Anda di halaman 1dari 25

c  

 
 



Bila kita melihat berbagai aktivitas kehidupan, kita tidak akan pernah terlepas dari
ketergantungan makhluk hidup terhadap energi. Kebutuhan akan energi menjadi semakin penting
abad ini, seiring dengan menipisnya sumber daya alam yang tersedia dan dampak dari aktivitas
pemanfaatan energi tersebut bagi kehidupan. Untuk melakukan aktivitas hidup manusia dilevel
yang sederhana, kita memerlukan energi untuk hidup atau menggerakan semua organ tubuh kita
sampai pada sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Energi tersebut bisa didapat umumnya dari
makanan, sinar matahari, alat-alat elektronik yang membantu tubuh untuk mendapatkan energi
dan lain-lain. Di sisi lain aktivitas hidup manusia diluar tubuh manusia yang dapat menunjang
hidup manusia diantaranya bisnis, kantor, industri, transportasi dan lainnya memerlukan energi
baik itu dalam bentuk bahan bakar maupun listrik.
Meningkatnya kebutuhan akan energi seiring dengan pertambahan
penduduk mengakibatkan berkurangnya sumber energi dan terganggunya
ekosistem di bumi akibat proses aktivitas manusia dalam pemanfaatan
sumber-sumber energi tersebut salah satunya efek rumah kaca. Secara
umum energi diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar yaitu pertama,
PLTN Ohi, Jepang
energi berbahan bakar tak terbaharukan (non-renewable khususnya
bahan bakar fosil, bahan bakar terbaharukan (renewable dan bahan bakar nuklir. Dalam artikel
ini, penulis hanya akan menggambarkan pemanfaatan bahan bakar nuklir secara umum.
Penggunaan bahan bakar nuklir telah dilakukan dalam kurun waktu yang relatif lama semenjak
ditemukannya atom untuk keperluan riset.

Pemanfaatan nuklir dapat dikategorikan untuk makanan, obat-obatan, kesehatan dan kedokteran,
industri, transportasi, desalinasi air, listrik dan senjata. Pemanfaatan radio isotop telah dilakukan
untuk keperluan makanan yang berhubungan dengan rekayasa pertanian dan peternakan.
Pemanfaatan bahan nuklir untuk obat-obatan, kesehatan, kedokteran dan industri juga diperoleh
dari radio isotop. Untuk transportasi dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu pemanfaatan langsung
reaktor nuklir untuk transportasi dan pemanfaatan secara tak langsung dengan produksi hidrogen
dari kelebihan panas reaktor nuklir, yang nantinya hidrogen tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bakar. Pemanfaatan reaktor nuklir berskala kecil untuk kendaraan telah dilakukan untuk
keperluan eksplorasi di daerah terisolir seperti di kutub oleh pemerintah rusia sekitar tahun 1950
an, hanya saja untuk skala kendaraan komersial masih belum bisa dilakukan. Dalam skala kapal
selam telah banyak dilakukan dengan memanfaatkan reaktor kecil untuk menggerakan mesin
kapal selam tersebut. Pemikiran lain adalah untuk transportasi luar angkasa. Pemanfaatan energi
nuklir untuk keperluan transportasi diatas khususnya kendaraan eksplorasi, kapal selam dan
pesawat luar angkasa, dikarenakan pemanfaatan bahan nuklir yang dapat dilakukan untuk jangka
yang relatif panjang tanpa adanya refueling(penambahan bahan bakar baru selama reaktor
beroperasi.

