Metoda Pemograman Dasar Arsitektur
Metoda Pemograman Dasar Arsitektur
Tujuan
Tujuan utama survey adalah rumah tinggal Bp. Tri Utomo yang
didalamnya terdapat fungsi rumah kost-kostan dan kontrakan , dan
harus beragama islam.
Faktor manusia :
Aktivitas
- Belajar, makan dan istirahat (dalam kamar)
- Berkumpul (mengobrol, bersenda gurau, belajar
bersama, dll)
- Mandi (kamar mandi dalam dan luar)
Perilaku
Tempat Perilaku yang terjadi
1. Kamar tidur Tidur, belajar, istirahat,
2. Ruang berkumpul Mengobrol, bersenda gurau,
dan belajar bersama,
3. Teras Menerima tamu(khususnya
tamu laki-laki)
4. Kamar mandi Mandi
5. Parkir Untuk menyimpan
kendaraan motor dan
sepeda
Organisasi
Hirarki
Bp. Tri Utomo mempunyai jenjang atau derajat kepentingan yang
tinggi, karena perannya sebagai pemilik rumah tinggal sekaligus
rumah sewa dan kamar sewa.
Posisi
Penghuni mempunyai kedudukan kelompok dengan klasifikasi
ekonomi tingkat ekonomi menengah dan menengah kebawah.
Kependudukan
Lingkungan sekitar mayoritas merupakan pemukiman penduduk,
rumah tinggal keluarga, rumah tinggal bersama kos-kosan, kampus,.
Penduduk sekitar kebanyakan pensiunan karena dahulu merupakan
rumah-rumah dinas yang kemudian di berikan kepada pekerjanya.
Kemudian, bagi penduduk baru mereka lebih bermata pencaharian
wiraswasta, penjual, buka warnet, maupun buka kos-kosan.
Lingkungan didominasi oleh mahasiswa umur 17-30 tahun, kemudian
penduduk asli yang merupakan pensiunan diatas 50 tahun beserta
keluarganya, dan penduduk baru usia 30-45 tahun. Dari segi domisili,
kebanyakan didominasi orang luar kota Jogja karena mayoritas
mahasiswa yang merantau.
Persepsi
Persepsi dalam persoalan ini adalah persoalan yang
memanfaatkan ruang berkumpul anak kos. Ruang berkumpul anak kos
yang berfungsi sebagai tempat berkumpul atau belajar bersama. Dua
fungsi yang perlu diakomodasi masing-masing. Mungkin anak kos lebih
terkonsentrasi jika belajar di dalm kamar kos di banding ruang
bekumpul.
Kualitas
Karena terletak di daerah tropis, bangunan ini lebih mencoba
untuk membuka sebanyak-banyaknya arah utara selatan. Karena
selatan adalah bangunan lain, maka bangunan ini lebih berorientasi ke
utara. Sedangkan, barat timur dimanfaatkan untuk kamar mandi
karena mendapat cahaya sinar matahari langsung.
PEMBAHASAN PEMOGRAMAN
Teknik Yang Digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai
berikut :
TEKNIK SURVEY
Survey dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2010, survey meliputi
kegiatan pengamatan dokumentasi, pengukuran dan lain-lain. Laporan
dilampirkan diakhir bagian dari makalah ini
TEKNIK WAWANCARA
Tujuan
- Mengapa anda ingin mendirikan kamar sewa dan
rumah sewa ?
- Rumah sewa dan kamar sewa ini untuk siapa yang ingin
anda bangun? Putra atau putri?
- Berapa kapasitas penghuni rumah sewa dan kamar
sewa?
- Siapa saja yang target anda? (mahasiswa/pelajar,
keluarga, atau pekerja)
- Bagaimana system tata tertib untuk menunjang
keamanan penghuni rumah sewa dan kamar sewa yang
anda tetapkan?
- Apakah level ekonomi penyewa yang anda inginkan?
(tingkat ekonomi tinggi , menengah atau rendah)
- Apakah bangunan anda lebih suka tingkat atau tidak?
Fasilitas yang diinginkan
Jika ekonomi yang diinginkan level ekonomi menengah
a. Kamar mandi dalam atau luar?
b. Berapa kapasitas penghuni setiap kamar?
c. Perabot disediakan pemilik kos atau penghuni kos?
d. Sarana apa saja yang diperlukan untuk menampung
kegiatan di luar kamar kos?
e. Berapa kapasitas untuk parkir kendaraan motor?
Keamanan
a. Kesan kos-kosan anda ingin terlihat tertutup atau
tidak?
b. Jam berapa saja aktivitas kos berlangsung?
c. apakah menggunakan penjaga malam atau diawasi
sendiri oleh pemilik kos?
c. Jika menggunakan penjaga malam, apakah penjaga itu
tidur di tempat tersebut 24 jam atau sekedar malam
saja?
