PENDAHULUAN
pemanfaatan sumber bahan bakar murah, dan sebaliknya akan sangat mahal
apabila fasilitas pembangkit yang dipindahkan. Karena jumlah beban yang besar,
biasanya ditransmisikan pada jarak yang jauh melalui saluran transmisi udara.
Transmisi daya bawah tanah hanya digunakan pada area beban yang padat karena
menghasilkan daya reaktif. Aliran arus reaktif menyebabkan rugi-rugi yang besar
dalam jaringan transmisi. Rasio dari daya aktif dan daya kompleks adalah faktor
daya. Karena kenaikan arus reaktif, daya reaktif meningkat dan faktor daya
menurun. Untuk sistem dengan faktor daya rendah, rugi-ruginya jauh lebih besar
dibanding sistem dengan faktor daya yang tinggi. Pemasangan kapasitor bank dan
1
komponen-komponen lainnya sepanjang sistem seperti transformer penggeser
fasa, static VAR kompensator, inversi fisik dari fasa, flexible AC Transmission
tegangan.
disebabkan oleh saluran transmisi yang panjang, jumlah beban yang sedikit, atau
pelepasan beberapa bagian jaringan seperti transmisi. Kenaikan tegangan ini dapat
melebihi ambang batas yang diinginkan dan dapat merusak isolasi peralatan pada
gardu induk. Sebenarnya pada gardu induk sudah terdapat On Load Tap Changer
(OLTC) yang dapat mengatur tegangan pada trafo dengan merubah tapping trafo
Controlled Reactor) yang dapat bekerja secara otomatis dan cepat. TCR
Selatan, maka penulis mencoba mengangkat hal ini sebagai bahan penulisan tugas
2
I. 2. Rumusan Masalah
interkoneksi Sulseltrabar.
I. 3. Tujuan Penelitian
interkoneksi Sulseltrabar.
Sulseltrabar.
I. 4. Batasan Masalah
1. Sistem yang dikaji adalah sistem tenaga listrik terinterkonenksi PT. PLN
3
3. Kondisi jaringan yang diteliti adalah kondisi jaringan pada saat tertentu saja.
tertentu.
I. 5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi dalam empat bab dengan
BAB I Pendahuluan
Merupakan bab yang berisi teori dasar yang relevan untuk bahan
penelitian.
4
BAB V Kesimpulan dan Saran
Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran mengenai isi