Desalinasi air juga menjadi penting, khususnya berkurangnya sumber air bersih bagi keperluan
sehari-hari, hal ini juga memanfaatkan kelebihan panas dari sebuah reaktor nuklir. Dalam skala
industri yang lebih luas lagi, pemanfaatan bahan bakar nuklir untuk keperluan pembangkit listrik.
Dari skala dunia, nuklir berkontribusi sekitar 17% untuk keperluan energi listrik dunia, dimana
jepang menggunakan energi nuklir sekitar 36%, perancis lebih dari 70% dan Amerika serikat
sekitar 20%. Pemanfaatan nuklir untuk senjata merupakan hal yang terus hangat diperdebatkan
terutama selepas perang dunia ke 2 dan perang dingin, serta pada saat ini berkaitan dengan krisis
nuklir Iran. Secara mendasar selain untuk tujuan perang, kesemua pemanfaatan bahan bakar
nuklir berasal dari satu kebutuhan akan energi dan manfaatnya untuk manusia. Ada 2 pilihan
secara filosofi berkaitan dengan bahan bakar nuklir ini, mau dimanfaatkan atau dibiarkan begitu
saja. Kalau dibiarkan begitu saja maka tingkat radiasi masih ada secara alami dari bahan bakar
nuklir tersebut dan karena proses peluruhan, lama kelamaan dalam kurun waktu tertentu bahan
tersebut akan menjadi sampah radio-aktif juga. Sedangkan pilihan untuk memanfaatkan bahan
nuklir, masih tersimpan dua pertanyaan lagi yaitu memanfaatkan untuk keperluan sipil dan
keperluan damai atau untuk pemanfaatan militer dan peperangan. Sudah barang tentu pilihannya
dimanfaatkan untuk keperluan damai dan kemaslahatan manusia. Pemanfaatan untuk keperluan
damai inilah yang bisa kita sebut sebagai Pembangkit tenaga nuklir (PTN atau nuclear power
plant (NPP. Dari PTN inilah bisa digunakan untuk semua keperluan yang telah disebutkan
diatas dari makanan sampai pada listrik. Perkembangan teknologi nuklir sebagai energi alternatif
yang dimanfaatkan menjadi energi listrik yang bisa menjadi kontributor kompetitif dengan
sumber energi listrik lainnya seperti batu bara, minyak, gas, air dan lainnya.

Pengembangan energi nuklir untuk tujuan sipil seperti reaktor nuklir untuk pembangkit daya
dimulai secara intensif setelah konferensi Genewa ³On the peaceful uses of atomic energy´ yang
di sponsori oleh UN (PBB tahun 1955. NPT mengisyaratkan adanya kemauan yang begitu keras
akan penggunaan teknologi nuklir untuk tujuan damai atau sipil, dimana setiap bahan bakar
nuklir di proteksi dan di awasi terutama proses pengayaan dan daur ulang limbah bahan bakar.
Pada mulanya perjanjian ini adalah hanya pada ke 5 negara besar pemilik senjata nuklir agar
tidak melakukan transfer teknologi senjata nuklir ke negara lain. Saat ini program itu juga
bertujuan untuk pengurangan produksi dan penghancuran senjata nuklir. Pilihan energi nuklir
sebagai salah satu opsi energi yang bersih disadari oleh salah seorang pendiri organisasi
lingkungan dunia greenpeace Dr. Patrick Moore, PhD, dia sampaikan pandangannya tersebut
dalam Congressional Subcommittee on Nuclear Energy EApril 28, 2005 : Nuclear energy is
the only non-greenhouse gas emitting power source that can effectively replace fossil fuels and
satisfy global demand . Pandangan Moore tersebut mensiratkan adanya sebuah kesadaran ahli
lingkungan akan kebutuhan energi yang bersih dan berkesinambungan dengan memilih opsi
energi nuklir. Awal dari renaissance teknologi nuklir bagi masa sekarang dan yang akan datang
ditandai dengan kemajuan non proliferation treaty (NPT dan penghargaan nobel sebagai
penghargaan internasional bagi kemajuan International Atomic Energy Agency (IAEA dan
pemimpinnya al-baradei tahun 2005 lalu, serta dengan agresifnya program Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir (PLTN negara-negara di asia seperti Cina dan India.

Berkaitan dengan senjata nuklir, hal yang essensial yang membedakan reaktor nuklir dengan
senjata nuklir adalah kadar pengayaan uraniumnya yang sampai 90% pengayaan dibanding
reactor grade dibawah 20 % pengayaan sesuatu aturan IAEA. Ditambah lagi secara desain
memerlukan susunan tersendiri yang berbeda dengan desain reaktor untuk daya. Krisis nuklir
Iran yang terjadi saat ini adalah berdasar pada asumsi yang berbeda antara keperluan
pengembangan energi nuklir dari negara Iran dan dari negara-negara Amerika dan Eropa. Iran
bersikukuh bahwa program nuklirnya hanya untuk keperluan sipil yaitu untuk pembangkit listrik
bukan untuk pembuatan senjata. Disisi lain Amerika dan negara-negara Eropa mencurigai
program nuklir Iran akan dijadikan pengembangan senjata nuklir. Negara-negara tersebut tetap
mencurigai apabila untuk reactor grade saja Iran bisa membuat pengayaan uranium, maka akan
mampu untuk keperluan senjata dengan teknologi pengayaan uranium yang telah dikuasasi.

