0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
Teks tersebut memberikan tips bagaimana orang tua dapat menarik minat anak belajar tanpa paksaan atau hukuman fisik dengan memainkan peran aktif tanpa menumpukan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada guru. Kata-kata bijak Prof. Hamka juga mengingatkan pembaca untuk memanfaatkan peluang besar yang datang secara tiba-tiba dan sementara dengan bijak tanpa mengabaikannya dengan alasan-alasan
Teks tersebut memberikan tips bagaimana orang tua dapat menarik minat anak belajar tanpa paksaan atau hukuman fisik dengan memainkan peran aktif tanpa menumpukan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada guru. Kata-kata bijak Prof. Hamka juga mengingatkan pembaca untuk memanfaatkan peluang besar yang datang secara tiba-tiba dan sementara dengan bijak tanpa mengabaikannya dengan alasan-alasan
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Teks tersebut memberikan tips bagaimana orang tua dapat menarik minat anak belajar tanpa paksaan atau hukuman fisik dengan memainkan peran aktif tanpa menumpukan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada guru. Kata-kata bijak Prof. Hamka juga mengingatkan pembaca untuk memanfaatkan peluang besar yang datang secara tiba-tiba dan sementara dengan bijak tanpa mengabaikannya dengan alasan-alasan
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
"Ketahui teknik mudah, Bagaimana menarik minat anak-anak belajar tanpa perlu dipaksa,
dimarah mahupun dipukul...ianya semudah A-B-C jika ibu-bapa pandai memainkan
peranan tanpa meletakkan sepenuhnya pembelajaran ke atas bahu guru-guru"
Kata Hikmat Prof. Dr. Hamka:
"Peluang yang besar itu datang secara tiba-tiba... datang tidak menentu masa...... datang disaat kita kesempitan atau kesusahan….Nilailah peluang itu dengan secara bijaksana…Rebutlah peluang yang besar itu, kerana peluang yang besar itu boleh berlalu dengan tiba-tiba… Jangan jadikan Seribu Alasan untuk tidak merebut peluang yang besar itu!”