Daya Dukung Pondasi 

Dangkal
Posted: Maret 19, 2010 by winnie in 1, Teknik Sipil
5

Bentuk pondasi yang umum dipakai seperti gambar dibawah ini :

Dari gambar diatas diatas yang termasuk pondasi dangkal adalah pondasi telapak terhampar
(a) dan pondasi rakit (b).
Sedangkan pondasi tiang pancang (c) dan pondasi tiang bor (d) disebut pondasi dalam.

DAYA DUKUNG PONDASI DANGKAL

Disebut Pondasi dangkal jika Df ≤B
Keruntuhan ini terjadi jika pondasi berada pada pasir padat dan lempung kaku.
Pasir padat jika :
1. 120 < qc SPT30
3. Dr > Kepadatan relatif0,60
Lempung Kaku jika :
1. Dari data sondir diperoleh qc > 60 kg/cm2
2. Cu > qu/2=Cu10 t/m2
3. NSPT > 8

b. Lokal shear Failure

Keruntuhan ini terjadi jika pondasi berada pada pasir agak padat dan lempung agak kaku.
Pasir agak padat jika :
1. 40 < qc < 120
2. 10 < NSPT < 30
3. 0,4 < Dr qc > 60
2. 5< Cu < 10 t/m2
3. 4 < NSPT < 8
c. Punching shear Failure

Keruntuhan ini terjadi jika pondasi berada pada lempung lunak dan pasir gembur. Untuk
kasus ini persamaan perhitungan pondasi dangkal tidak berlaku.