Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 1

AKUNTANSI INTERNASIONAL DAN BISNIS


INTERNASIONAL
Perkembangan Internasional dari Disiplin Ilmu Akuntansi
Banyak buku telah ditulis mengenai asal dari akuntansi tetapi belum satupun yang
dapat menentukan kapan sesungguhnya akuntansi bermula. Yang jelas, Akuntansi adalah
sebuah fungsi dari lingkungan bisnis dimana Akuntansi mengoperasikan dan yang awalnya
mencatat transaksi-transaksi bisnis. Sampai saat ini pembukuan berpasangan tetap digunakan
sebagai dasar akuntansi modern dan sebagai kunci dari perkembangan akuntansi modern

Pengaruh awal Italia


Pencatatan sebagai awal mula akuntansi telah dipergunakan 3600 SM ,sejaharawan
mengetahui konsep matematika telah dimengerti oleh beragam peradaban seperti Cina,India
dan Mesopotamia,ini memberikan kemajuan untuk perkembangan pencatatan transaksi bisnis.
Pembukuan berpasangan telah berkembang di negara Italia antara abad ke 13 dan 15.
Kota Genoa, Florance dan Venesia merupakan tempat yang paling berpengaruh dalam
perkembangan akuntansi. The genoese system merupakan perkembangan dari sistem roma
kuno. Sistem tersebut juga menyiratkan beberapa pemahaman mengenai perbedaan antara
modal dan pendapatan termasuk akun beban dan modal.

Luca Pacioli
Luca Pacioli lahir di San Sepolcro di daerah Tuscany pada tahun 1447,pada awalnya
dia merupakan ahli matematika. Pada tahun 1464, dia meninggalkan Venesia untuk belajar
matematika. Setelah menjadi biarawan Prancis dia menerima tawaran untuk mengajar di
Universitas Perugia. Pada tahun 1494 di Venesia Luca Pacioli menerbitkan buku yang
berjudul Summa de Arithmetica, Geometria, Proportioni et Proportionalita yang lebih dikenal
dengan Summa de Arithmetica. Beliaulah yang pertama kali memperkenalkan sistem
pembukuan berpasangan dalam metode pencatatan akuntansi.

1
Perkembangan Berikutnya
Pengembangan teori akuntansi dan pembelajaran yang serius mengenai akuntansi
dimulai pada masa revolusi Prancis pada tahun 1700. Ketika skala perusahaan meningkat
mengikuti kemajuan tekhnologi seperti produksi masa, dan pentingnya pertumbuhan aktiva
tetap, hal itu menyebabkan diperlukan adanya akun penyusutan, alokasi biaya overhead dan
perlengkapan.

Evolusi dan Pengertian Bisnis Internasional


Bisnis internasional bisa ditelusuri kembali kebeberapa abad sebelum masehi. alasan
dan motivasi orang untuk melakukan bisnis internasional masih sama seperti dulu, yaitu
orang-orang ingin sesuatu yang tidak mereka punyai di negaranya dan mereka menemukan
seseorang di negara lain yang bisa menyediakan apa yang mereka inginkan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya..

Periode Sebelum Industri


Pada periode ini, perdagangan internasional mendapat perlakuan khusus dari negara,
fenomena itu tetap terjadi sampai zaman modern. Perlakuan khusus itu kita kenal dengan
istilah merkantilisme, sebuah konsep dimana negara ingin menjadi lebih kuat, mempunyai
perekonomian yang maju dan lebih politis daripada negara pesaingnya. Pada masa
merkantilisme, negara mengendalikan dan mengatur kekuatan dibelakang aktivitas ekonomi
domestik dan internasional.

Periode Industri
Revolusi industri dimulai pada pertengahan abad ke 18 mempunyai dampak yang besar
terhadap bisnis internasional sampai abad ke 19 dan 20. Munculnya perusahaan perseroan
terbatas yang digabungkan dengan proyek infrastruktur

Periode Sesudah Perang Dunia Ke II


Depresi yang dashyat dan Perang Dunia II menurunkan perkembangan bisnis
internasional. Alasannya, penurunan pendapatan yang drastis, bangkrutnya individu,

2
perusahaan dan pemerintah, dan juga peperangan, pengrusakan sarana dan prasarana serta
berakhirnya stabilitas uang. Pada akhir Perang Dunia II terdapat permintaan yang besar atas
barang dan jasa serta kemajuan politik internasional dan sistem moneter internasional
menyebabkan perdagangan dan investasi meningkat tajam.

