Oleh
Kelompok 5:
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk mengatur lingkungan internal untuk tetap
stabil dan berfungsi di bawah perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal. Hati, ginjal dan
otak adalah peserta utama fungsi ini. Hati menangani zat beracun oleh metabolisme mereka dan
mempertahankan metabolisme karbohidrat. Ginjal melaksanakan peraturan tingkat air darah,
menjaga kadar garam dan besi dalam darah, dan mengatur kadar ph darah dan urea debit dan
limbah lainnya. Jika tubuh tidak mampu untuk mempertahankan homeostasis, ini akan
menyebabkan penyakit dan juga kematian.
Termoregulasi adalah salah satu aspek homeostasis. Tubuh manusia mampu menahan
perubahan iklim ekstrim dari memutuskan musim dingin untuk kondisi musim yang panas dan
lembab semua karena self regulation suhu tubuh yang terjadi. Tubuh manusia dapat
menyesuaikan diri dengan sukses dalam semua berkat kondisi seperti ramah kepada karakteristik
termoregulasi nya.
TOPIK 4.1 HOMEOSTASIS
Skenario
Laki-laki,25 tahun merasa sangat kelelahan dan hampir pingsan. Setelah mengikuti lomba lari
dalam rangka HUT propinsi NTB. Karena itu, ia berinisiatif untuk menjupai dokter yang juga
bertugas sebagai panitia perlombaan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan : Tensi 135/80, Heart
rate 100x/menit, RR 30x/menit dan berkeringat dingin.
Dokter menjelaskan bahwa hal tersebut normal terjadi, karena ketika aktivitas fisik meningkat,
maka fungsi kardiovaskuler akan meningkat pula dalam upaya memenuhi kebutuhan O2 dan
nutrisi yang diperlukan oleh otot rangka. Selain itu,dokter juga mengatakan terjadi penurunan
aliran darah selama kontraksi.
Berdasarkan scenario di atas, diskusikanlah dengan menggunakan seven jump step berikut ini :
PEMBAHASAN
2.1. TERMINOLOGI
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ
yangberfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi
suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Homeostasis adalah kemampuan tubuh untuk mengatur lingkungan internal untuk tetap
stabil dan berfungsi di bawah perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal.
RR adalah jumlah nafas (inhalasi dari pernapasan) mahluk hidup membutuhkan persatuan
waktu,umumnya dalam satu menit.
2.2. Permasalahan
2.2.1. Mengapa bisa terjadi penurunan aliran darah selama berkontraksi?
2.2.2. Mengapa RR meningkat?
2.2.3. Peranan Cardivaskuler dengan Homeostasis?
2.3. Pemecahan
2.3.1. RR meningkat
Hal ini dapat terjadi karena kebutuhan oksigen untuk membuat energi atau ATP
berkurang. Sedangkan energi untuk olah raga akan meningkat dengan begitu
oksigen yang dibutuhkan akan bertambah. Hal itu akan membuat tubuh
menghirup udara dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tubuh tersebut.
2.5. PEMECAHAN LO
2.5.1. Konsep fisiologi dan keseimbngan cairan.
Cairan tubuh merupakan cairan yang terdapat di dalam tubuh manusia atau hewan yang
memiliki fungsi fisiologis tertentu. Contoh cairan tubuh adalah: Darah dan plasma darah,
Sitosol, Cairan serebrospinal, Korpus vitreum maupun humor vitreous, Serumen, Humor
aqueous, Cairan limfa, Cairan pleura, Cairan amnion
Pelarut universal :
o Senyawa bergerak lebih cepat dan mudah
o Berperan dalam reaksi kimia contoh : Glucose larut dalam darah dan masuk
ke sel
Pengaturan suhu tubuh
o Mampu menyerap panas dlm jumlah besar
o Membuang panas dari jaringan yang menghasilkan panas, contoh : Otot-otot
selama excercise
Pelicin : Mengurangi gesekkan
Reaksi-reaksi kimia : Pemecahan karbohidrat & pembentukan protein
Pelindung : Cairan Cerebro-spinal, cairan amnion
Keseimbangan Cairan Tubuh
Adanya kelainan pada satu atau lebih mekanisme pengendalian ph tersebut, bisa
menyebabkan salah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa, yaitu
asidosis atau alkalosis
Asidosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung asam (atau
terlalu sedikit mengandung basa) dan sering menyebabkan menurunnya pH darah.
Alkalosis adalah suatu keadaan pada saat darah terlalu banyak mengandung basa (atau
terlalu sedikit mengandung asam) dan kadang menyebabkan meningkatnya pH darah.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA