Anda di halaman 1dari 42

Laporan asessment dari jengglik

dan rencana program 3 bulan


• FOTO
PETA DUSUN JENGGLIK DALAM KRB MERAPI
Peta Persebaran Tim
Relawan
DATA-DATA KUALITATIF
AIR BERSIH DAN IRIGASI
Layout Air Bersih
Sumber Air Bersih
•Kali Batang
Sumber Air Bersih
• Pembuatan Bak Penampungan Air
DATA-DATA KUANTITATIF
PENDIDIKAN

PROFIL SEKOLAH
1. Siswa , Kelas (Rombongan Belajar), dan
Daftar Nilai Ujian Sekolah Dasar
2. Kepala Sekolah, Guru, Pegawai Administrasi,
Petugas Perpustakaan dan Penjaga Sekolah
3. Kurikulum yang Digunakan di Sekolah
4. Keuangan Sekolah
5. Sarana dan Prasarana Pendidikan
DATA-DATA KUANTITATIF
KESEHATAN
Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) Ngablak, kec.
Srumbung, kab.Magelang

Cakupan wilayah:
Dusun jengglik, ngablak,
Purwosari, logandeng,
Nepen, srikaton, Kedawung
Posyandu
POSYANDU BALITA POSYANDU LANSIA

Jadwal 35 hari sekali 2 atau 3 bulan sekali

Jumlah 185 jiwa 223 jiwa


Kegiatan Penimbangan, Penimbangan,
pemberian makanan pemeriksaan dan
tambahan (PMT) pengobatan

Kendala Para ibu enggan untuk Para lansia enggan


pelaksanaan membawa balita mengambil dan
mereka yang sudah mengkonsumsi obat
tidak melakukan
imunisasi
DATA-DATA KUANTITATIF
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

• Jumlah Anggota: 15 orang


• Iuran anggota LKM: 20.000/bln
DATA-DATA KUALITATIF
PENDIDIKAN – MI MA NGABLAK 02
DATA-DATA KUALITATIF
PENDIDIKAN

• Siswa • Kurikulum Sekolah


• Motivasi siswa • Keuangan Sekolah
• Interaksi • Sarana Prasarana
• Kata Guru • Penjaga Kantin
• Motivasi Guru • Lingkungan
• Beasiswa • Fisik
• Siswa Spesial
SISWA

1. Motivasi belajar kurang


2. Siswa sering minta pulang
3. Saat mencocokkan pelajaran, siswa ingin
langsung kuncinya
4. Minat membaca kurang
5. Siswa hanya bersemangat ketika mendekati
lomba
MOTIVASI SISWA

• Sebelum mendapat Beasiswa


– Bapak Suwardi : Anaknya punya semangat sendiri dalam belajar.
Tetapi malam jarang belajar. Menurut mereka pendidikan itu
penting untuk diusahakan. Belum ada keyakinan, masih ada rasa
pesimis, yang penting anaknya lulus.
– Ibu Ugi : Motivasi anak belajar rendah, karena orang tua dari pagi
sampai sore bekerja.
– Ibu Mursidah : Taufiq merupakan siswa yang berprestasi dan sering
mendapat peringkat 3 besar bahkan pernah memperoleh peringkat
pertama. Taufiq sudah terbiasa belajar sampai larut malam.
Terkadang belajar sendiri dan juga belajar kelompok bersama
teman-temannya. Dia mempunyai kemauan yang kuat untuk belajar
karena mempunyai cita-cita untuk menjadi tentara.
INTERAKSI

1. Guru dengan guru  kurang harmonis


2. Siswa dengan siswa  cenderung ke
negatif
3. Siswa dengan guru  sering diabaikan
4. Siswa dengan lingkungan sekolah
5. Siswa dengan objek pembelajaran
KATA GURU
• Bu Widayati (guru TK)  “mengubah
strategi pembelajaran classic menjadi BCCT”
• Pak Ridwan (guru kls.3)  “kesejahteraan
berbanding lurus dengan profesionalisme”
• Bu Siti Amanah (kepala TK)  “mengadakan
pelatihan terkait, training ESQ untuk guru
dan siswa”
• Nur Lathif (guru PAI)  “kelengkapan media
dan fasilitas belajar mengajar di sekolah
yang lebih baik”
MOTIVASI GURU

• H. Umar, AMa. : dapat membagi dan


mengajarkan ilmu bermanfaat kepada
generasi berikutnya
• Bu Widayati : dapat berinteraksi dengan
banyak anak
• Pak Ridwan : dapat mengaplikasikan ilmu yang
didapat dari studi
BEASISWA

a. Siswa Berpestasi : Azizah, Taufiq, dan


Vina ( Cerdas, tetapi ekonominya pas-
pasan), Sami (bapaknya pergi ke
Lampung)
b. Siswa yatim : Dani
SISWA SPESIAL

• Luthfi : lambat pemahamannya


• Roni : tidak mau menulis dan
membaca
• Mufit : Keterbelakangan mental
• Suci (Kelas 1) : motoriknya kurang dan
pendiam
• Wawan dan Asroni sering tinggal kelas
KATA WALI MURID

• Mendapatkan beasiswa untuk anaknya

• Harapan
– Siswa bisa sekolah sampai tingkat yang
tinggi, minimal lebih tinggi dari orang tuanya.
(paling tinggi jadi PNS, paling rendah jadi
petani.)
– Inginnya setelah lulus dimasukkan ke
Pesantren
KURIKULUM SEKOLAH

