Simulasi Numerik - Erwandi
Simulasi Numerik - Erwandi
Erwandi
Zulis Irawanto
Afian Kasharjanto
Rina
Yang membedakan
Semua program memakai
hanyalah teknik
persamaan yang sama !
pendiskritan obyek !
Pendiskritan Obyek (Mesh Generation)
Va GFDL/MOM
r i ab
le
M
es
h POM
Spectral
Element
Full-3D Model
∂w ∂w ∂w ∂w 1 ∂p
+u +v +w =−
∂t ∂x ∂y ∂z ρ 0 ∂z
+ ⎛ ∂2w ∂2w ⎞
⎜ ∂ 2 x + ∂y 2 ⎟
+ AM ⎜
⎝
∂ ⎛ ∂w ⎞
⎟ + ∂z ⎜ K M ∂z ⎟
⎠ ⎝ ⎠
Resolusi 50 m
1. mendiskritkan kontur dasar laut dengan akurasi detail sama
dengan ukuran mesh terkecil
Resolusi 50 m
Resolusi 500 m
1. Matching variable mesh dan kontur dasar laut
Visualisasi Hasil Constant mesh = 2.30 m/s
Variable mesh = 2.24 m/s
Pengukuran dengan
ADCP = 2.19 m/s
Keuntungan Penggunaan Variable Mesh
Simulasi Numerik Full-3D
Simulasi Numerik Full-3D
Kesimpulan
Variable mesh dapat digunakan untuk
menjalankan program MEC-Model
Variable mesh memberikan keuntungan untuk
penggabungan dengan program perhitungan
Full-3D
Simulasi numerik dengan variable mesh
memberikan hasil lebih baik dibandingkan
dengan constant mesh.
Terima kasih