Anda di halaman 1dari 5

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS RESEARCH :

WHAT’S THERE IN A METHODOLOGY

Oleh Prashant Palvia, En Mao, A. F Salam dan Khalid S. Soliman


Communications of the Association for Information Systems (CAIS) Volume 11,
2003

Kelompok : 143
Nama : Ardhita Maharindra
NPM : 120200015X

Kata Kunci

Information systems research, research methodologies, MIS journals, meta analysis

Ringkasan

Masalah
Terdapat beberapa metodologi riset dan topik riset dalam MIS yang semakin berkembang
seiring perkembangan bidang MIS.

Tujuan
Mengetahui pola penggunaan metodologi riset berdasarkan jenis topik yang dipilih dalam
suatu penelitian/riset di bidang MIS dan mengetahui pola penggunaan metodologi riset pada
7 jurnal terkenal di bidang MIS.

Asumsi dan Hipotesis


Metodologi riset adalah keseluruhan proses yang membimbing seluruh proyek riset. Dalam
melakukan penelitian ini penulis membuat suatu klasifikasi jenis metodologi yang digunakan
dan diaplikasikan dalam riset MIS yaitu sebagai berikut :

1. Speculation / Commentary yaitu Riset yang disusun berdasarkan argumen atau opini
dengan sedikit atau tanpa bukti empiris.
2. Framework and Conceptual Models yaitu Riset yang bertujuan membentuk suatu
framework atau conceptual models.
3. Library Research yaitu Riset yang pada umumnya berdasarkan pada mereview
literatur yang ada.
4. Literature Analysis yaitu Riset yang mengkritik, menganalisis dan menambahkan
literatur yang sudah ada dan berusaha membuat suatu landasan kerja yang baru.
-- GNU Free Document License – Copyright (C) 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
5. Case Study yaitu Studi tentang suatu fenomena (seperti aplikasi, teknologi,
keputusan) dalam sebuah organisasi pada satuan waktu tertentu.
6. Survey yaitu Riset dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur dan telah dibuat
sebelumnya untuk mendapatkan data dari individu-individu.
7. Field Study yaitu Studi mengenai satu atau beberapa fenomena dalam satu atau
beberapa organisasi.
8. Field Experiment yaitu Riset dalam seting organisasional yang memungkinkan untuk
memanipulasi dan mengontrol berbagai variabel dan subyek.
9. Laboratory Experiment yaitu Riset dalam lingkungan simulasi laboratorium yang
memungkinkan untuk memanipulasi dan mengontrol berbagai variabel dan subyek.
10. Interview yaitu Riset dimana informasi didapatkan dengan menanyakan pertanyaan
kepada responden secara langsung.
11. Secondary Data yaitu Studi yang menggunakan data organisasi atau bisnis yang
sudah ada seperti laporan keuangan dan akuntansi.
12. Qualitative Research yaitu Metode riset kualitatif didisain untuk membantu
memahami masyarakat dan konteks sosial serta budaya tempat suatu maysarakat
bertempat tinggal.

Metoda Penelitian
Metoda penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah extensive content analysis. Artikel-
artikel yang diambil dari beberapa jurnal terkemuka di bidang MIS dibaca dan dikodekan
untuk mendapatkan data-data yang relevan. Berikut adalah 7 jurnal yang digunakan sebagai
sumber data bagi penelitian ini.

1. Communication of the ACM (CACM)


2. Decision Sciences (DS)
3. Information & Management (I&M)
4. Information Systems Research (ISR)
5. Journal of Management Information Systems (JMIS)
6. Management Sciences (MS)
7. MIS Quarterly (MISQ)

Jumlah artikel bagi penelitian ini adalah sejumlah 843 artikel dengan subyek penelitian
terhitung sejumlah 1579 dan total metodologi yang terhitung adalah 1031. Hal ini
dimungkinkan karena pada satu artikel bisa terdapat lebih dari satu subyek dan metodologi.

Hasil Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan jumlah rangking metodologi yang digunakan pada
riset MIS yang ditampilkan pada tabel 1.

-- GNU Free Document License – Copyright (C) 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Table 1 Jumlah Penggunaan Metodologi

Dalam penelitian ini dilakukan juga penghitungan penggunaan metodologi berdasarkan jenis
topik/subyek dalam suatu riset. Berikut adalah hasil dari penggunaan metodologi berdasarkan
jenis subyek yang dipilih yang terdapat pada tabel 2.