1. Kurikulum, RPP dan silabus disusun dari KKG


2. RPP seharusnya dibuat guru, sehingga guru
bisa mengaplikasikannya pada KBM.
3. Guru kurang paham sehingga membatasi
kreativitasnya dalam KBM.
KEUANGAN SEKOLAH

• Keuangan Sekolah minim


• Sumber dana tidak tentu.
– Sehingga :
1. Tunjangan untuk guru kurang
2. pembangunan sarana dan prasarana terhambat
PENJAGA KANTIN

• makanan yang dijual menggunakan penyedap rasa yang


berlebihan, penggunaan zat adiktif (pewarna) makanan
masih ada,
• makanan kurang bergizi
• Sebagian makanan yang dijual berasal dari pasar dan
disetor oleh warga sekitar
• Belanja dilakukan setiap hari
• Komite dan wali siswa mempunyai rencana untuk
membuat catering sehat
LINGKUNGAN

1. Pengelolaan Sampah yang buruk


2. Saluran air yang tersumbat
3. Kamar mandi yang kotor
FISIK

1. Perpustakaan  kurang buku


2. UKS  tidak ada dokter kecil
3. Mushala  tidak ada giliran penggunaan
Kendala Umum

NO KENDALA
1.

2. Rasa hormat siswa ke guru yang tidak ada

3. Keterbatasan media dan kreatifitas guru dalam mengajar

4. Metode, strategi dalam penyampaian materi monoton

5. Motivasi guru dalam mengajar kurang

6.
DATA-DATA KUALITATIF
KESEHATAN

• Operasional PKD ( Poliklinik Kesehatan Desa )


setiap Senin dan Kamis pukul 08.00-12.00 WIB
• Pegawai kesehatan yang bertanggungjawab
adalah bidan Anifah
Insidensi Penyakit 2010

Insidensi Penyakit Penderita Cacat

GEA ( diare) Tubuh


40% commond Netra
60% cold Mental
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Lingkungan Jengglik
Kendala Umum

NO KENDALA
1. Perlengkapan Posyandu yang kurang lengkap ( piring, gelas)

2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) belum pernah di nilai

3. Data dinding tumbuh perkembangan anak belum ada

4. Timbangan yang digunakan untuk penimbangan anak masih


timbangan gantung, sehingga membuat anak takut
5. Posyandu lansia agak kurang diminati karena para lansia
enggan mengkonsumsi obat
6. Kader kesehatan yang sangat kurang bahkan hampir tidak ada
Layout Irigasi
DATA-DATA KUANTITATIF
AIR BERSIH DAN IRIGASI

• 1. Pipa Irigasi di Kali Batang


• Panjang pipa : 20 meter x 2
• Diameter pipa : 20 cm
• Luas Area : 50 Ha
• Pondasi ujung & tiang penyangga : 12
sak semen
DATA-DATA KUANTITATIF
AIR BERSIH DAN IRIGASI

2. Pipa Irigasi di Jembatan Tanen


• Panjang pipa : 20 meter x 2
• Diameter pipa : 20 cm
• Luas Area : 60 ha
• Pondasi ujung & tiang penyangga : 12 sak
semen
DATA-DATA KUANTITATIF
AIR BERSIH DAN IRIGASI

3. Jembatan Kemadu
• Panjang pipa : 22 meter x 2
• Diameter : 20 cm
• Luas Area : 50 Ha
• Pondasi ujung & tiang penyangga : 12
sak semen
DATA-DATA KUALITATIF
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
DATA KUALITATIF
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
• Pak Fa’at = LKM dibentuk oleh warga
• Pengurus LKM = LKM dibentuk oleh Infront
(LSM)
• Belum adanya ADRT
• Ketua: Zuhri, Sekretaris: Ahmadi,
Bendahara: Mursono
• Pemberdayaan Ekonomi melalui
pembentukan kelompok tani cabai,
peternakan lele, dan peternakan kambing
DATA KUALITATIF
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
Harapan Pengurus LKM :
•LKM akan menjadi BUMD
•Hasil dari LKM bisa mendanai asuransi
kesehatan warga
•Menghidupkan LAZIS
•Meningkatkan kesejahteraan warga
RENCANA PROGRAM
PENDIDIKAN

• Guru • Lingkungan
– Diklat, training, – Penyuluhan sanitasi
– Nambah tenaga – Kording
pengajar – Lukis dinding
• Siswa
– Refleksi mimpi
– Ke TamPin
RENCANA PROGRAM
KESEHATAN
• Kaderisasi tim kesehatan dengan peserta ibu-ibu PKK
maksimal 5 orang tiap dusun
Bulan 1  PHBS terhadap diri
Bulan 2  PHBS terhadap keluarga dan tempat
tinggal
Bulan 3  PHBS terhadap lingkungan serta
penggalakkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
• Dengan alur program :
Minggu 1 pelatihan penyuluhan
Minggu 2 , 3 pelaksanaan materi penyuluhan
Minggu 4 evaluasi
RENCANA PROGRAM
LEMBAGA KEUANGAN EKONOMI

• Sosialisasi dan koordinasi dengan warga dusun


Jengglik tentang proyek pemasangan pipa irigasi
• Pengadaan pipa saluran irigasi
• Perbaikan saluran irigasi
• Pemasangan pipa irigasi
• Pelatihan administrasi pengurus LKM
• Peminjaman modal lunak LKM
• Penyuluhan program untuk anggota LKM
• Evaluasi penggunaan pipa irigasi

Anda mungkin juga menyukai