/berinteraksi dengan luar
- bermain/melakukan hobi
- beribadah
- berinteraksi dengan alam

2. Kebutuhan calon pemakai


Sesuai dengan standarisasi yang dinginkan diatas, maka calon
penghuni membutuhkan ruang seperti:
- ruang keluarga sebagai area berkumpul dan berinteraksi antar
anggota keluarga
- kamar tidur sebagai area istirahat maupun belajar
- zona kotor seperti tempat mencuci, menjemur, menyetrika
maupun mandi
- ruang tamu dan teras sebagai tempat berinteraksi dengan
lingkungan luar
- garasi untuk menaruh kendaraan yang ada serta meletakkan
mainan anak-anak yang kotor.
- Ruang shalat kecil
- Dapur kecil yang terbuka agar udara dapat masuk ke dalam
ruangan dan ruang tidak terkesan sumpek.

3. Atribut lingkungan
Pemakai selalu ingin berkumpul bersama keluarga karena itulah
ruang keluarga dibuat lebih luas dengan banyak bukaan dan
menghadap taman agar udara dapat masuk bebas dan ruangan terasa
lebih nyaman. Disini menggunakan material plesteran bata yang di cat
warna pastel sesuai dengan konsep fresh yang diinginkan dan warna
putih pada bagian-bagian tertentu untuk menimbulkan kesan homy.
4. Karakteristik respon lingkungan
Respon lingkungan terhadap apa yang dinginkan pemakai cukup
banyak. Terbukti dari arah sirkulasi udara yang dimanfaatkan secara
baik untuk penghawaan alami, juga topologi tanah yang dapat
digunakan sebagai taman kecil pada belakang rumah.

5. Dukungan lingkungan
Tersedianya SDA tanah yang cukup berpotensi sebagai lahan
pekarangan. Namun oleh si pemilik tidak dimanfaatkan sedemikian
rupa. Selain itu dukungan lingkungan perumahan yang lebih
mementingkan ketentraman dan privasi masing-masing keluarga,
membuat si penghuni lebih betah dalam menikmati kegiatan mereka
masing-masing.

PEMOGRAMAN ARSITEKTURAL

Denah Bangunan Rumah Sewa


Papan triplek

Besi tembaga

beton

Batu alam

Anyaman rotan
Bata block
keramik

Batu alam
genteng

kayu
Batu bata dilapisi
semen dan cat
tembok

Kaca transparan
hitam

kayu

keramik

Batu alam
Besi tembaga
Pipa PVC

plywood

Talang air
Plat lantai beton
bertulang

Besi tembaga

keramik

Batu bata dilapisi


semen dan
keramik
Fiber tipis Pipa PVC

Batu bata ekspos


Besi tembaga

Batako ekspos

Anda mungkin juga menyukai