Outline Sosial
Outline Sosial
Outline Seminar
Oleh :
SEPTRIANI
071301020
FAKULTAS PSIKOLOGI
2010
Judul :
Hubungan Antara Identitas Diri Dengan Perilaku Prososial Pada Siswa SMA Suku Batak Di
Kecamatan Tigalingga
Tujuan penelitian :
a. Mengetahui identitas diri pada siswa SMA suku Batak di kecamatan Tigalingga.
b. Mengetahui perilaku prososial pada siswa SMA suku Batak di kecamatan Tigalingga.
c. Mengetahui hubungan antara identitas diri dengan perilaku prososial pada siswa SMA
suku Batak di kecamatan Tigalingga.
a. Identitas diri
Identitas diri merupakan kesadaran individu untuk menempatkan diri dan memberikan arti
ada dirinya dengan tepat di dalam konteks kehidupan (Zanden, 1990). Desmita (2005)
merumuskan identitas diri sebagai suatu kesadaran akan kesatuan dan kesinambungan
pribadi, serta keyakinan yang relatif stabil sepanjang rentang kehidupan, sekalipun terjadi
berbagai perubahan. Pernyataan lain menyebutkan bahwa identitas diri adalah proses menjadi
seorang yang unik dengan peran yang penting dalam hidup (Erikson dalam Papalia & Olds,
2007).
b. Perilaku prososial
Perilaku prososial menurut Hogg dan Vaugham (1998) adalah tingkah laku yang dinilai
secara positif oleh masyarakat. William (dalam Syafriman, 2010) menyatakan bahwa perilaku
prososial adalah tingkah laku seseorang yang bermaksud merubah keadaan psikis atau fisik
penerima sedemikian rupa, sehingga si penolong akan merasa bahwa si penerima menjadi
lebih sejahtera atau puas secara material ataupun psikologis.
Identifikasi variabel :
Untuk memperoleh data mengenai identitas diri dan perilaku prososial, peneliti akan
menggunakan skala Likert yang berdasarkan pada teknik pengukuran Likert (1932).
Model penelitian :
Model penelitian yang akan digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif korelasional.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA di kecamatan Tigalingga, kabupaten Dairi.
Alasan mengambil sampel adalah karena sebagian besar penduduk disana adalah suku Batak.