Anda di halaman 1dari 4

Arief Ghulam Muhtadi

NIM. 071810201076
Tugas Fisika Inti
STRUKTUR ATOM

1. Teori Dasar
Atom merupakan unsur terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Namun didalam
suatu atom terdapat sub atom penyusun atom yaitu : proton, neutron, elektron
dan inti atom.
2. Perkembangan Teori Atom
Demokritus menyatakan materi terdiri dari beragam jenis partikel kecil dan
memiliki sifat dari materi yang ditentukan sifat partikel tersebut
Dalton menyatakan atom sebagai bola bulat dengan ukuran sangat kecil yang
tidak dapat dipecah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalton juga
mengemukakan :
1. semua materi terbuat dari partikel.
2. Dari atom – atom berbeda bisa bergabung dan membentuk senyawa.
3. Setiap atom mempunyai sifat.

Gambar 1. Model atom Dalton

J.J. Thomson melakukan percobaan dengan menggunakan eksperimen tabung


sinar katoda dan menemukan elektron yang merupakan partikel subatom pertama
namun masih belum diketahui besar muatannya. Thompson yang pertama
meletakkan elektron sebagai bagian dari struktur atom dan menyempurnakan
model atom yang dikemukakan Dalton. Kemudian Thompson menunjukkan
partikel bermuatan negatif tersebar dalam lingkungan yang bermuatan positif,
tanpa menyebutkan adanya proton.

Gambar 2. Model atom Thompson

Ernest Rutherford melakukan eksperimen dengan menembakan partikel alfa


pada lempengan emas, sehingga dapat menyimpulkan: Atom terdiri dari inti atom
yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang berputar pada lintasan-
lintasan tertentu. Rutherford juga mengusulkan adanya partikel bermuatan positif
yang terpusat, dan kemudian menyatakan sisanya merupakan ruang hampa,
Rutherford juga yang pertama kali mengusulkan adanya inti atom yang bermuatan
positif. Sedangkan elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti.
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh
ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini
disertai pemancaran energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam
inti.
Gambar 3. Model atom Rutherford

Niels Bohr memperbaiki kelemahan teori Rutherford dan menyatakan bahwa


elektron bergerak mengelilingi inti pada lintasan berbentuk lingkaran dengan
tingkat energi tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain
dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu
tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka
elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka
akan memancarkan energi.

Gambar 4. Model atom Bohr

Selain orang – orang tersebut masih banyak perkembangan teori atom hingga
dalam teori kuantum yang dicetuskan oleh erwin scrhodinger, heisenberg, dan de
brouglie.
Dalam struktur atom terdapat bagian – bagian penyusun atom yaitu :
1. Inti atom
2. Proton
3. Neutron
4. Elektron
Dari bagian – bagian tersebut memiliki karakteristik tertentu.
1. Proton
Proton merupakan partikel yang bermuatan positif dan merupakan salah
satu partikel penyusun inti atom. Muatan positif (proton) ini terkurung
dalam suatu daerah sangat kecil di inti atom. Proton bersama dengan
neutron dikelompokkan dalam nukleon.
2. Neutron
Neutron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan netral. Bersama
proton neutron juga penyusun inti atom. Massa dari neutron ini hampir
sama dengan massa proton namun tidak memiliki muatan elektrik.
3. Elektron
Elektron merupakan partikel bermuatan negatif. Elektron bergerak
mengelilingi proton yang tidak lain adalah penyusun inti. Elektron ini
bergerak dengan lintasan tertentu, dimana jika elektron bergerak secara tak
beraturan lama kelamaan akan sampai jatuh pada inti atom.
4. Inti atom
Adanya inti Atom pertama kali diketahui oleh Rutherford (1911), dari
eksperimen yang dilakukan oleh Geiger dan Marsden (1909). Inti Atom
berbentuk bola dengan jejari tertentu, bermassa dan mempunyai
momentum sudut dan momen magnetik. Inti atom terdiri dari dua jenis
partikel, proton dan neutron, yang terikat bersama oleh gaya – gaya inti.
Nomor massa suatu inti adalah jumlah proton ( Z ) dan jumlah neutron ( N
). Inti atom ini juga bisa disebut Nucleon (proton dan neutron). Massa dari
suatu atom hampir 99 % adalah inti atom. Untuk mengetahui ukuran dari
inti atom diperlukan suatu eksperimen antara lain, hamburan partikel alfa
yang dikemukakan oleh rutherford. Pada inti atom terdapat gaya – gaya
inti atom, massa dan energi ikat inti atom.

Anda mungkin juga menyukai