Table 2 Persentase Penggunaan Metodologi Berdasarkan Subyek Riset MIS

Dari tabel di atas didapatkan pola yang jelas bahwa pada isu IS Management and
Organizational lebih menggantungkan pada metodologi survey. Hasil yang lainnya adalah
didapatkan bahwa laboratory experiment adalah pendekatan yang dominan untuk digunakan
dalam penelitian di bidang DSS, GDSS dan software/programming languange.

-- GNU Free Document License – Copyright (C) 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Networks/telecommunications, IS development method dan tools and DBMS/database
research banyak menggunakan metodologi framework and conceptual models. Metodologi
case study umumnya digunakan pada organizational design/BPR, IS functional application
dan resource management. Riset pada neural networks dan AI lebih banyak menggunakan
mathematical models. Sementara pada isu-isu seperti e-commerce, global IT, dan internet
para peneliti menggunakan pola metodologi yang beragam atau divergen.

Selain itu dilakukan juga penelitian untuk melihat pola penggunaan metodologi berdasarkan
pada jurnal penerbit artikel yang menggunakan metodologi tersebut. Hasil penelitian tersebut
terdapat pada tabel 3.

Table 3 Persentase Penggunaan Metodologi Berdasarkan Jenis Jurnal MIS

Dari tabel di atas maka dapat dibentuk 3 kategori jurnal yaitu :


1. Kategori “Behavioral / Empirical”
Yang termasuk pada kategori ini adalah MISQ, I&M dan JMIS. Pada kategori ini
urutan pertama dari jenis metodologi yang digunakan adalah survey dan pada
peringkat ke dua adalah metodologi case study.

2. Kategori “Quantitative” dan “Mathematically Oriented”


Yang termasuk pada kategori ini adalah DS dan ISR. Metologi yang paling banyak
digunakan pada jurnal ini adalah laboratory experiment dan mathematical models.

3. Kategori “Conceptual”
Yang termasuk pada kategori ini adalah CACM, dan MS. Pada kategori ini
metodologi yang paling sering digunakan adalah frameworks and conceptual models
serta speculation/commentary.

-- GNU Free Document License – Copyright (C) 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --
Kesimpulan
Dari penelitian ini didapatkan salah satu snapshot atau gambaran pola penggunaan
metodologi pada bidang MIS pada tahun 1993 hingga 1997. Dari penelitian ini diharapkan
terdapat implikasi langsung terhadap peneliti dan editor jurnal. Peneliti diharapakan
mengetahui metodologi apa yang harus dipilih pada subyek penelitian tertentu dan jurnal
yang hendak dipilih untuk mempublikasikan tulisannya. Bagi para editor juga diharapkan
sadar terhadap preferensi metodologi dan subyek yang dipilih pada suatu jurnal.

Pernyataan Penutup
Memang untuk melakukan penelitian atau riset yang baik kita harus memilih metodologi yang
paling sesuai agar hasil yang kita dapatkan menjadi maksimal.

Komentar
Artikel ini tidak sulit dipahami. Saya memilih artikel ini melalui judulnya yang menurut saya
memang mungkin kurang menarik namun saya sangat penasaran dengan jenis-jenis
metodologi penelitian MIS yang ada serta hubunganny dengan subyek penelitian serta juranl
publikasi yang dipilih. Selain itu abstrak dari artikel ini cukup memberikan gambaran yang
jelas sehingga saya tidak kesulitan dalam memahami isi dari artikel ini secara keseluruhan.

Referensi

Alavi, M., and E. Joachimsthaler (1992) "Revisiting DSS Implementation Research: A Meta
Analysis of the Literature and Suggestions for Researchers," MIS Quarterly (16)1, pp. 95
–116.

Alavi, M., and P. Carlson (1992) "A review of MIS research and disciplinary development,"
Journal of Management Information Systems, (8)4, pp. 45.

Barki, H., S. Rivard, and J. Talbot (1993) "A Keyword Classification Scheme for IS Research
Literature: An Update," MIS Quarterly, June, 209-225.

Benbasat, I. (1984) "An Analysis of Research Methodologies," In McFarland F. W. (ed.)


(1984) The Information Systems Research Challenges, Boston, MA: Harvard Business
School Press, pp. 47-88.

-- GNU Free Document License – Copyright (C) 2006 - Silakan secara bebas menggandakan dokumen ini --

Anda mungkin juga menyukai