Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Status epileptikus adalah bangkitan epilepsi yang berlangsung terus-menerus atau berulang dengan tanpa
pemulihan kesadaran selama periode > 30 menit.
FAKTOR PENCETUS:
Kelelahan
Menderita penyakit lain yang berat
Penggunaan obat anti epilepsi yang tidak sesuai aturan
Penggunaan obat-obatan, minum alkohol
PATOFISIOLOGI
Pada status epileptikus terjadi kegagalan mekanisme normal untuk mencegah kejang.
Kegagalan ini terjadi bila rangsangan bangkitan kejang (Neurotransmiter eksitatori: glutamat,
aspartat dan acetylcholine) melebihi kemampuan hambatan intrinsik (GABA) atau
mekanisme hambatan intrinsik tidak efektif.
Anamnesis:
o Lama kejang, sifat kejang (fokal, umum, tonik/klonik)
o Pupil
o Lateralisasi.
DIAGNOSIS BANDING
Reaksi konversi
Sinkop
PENATALAKSANAAN
1. Tindakan suportif.
Merupakan tindakan awal yang bertujuan menstabilisasi penderita (harus tercapai
dalam 10 menit pertama), yaitu ABC:
Circulation: Pertahankan/ perbaiki sirkulasi, bila perlu pemberian infus atau
transfusi jika terjadi renjatan
Dengan memberikan obat anti kejang, dengan urutan pilihan sebagai berikut (harus
tercapai dalam 30 menit pertama):
* Jenis dan dosis obat-obatan yang diberikan dapat dilihat pada Bagan Penatalaksanaan Status
Epileptikus Darto Saharto 2006..
KOMPLIKASI
Asidosis
Hipoglikemia
Hiperkarbia
Hipertensi pulmonal
Edema paru
Hipertermia
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
Gagal ginjal akut
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
Edema otak
PROGNOSIS
Tergantung pada:
Penyakit dasar
Kecepatan penanganan kejang
Komplikasi