Era Multinasional
Banyaknya perusahaan multinasional yang muncul dan aktivitasnya mempengaruhi secara
signifikan perkembangan bisnis internasional. Pada era ini sebagian besar aktivitas
perekonomian dunia terdiri dari, perdagangan intenasional dan investasi asing.

Alasan Untuk Keterlibatan Internasional


Bisnis internasional meliputi semua transaksi bisnis yang melibatkan dua atau lebih
negara. Perusahaan terlibat dalam bisnis internasional karena beberapa alasan. Alasan yang
paling utama adalah untuk memperluas penjualan, mungkin karena perusahaan memiliki
kelebihan kapasitas dan tidak memiliki tambahan kesempatan penjualan di negaranya.

Bentuk Campur Tangan Internasional


Ketika perusahaan memulai melakukan ekspansi keluar pasar domestik, mereka
biasanya berkecimpung atau terlibat dalam kegiatan ekspor dan impor. Baik barang maupun
jasa yang terkait dengan Ekspor dan Impor.

Perusahaan Multinasional
Berbagai macam penjelasan mengenai perusahaan yang terlibat dalam bisnis
internasional. Paling banyak disebut sebagai Multi Nasional Enterprises (MNEs), yang
merujuk atau mengarah ke arah perusahaan yang mempunyai pandangan internasional dalam
produksinya, sumber dari bahan mentah dan komponen dan yang terakhir adalah pasar
internasional. Tidak ada kesepakatan seperti berapa banyak penjualan perusahaan, aktiva
perusahaan, pendapatan perusahaan dan para personilnya harus berada diluar negeri untuk

3
dipertimbangkan sebagai perusahaan multinasional, namun apapun kurang dari 10% dari
indikator tersebut tidak memenuhi syarat perusahaan dari kelompok perusahaan multinasional.
Indikator lain dari keterlibatan mutinasional adalah derajat pengalaman internasional akan
kunci pelaksanaan.

Luas Perusahaan Multinasional


Sulitnya mengidentifikasi perusahaan multinasional di dunia karena ada banyaknya
ukuran definisi yang berbeda. Dua hal yang sering dijadikan ukuran adalah nilai pasar dan
penjualan. Sebagai tambahan, seperti laba dan keuntungan dari pemegang saham. Sering
digunakan sebagai ukuran dari sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan berskala
internasional.

Alasan-Alasan Perusahaan Berkembang Sebagai Multinasional


Alasan-alasan sebuah perusahaan untuk berkembang secara global seperti
perusahaan multinasional, tergantung pada se-efektif mana manajemen menghadapi dua
dimensi yang saling mempengaruhi, yaitu: lingkungan eksternal dan kemampuan
internasional perusahaan tersebut.

Pengaruh Hambatan Lingkungan.


Hambatan lingkungan sangat mempengaruhi bagian-bagian dari proses
manajemen, sehingga mengakibatkan pengaruh yang besar pada manajemen, ke-efektifan
manajemen yang menentukan efisiensi sebuah bisnis. Hambatan lingkungan sesungguhnya
dapat dirubah oleh perusahaan multinasional, jadi pimpinan harus memutuskan sementara atau
tidak beberapa pembatas demi keberhasilan investasi asing. Terkadang pimpinan menjadi
terbanjiri dengan perbedaan-perbedaan dan memerlukan sebuah perilaku polisentri yang
secara tidak langsung yang secara tidak langsung semua kebijakan pengoperasian dan
prosedur harus terbiasa pada lingkungan lokal. Hambatan lingkungan dapat dikelompokkan
menjadi empat kategori, yaitu: bidang pendidikan, bidang sosial-budaya, bidang politik
dan hukum, serta bidang ekonomi.