Pilihan akan pemanfaatan nuklir berdasar pada sebuah kebutuhan mendesak akan energi dan
kebutuhan hidup manusia dari kebutuhan makanan sampai pada kelistrikan tanpa menjadikan
bahan nuklir itu menjadi persenjataan yang dapat mematikan umat manusia. Berbagai manfaat
yang diambil oleh ketersediaan bahan bakar dialam khususnya nuklir memberi manfaat yang
begitu luas bagi kehidupan manusia yang sudah barang tentu ada efek lain yang sedang terus di
minimalisir yaitu efek dari sampah nuklir.

 eaktor Nuklir
Aplikasi
y
Daya nuklir:
o
Panas untuk pembangkit listrik
o
Panas untuk perumahan dan pemanas industri
o
Desalinasi
y
Propulsi nuklir:
o
Propulsi nuklir kelautan
o
Usulan roket panas nuklir
y
Transmutasi unsur:
o
Produksi plutonium, yang biasa digunakan dalam senjata nuklir
o
Produksi beragam isotop radioaktif, seperti americium yang digunakan dalam
detektor asap, dan cobalt-60, molybdenum-99 dan lainnya yang digunakn
untuk pencitraan dan perawatan medis
y
Aplikasi penelitian :
o
Penyediaan sumber neutron dan radiasi positron (misalnyaAnalisisAktivasi
Neutron dan Penanggalan potassium-argon
o
Pengembangan teknologi nuklir
Sejarah
nuklir yang pertama muncul dikendalikan oleh alam. Lima belas reaktor fissi nuklir alami
telah ditemukan di tambang Oklo, Gabon, WestAfrica. Pertama ditemukan pada tahun 1972
oleh ahli fisika Perancis Francis Perrin.  eaktor alami ini dikenal dengan sebutan  eaktor
Fossil Oklo.  eaktor-reaktor ini diperkirakan aktif selama 150 juta tahun, dengan daya
keluaran rerata 100 kW. Bintang-bintang juga mengandalkan fusi nuklir guna
membangkitkan panas, cahaya dan radiasi lainnya. Konsep reaktor nuklir alami diajukan
pertama kali oleh Paul Kuroda pada tahun 1956 saat di UniversitasArkansas[1 ].
Enrico Fermi dan Leó Szilárd, pertama kali membangun reaktor nuklir Chicago Pile-1 saat
mereka di Universitas Chicago pada 2Desember, 1942.
 eaktor nuklir generasi pertama digunakan untuk menghasilkan plutonium sebagai bahan
senjata nuklir. Selain itu, reaktor nuklir juga digunakan oleh angkatan lautAmerika (lihat
 eaktorAngkatan LautAmerika Serikat untuk menggerakkan kapal selam dan kapal
pengangkut pesawat udara. Pada pertengahan 1950-an, baik Uni Sovyet maupun negara-
negara barat meningkatkan penelitian nuklirnya termasuk penggunaan atom di luar militer.
Tetapi, sebagaimana program militer, penelitian atom di bidang non-militer juga dilakukan
dengan rahasia.
Pada 20Desember 1951, listrik dari generator yang digerakkan oleh tenaga nuklir pertama
kali dihasilkan oleh Experimental Breeder  eactor-I (EB -1 yang berlokasi diArco,Idaho.
Pada 26 Juni 1954, pukul 5:30 pagi, PLTN pertama dunia utnuk pertama kalinya mulai
p