Material
a. apa material yang anda kehendaki?
Faktor fisik
Lokasi
- Di daerah perkotaan, tetapi merupakan jalan kampong.
- Komunitas yang ada merupakan mahasiswa, penjual-penjual,
laundry, warnet, fotocopy dan warga sekitar yang berprofesi
wiraswasta.
Kondisi site
Karena site berada di tengah kota maka kontur datar. Fasilitas
infrastruktur, jaringan listrik dan air bersih terpenuhi.
Pelingkup bangunan
Sederhana, tidak terlalu mewah tapi tetap menarik agar tidak
terkesana mahal tapi mampu menarik peminat kos dan kontrakan.
Struktur
Bangunan bertingkat berstruktur beton seperti bangunan penginapan
dengan banyak kamar.
Sistem bangunan
- Sistem komunikasi : Fasilitas internet dan telepon kos.
- Diutamakan cahaya matahari untuk penerangan siang hari
- Keamanan : Pemberian pagar dengan kunci gembok.
Perabot
Dilengkapi dengan perabot/ perlengkapan kos berupa almari, meja
belajar, dan kasur/ dipan.
Pendukung / service
- Tempat parkir motor atau parkir mobil (tidak dianjurkan).
- Teras untuk ruang tamu atau ruang berkumpul sekaligus ruang tamu
Aspek lingkungan
- Kondisi kampung padat tanpa view
- Lingkungan ramai pada jam aktivitas dan tenang pada malam hari.
Faktor eksternal
Ketentuan-ketentuan legal
- Sempadan bangunan : bangunan ini terletak di jalan perkampungan.
Oleh karena itu, sempadan pada bangunan ini adalah 5 meter dari
jalan.
- KDB yang terjadi : luas lahan 20 m x 17 m = 340 m²
KDB = 40 % x 340 m 2
= 136 m2
-Terdapat satu sumur resapan air yang terdapat pada halamn depan.
-Pada halaman rumah terdapat lahan yang digunakan untuk resapan
Topografi
Lahan berkontur datar. Sehingga bangunan tidak
menggunakan leveling pada lantai dasar.
Iklim
Karena terletak pada tengah kota, bangunan ini beriklim mikro
tropis sesuai dengan iklim makronya. Seperti yang dibahas pada point
di atas, bangunan ini menghadap utara dengan banyak bukaan di arah
utara dan menutup pada sisi barat dan timur.
RUMAH SEWA
KAMAR SEWA
Nama kelompok:
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
TUJUAN
PEMOGRAMAN FUNGSIONAL
2. Struktur organisasi
Pemilik Pengurus
3. Area kegiatan
Sebagai sarana penginapan yang disewakan umum, aktifitas
yang diwadahi didalam bangunan ini cenderung diprioritaskan
kedalam akomodasi penghuni, yakni kamar.
3. Atribut lingkungan
Pemakai selalu ingin berkumpul bersama keluarga karena itulah
ruang keluarga dibuat lebih luas dengan banyak bukaan dan
menghadap taman agar udara dapat masuk bebas dan ruangan terasa
lebih nyaman. Disini menggunakan material plesteran bata yang di cat
warna pastel sesuai dengan konsep fresh yang diinginkan dan warna
putih pada bagian-bagian tertentu untuk menimbulkan kesan homy.
4. Karakteristik respon lingkungan
Respon lingkungan terhadap apa yang dinginkan pemakai cukup
banyak. Terbukti dari arah sirkulasi udara yang dimanfaatkan secara
baik untuk penghawaan alami, juga topologi tanah yang dapat
digunakan sebagai taman kecil pada belakang rumah.
5. Dukungan lingkungan
Tersedianya SDA tanah yang cukup berpotensi sebagai lahan
pekarangan. Namun oleh si pemilik tidak dimanfaatkan sedemikian
rupa. Selain itu dukungan lingkungan perumahan yang lebih
mementingkan ketentraman dan privasi masing-masing keluarga,
membuat si penghuni lebih betah dalam menikmati kegiatan mereka
masing-masing.
PEMOGRAMAN ARSITEKTURAL
Besi tembaga
beton
Batu alam
Anyaman rotan
Bata block
keramik
Batu alam
genteng
kayu
Batu bata dilapisi
semen dan cat
tembok
Kaca transparan
hitam
kayu
keramik
Batu alam
Besi tembaga
Pipa PVC
plywood
Talang air
Plat lantai beton
bertulang
Besi tembaga
keramik
Batako ekspos