4
Pengaruh Lingkungan Dalam Akuntansi
Dalam tingkat yang lebih luas, akuntansi perusahaan dan pengungkapan informasi
praktis dipengaruhi oleh berbagai macam variasi dari segi ekonomi, sosial maupun politik. Hal
ini termasuk sifat dari kepemilikan perusahaan, aktivitas bisnis, sember keuangan, eksistensi
dari profesi akuntansi itu sendiri, kondisi dari penelitian dan pendidikan akuntansi, sifat dari
iklim politik, iklim sosial, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, sifat dari hukum itu
sendiri dan yang terakhir adalah sifat peraturan akuntansi itu sendiri.
Sifat asli dari sistem akuntansi dalam skala negara bervariasi relatif tergantung dari
pengaruh lingkungan. Dalam tambahan pengarh dari tradisi (sosial dan nasional) dalam tradisi
akuntansi dan praktik perlu dimasukan ke dalam akun. Faktor internasional juga membawa
perubahan dalam lingkungan yang menciptakan harmoni dalam akuntansi internasional. Salah
satu faktor internasional penting adalah pengaruh dari koloni/ negara serikat.

Faktor Perkembangan Utama


 Perubahan Sebagai Entitas Resmi (Legal)
Timbulnya perusahaan, pemisahan kepemilikan dan pengawasan & pengembangan pasar
sekuritas telah menjadi faktor-faktor penting untuk sebuah akuntabilitas dan pengungkapan.
Karakteristik badan hukum mengharuskan pengungkapan melindungi dua kelompok dengan
teliti. Pertama, sebagai konsekuensi dari pertanggungjawaban terbatas, sumber daya alam
tersedia bagi kreditur jika badan hukum dilikuidasi terbatas pada kepemilikannya. Kedua,
alasan utama agar hubungan dekat antara petanggungjawaban terbatas dan pengungkapan
menjadi perlindungan para pemegang saham.

 Manajemen Profesional
`Pemisahan kepemilikan dan pengawasan sebuah perusahaan sepertinya dihasilkan dari
timbulnya manajemen profesional yang terdiri dari individual yang memiliki kedudukan
dalam perusahaan membendung dari kepemilikan administratif dan latar keahlian teknis
daripada kepemilikan modal perusahaan

5
 Pasar Sekuritas
Terkait dengan pertumbuhan dalam angka, ukuran dan kompleksitas dari perusahaan
adalah permintaan dana dalam bentuk saham yang disebut dengan pinjaman. Hal ini
memberikan peningkatan kearah pengembangan pasar modal dimana kenaikan
keuangan/finansial bisa di fasilitasi. Faktor utama yang mempengaruhi akuntansi adalah
timbulnya pertukaran saham dan pasar sekuritas, dimana mereka memiliki asal dan keinginan
pemegang saham untuk menukar investasi mereka tanpa melikuidasi perusahaan.
.

 Trend Dalam Pasar Sekuritas


Ada sebuah pergerakan kuat diantara pasar sekuritas untuk menarik perusahaan dari luar
negeri untuk mendaftarkan dirinya dalam pasar saham. Pada tahun 2004, ada sebuah contoh,
volume pertukaran firma non-Amerika di New York Stock Exchange adalah 10.5 % dari total
pertukaran saham. Meskipun itu adalah persentase yang relatif kecil, itu menjadikannya pasar
pertukaran saham kedua terbesar di dunia dalam pasar saham perusahaan terdaftar non-AS.
Kecenderungan lainnya dalam pertukaran surat-surat berharga di Eropa berkaitan
dengan konsolidasi pasar saham Eropa. Gerakan untuk berkonsolidasi berasal dari
meningkatnya kompetisi untuk menawarkan pembayaran yang lebih rendah dalam pendaftaran
dan perdagangan surat-surat berharga.
Pasar-pasar di negara berkembang juga tumbuh dengan baik. Alasannya adalah
perkembangan bisnis dan keinginan perusahaan untuk memasuki pasar modal selain
bergantung pada bank dan kekayaan keluarga. Alasan lainnya adalah privatisasi perusahaan
nasional untuk mengurangi defisit anggaran dan dapat mengendalikan perekonomian.

 Penggunaan Informasi Yang Lebih Luas


Akuntabilitas dan penyingkapan informasi oleh perusahaan telah mengembangkan
tanggungjawab historis kepada mereka yang memiliki investasi langsung. Beberapa tahun
belakangan ini, bagaimanapun, telah terdapat peningkatan pengertian sejak penyelenggara
finansial dalam hal ini pemegang saham, bankir, peminjam dan kreditur, bukan hanya

6
kelompok ini saja yang dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan, terdapat yang harus dilaporkan
kepada pengguna informasi yang diantaranya adalah karyawan, serikat buruh, konsumen, agen
pemerintah, dan masyarakat umum.