beroperasi i bninsk, Kal a Oblast, USS  PLTNini menghasilkan 5 megawatt, cukup


untuk melayani daya 2,000 rumah.[2 ] [3 ].
PLTN skala komersial pertama dunia adalahCalder Hall, yang mulai beroperasi pada 17
Oktober 1956[4 ]. eaktor generasi pertamalainnya adalah Shippingport   eactor yang berada
di Pennsyl ania (1957.
Sebelum kecelakaan ThreeM ile Island pada 1979, sebenarnya permintaan akan PLTN baru
dimerika Serikat sudah menurun karena alasan ekonomi. ari t ahun 1978 sampai dengan
2004,tidak ada permintaan PLTN baru dimerikat Serikat[5 ], meskipun hal itu mungkin
akan berubah padatahun 2010 (lihat M asa depanindustri nuklir.
Tidak seperti halnya kecelakaan ThreeM ile Island, kecelakaanChernobyl padatahun 1986
tidak berpengaruh pada peningkatan standar reaktor nuklir negara barat. Hal inidikare
nakan
memang reaktorChernobyl dikenal mempunyai desain yangtidak aman , menggunakan
reaktorjenis  BMK,tanpa kubah pengaman (containment building dan dioperasikan dengan
tidak aman, dan pihak baratme m etik pelajaran darihal ini[6 ].
Padatahun 1992topanndrew menghamtam Turkey Point Nuclear Generating Station.
Lebih dari US$90juta kerugian yang diderita, sebagian besar menimpatangki penampungan
air dan cerobong asap pembangkit listrik berbahan bakar fossil (minyak/batubara yang ada
dilokasi,tapi containment buildingtidak mengalami kerusakan[7 ] [8 ].
reaktor cepat. Korea Selatan dan UShanya mengembangkanteknolgi reaktorthermasSouth,
frika Selatan danChina mengembangkan versi baru PebbleBedModular eactor (PBM .
Finlandia dan Perancis aktif mengembangkan energi nuklir; Finladia mempunyaiEuropean
Pressuried eactor yang sedang dibangun oleh reva. Jepang membangun unit yang
beroperasi padatahun 2005.
Pada 22 September 2005telah diumumkan dualokasi baru di USyangtelah dipilih sebagai
lokasiPLT N.
Komponen dasar reaktor nuklir
Komponen dasar dari reaktor nuklir adalah sebagai berikut:
1.Bahan bakar nuklir, berbentuk batanglogam berisi bahan radioaktif yang berbentuk
pelat
2.Moderator, berfungsi menyerap energi neutron
3. eflektor, berfungsi memantulkan kembali neutron
4. Pendingin, berupa bahan gas ataulogam cair untuk me
ngurangi energi panas dalam
reaktor
5.Batang kendali, berfungsi menyerap neutron untuk mengatur reaksi fisi
6. Perisai, merupakan pelindung dari proses reaksi fisi yang berbahaya
p

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin
berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi
alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi
tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang
terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak
penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.

Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk
mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang
potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar,
tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak
diperhitungkan.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir
dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di
Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan
pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali
atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah
kelangkaan energi.

c   c   


 


 
   


 eaktor nuklir adalah tempat/perangkat dimana reaksi nuklir berantai dibuat, diatur dan dijaga
kesinambungannya pada laju yang tetap (berlawanan dengan bom nuklir, dimana reaksi berantai
terjadi pada orde pecahan detik, reaksi ini tidak terkontrol.
 eaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak digunakan
untuk membangkitkan listrik.  eaktor penelitian digunakan untuk pembuatan radioisotop (isotop
radioaktif dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi
plutonium sebagai bahan senjata nuklir.

Saat ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi fissi nuklir, dan sering
dipertimbangkan masalah risiko keselamatannya. Sebaliknya, beberapa kalangan menyatakan
PLTN merupakan cara yang aman dan bebas polusi untuk membangkitkan listrik. Daya fusi
merupakan teknologi ekperimental yang berbasi pada reaksi fusi nuklir. Ada beberapa piranti
lain untuk mengendalikan reaksi nuklir, termasuk di dalamnya pembangkit thermoelektrik
radioisotop dan baterai atom, yang membangkitkan panas dan daya dengan cara memanfaatkan
peluruhan radioaktif pasif, seperti halnya Farnsworth-Hirsch fusor, dimana reaksi fusi nuklir
terkendali digunakan untuk menghasilkan radiasi neutron.

