Anda di halaman 1dari 21

Simulasi Numerik

Kecepatan Arus Laut di Selat Alas


dengan Menggunakan Variable Mesh

Erwandi
Zulis Irawanto
Afian Kasharjanto
Rina

UPT Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika


BPP Teknologi
Jalan Hidrodinamika Kompleks ITS Sukolilo Surabaya
60112
Telp. 081-334-543-406
e-mail: erwandi@gmail.com
Alur Presentasi
„ Latar Belakang dan Tujuan
„ MEC-Model
„ Langkah-Langkah Pembuatan Variable Mesh
„ Variable Meshing Kontur Dasar Laut
„ Visualisasi Hasil
„ Kesimpulan
Latar Belakang
„ Pesatnya perkembangan di bidang komputer

„ Teknik-teknik numerik baru penyelesaian


persamaan Navier-Stokes (CFD)

„ Teknik-teknik numerik baru gabungan


persamaan Navier-Stokes dengan persamaan
transport untuk temperatur, salinity, density,
persamaan-persamaan ekosistem, dll.
Kategori CFD berdasarkan Masalahnya

„ Complex Geometry, Simple Physics


„ Complex Geometry, Complex Physics

Sumber: Marin Report no.92

Sumber: Earth Simulator ENSO JAMSTEC


Program-Program Ocean Circulation Modeling

„ Marine Environmental Committee Model – SNAJ Japan


(http://mee.k.u.tokyo.ac.jp/mec/model/)
„ Princeton Ocean Model
(http://splash.princeton.edu/WWWPUBLIC/htdocs.pom/)
„ Geophysical Fluid Dynamics Laboratory
(http://www.gfdl.gov/~smg/MOM/MOM.html)
„ Miami Isopycnic Coordinate Ocean Model
(http://oceanmodeling.rsmas.miami.edu)
„ Dan masih banyak lagi

Yang membedakan
Semua program memakai
hanyalah teknik
persamaan yang sama !
pendiskritan obyek !
Pendiskritan Obyek (Mesh Generation)

Va GFDL/MOM
r i ab
le
M
es
h POM

Spectral
Element

Sumber: Sampul depan buku Numerical Ocean Circulation Modeling


Hasil Studi Terdahulu
(Erwandi et.al: “A Preliminary Study on Electricity Generation by Tidal Current in
Alas Strait”, Proceeding of 5th Biennial International Conference on Marine
Technology 2006, Makassar, September 2006)
, September 2006)

Parameter Values for Meshing and Computation


Parameter Names Values Units
ni, nj, nk Number of horizontal and vertical mesh 81, 146, 60
∆x, ∆y Horizontal mesh spacing 500, 500 [m]
∆z Vertical mesh spacing 5 [m]
∆t Time step 0.5 [sec]
ρ Reference density of water 1024 [kg/m3]
g Gravity acceleration 9.81 [m/sec2]
f Coriolis parameter 0 [1/sec2]
AM Horizontal eddy viscosity 50 [m2/sec]
KM Vertical eddy viscosity 1.0×10-3 [m2/sec]
γ2 Bottom frictional coefficient 0.0026
Mesh Generation (Constant Mesh)
nx= 81, ny= 146, nz= 60
∆x= 500 m, ∆y= 500 m, ∆z= 5 m
3D Grid Generation (Constant Mesh)
Vector Distribution (Constant Mesh)
Tujuan Studi

Penggunaaan variable mesh untuk simulasi


numerik kecepatan arus laut Selat Alas dengan
program MEC-Model
MEC-Model Governing Equation
1. Consevation of Mass

Diselesaikan dengan Metode


Beda Hingga (Finite Difference)
2. Momentum Equation
2.5 D Model

Full-3D Model
∂w ∂w ∂w ∂w 1 ∂p
+u +v +w =−
∂t ∂x ∂y ∂z ρ 0 ∂z
+ ⎛ ∂2w ∂2w ⎞
⎜ ∂ 2 x + ∂y 2 ⎟
+ AM ⎜

∂ ⎛ ∂w ⎞
⎟ + ∂z ⎜ K M ∂z ⎟
⎠ ⎝ ⎠

3. Advection-diffusion Equation of temperature and salinity (not used)


Tahapan Pembuatan Variable Mesh
1. Penentuan koordinat mesh
Resolusi 500 m

Resolusi 50 m
1. mendiskritkan kontur dasar laut dengan akurasi detail sama
dengan ukuran mesh terkecil

Kontur dasar laut


didekati dengan
cubic spline

Resolusi 50 m

Resolusi 500 m
1. Matching variable mesh dan kontur dasar laut
Visualisasi Hasil Constant mesh = 2.30 m/s
Variable mesh = 2.24 m/s
Pengukuran dengan
ADCP = 2.19 m/s
Keuntungan Penggunaan Variable Mesh
Simulasi Numerik Full-3D
Simulasi Numerik Full-3D
Kesimpulan
„ Variable mesh dapat digunakan untuk
menjalankan program MEC-Model
„ Variable mesh memberikan keuntungan untuk
penggabungan dengan program perhitungan
Full-3D
„ Simulasi numerik dengan variable mesh
memberikan hasil lebih baik dibandingkan
dengan constant mesh.
Terima kasih

Studi ini dibiayai oleh Badan Pengkajian dan Penerapan


Teknologi, riset no.:7668.0383.A-DIPA TIRBR 2006.

Anda mungkin juga menyukai