 Sebuah Proses Evolusional


Akuntansi sektor publik dan penyingkapan dalam laporan perusahaan merupakan hasil
dari evolusi, yang melalui waktu yang cukup lama dari akuntabilitas dan penyingkapan kepada
penyedia dana. Dorongan utama ini telah disediakan oleh pertumbuhan akan keaktifan dan
perkembangan pasar sekuritas yang berarti. Di banyak negara, pasar seperti ini tidak begitu
berkembang dengan baik karena adanya berbagai kebijakan finansial yang tidak diperbolehkan
oleh negara tersebut.
 Akuntabilitas dan Perusahaan Multinasional
Kita telah mempertimbangkan evolusi penyingkapan informasi oleh perusahaan,
namun belum membedakan antara kepemilikan dan operasi yang utama dalam sebuah negara
dan mereka yang dapat beroperasi secara serempak di beberapa negara. Apakah perbedaan
perusahaan multinasional dari perusahaan domestik, dan bagaimana faktor-faktor ini
mempengaruhi akuntabilitas dan pelaporan dari perusahaan multinasional?
Operasi utama perusahaan domestik berada pada satu negara, dan hubungannya tidak
melewati batas negara. Di sisi lain, perusahaan multinasional beroperasi di sejumlah negara
dengan hukum dan mata uang yang berbeda, dan biasanya jumlah yang signifikan atas
transaksi antara unit-unit yang berlokasi di negara-negara berbeda.

 Aspek Akuntansi dari Bisnis Internasional


Pembukaan pertama sebuah firma ke akuntansi internasional biasanya terjadi sebagai
sebuah hasil kesempatan ekspor dan impor. Dalam hal ekspor, perusahaan domestik dapat
menerima pesanan pembelian dari luar negeri, dengan asumsi perusahaan domestik yang
melakukan penjualan, perlu melakukan investigasi kepada calon pembeli asing. Pihak penjual
juga harus berurusan dengan pihak internasional lainnya-seperti pengepakan spesial
internasional, dokumen asuransi, dokumen internasional resmi dan masih banyak lainnya.
Sekali lagi layanan dari pengacara, pihak transportasi, bankir dan akuntan dengan standar dan
kemampuan internasional sangat dibutuhkan.

7
Dalam hal impor yang potensial, aspek akuntansi internasional tidak terlalu dilibatkan
karena sebagian besar lebih kepada tanggungjawab dari penjual asing. Bagaimanapun, jika
penjual luar negeri menginginkan pembayaran dalam bentuk mata uangnya atau jika pembeli
domestik menginginkan informasi mengenai keandalan dari pemasok luar negeri, pembeli
dapat berkonsultasi dengan bank internasional, pengacara, atau perusahaan akuntansi.

 Menetapkan Sebuah Kemampuan Internal Akuntansi Internasional.


Semakin meningkatknya keterlibatan perusahaan perusahaan dalam perdagangan,
aktivitas akuntansi internasionalpun meningkat, dan begitu juga biaya yang digunakan untuk
tenaga ahli luar. Dalam beberapa hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan
kemampuan internasional staffnya, termasuk para akuntannya.
Pada akhirnya, pengetahuan mengenai akuntansi internasional mungkin diperlukan
bahkan jika perusahaan tersebut tidak terlibat dalam bisnis internasional, contohnya jika
perusahaan ingin meminjam dana, atau membeli atau menjual saham dan obligasinya ke luar
negeri. Pada sudut pandang investasi, perusahaan harus mengetahui persis resiko-resiko yang
dihadapi seperti pemahaman laporan keuangan, istilah transaksi asing, dan pergerakan kurs
mata uang asing.

 Bidang Akuntansi Internasional.


Studi akuntansi internasional melibatkan 2 area utama yaitu akuntansi deskriptif/
komparatif dan dimensi akuntansi dari bisnis internasional/perusahaan multinasional. Area
yang pertama sangat menarik karena merupakan pokok dari pemahaman menyangkut sifat dan
kegunaan akuntansi. Beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Jerman, dan Prancis
merupakan negara kunci dalam pembelajaran akuntansi karena pengaruh mereka yang kuat di
seluruh dunia.

8
DAFTAR PUSTAKA

Radebaugh, L.H., dan S.J. Gray, 2006, International Accounting and


Multinational Enterprises, 6th Edition, John Wiley & Sons, Inc., Canada.

Anda mungkin juga menyukai