2   

Breeder  eaktor dikembangkan untuk menggunakan uranium-238. Berikut adalah cara kerjanya.
Sebuah reaktor dibangun dengan inti fisi plutonium, Pu-239. Inti Plutonium-239 dikelilingi oleh
lapisan uranium-238. Sebagai-239 mengalami fisi plutonium spontan, ia melepaskan neutron.
Neutron ini mengkonversi uranium-238 untuk plutonium-239. Dengan kata lain, reaktor ini
membuat bahan bakar (Pu-239 seperti beroperasi. Setelah semua uranium-238 telah diubah
menjadi plutonium-239, reaktor yang mengisi bahan bakar.Namun, ada beberapa masalah utama
dengan reaktor peternak.

Sebagai permulaan, Plutonium-239 adalah unsur yang sangat beracun. Jika seseorang menghirup
sedikit, ia akan terancam terkena kanker paru-paru. Juga, waktu paruh Plutonium-239 sangat
panjang, sekitar 24.000 tahun. Hal ini dapat menimbulkan masalah pembuangan yang hampir
mustahil jika sejumlah besar bahan ini dihasilkan.

Juga, karena sifat dari teras reaktor, air tidak dapat digunakan sebagai sebuah pendingin. Oleh
karena itu, harus menggunakan natrium cair sebagai pendingin.

 
 2   



- Fast Breeder  eactor


- Thermal Breeder  eactor

c 
 

Propulsi dari kapal atau kapal selam bertenaga nuklir menggunakan reaktor nuklir untuk
menghasilkan panas. Panas berasal dari reaksi fisi dari bahan bakar nuklir yang berada dalam
reaktor. Karena proses reaksi fisi juga menghasilkan radiasi, lapisan timah juga dipasang
diseputar reaktor agar kru kapal terlindung.

Propulsi nuklir menggunakan sebuah desain reaktor air bertekanan tinggi yang mempunyai dua
sistem dasar-sistem primer dan sekunder. Sistem primer mensirkulasi air biasa dan yang berada
pada reaktor, lubang pipa, pompa dan generator uap. Panas yang dihasilkan reaktor ditransfer ke
air di bawah tekanan tinggi sehingga tidak mendidih. Air panas ini dipompa ke generator uap dan
kembali ke reaktor untuk pemanasan kembali.

Dalam generator uap, panas dari air pada sistem primer ditransfer ke sistem sekunder untuk
menghasilkan uap. Sistem sekunder terisolasi dari sistem primer sehingga air di dalam dua
sistem ini tidak akan tercampur.

Pada sistem sekunder, uap mengalir dari generator uap untuk memutar generator turbin, yang
men-supply kapal dengan listrik, dan turbin propulsi utama yang akan memutar propeller
(baling-baling kapal.
Setelah melewati turbin, uap terkondensasi menjadi air yang masuk kembali ke generator uap.
Demikian, kedua sistem, primer dan sekunder, adalah sebuah sistem tertutup di mana air
terresirkulasi dan terbarui.

Karena tidak ada tahap dalam sistem mesin nuklir yang membutuhkan udara/oksigen, maka
kapal dapat beroperasi tanpa harus tergantung dengan atmosfer bumi selama waktu yang sangat
lama.

 eaktor kapal mengalami perubahan tenaga berulang-ulang untuk maneuver kapal, tidak seperti
reaktor sipil yang bekerja dalam kondisi stabil. Internal (bagian dalam reaktor kapal tetap tidak
dapat diakses untuk inspeksi atau penggantian komponen karena umur inti nuklir yang panjang,
tidak seperti reaktor nuklir komersial yang dibuka untuk pengisian bahan bakar setiap 18 bulan.

Tidak seperti pembangkit listrik nuklir komersial, reaktor kapal harus cukup kuat dan ulet untuk
menghadapi berdekade operasi keras di laut, yang mengharuskan perputaran dan perubahan
tenaga yang cepat, terutama pada kondisi pertempuran. Kondisi ini bercampur dengan
lingkungan yang keras di dalam reaktor, seperti efek jangka panjang irradiasi, korosi,
temperature dan tekanan tinggi. Kebutuhan untuk komponen reaktor nuklir kapal jauh lebih ketat
dari pada kebutuhan untuk keperluan sipil, sehingga harganya jauh lebih mahal. Program
 eaktor Kapal menunjukkan pada dunia bahwa tenaga nuklir dapat ditangani dengan aman,
tanpa efek berbahaya bagi masyarakat ataupun lingkungan.

£ 
   

 

 
£ 
   

 

 
 
 
 
 





 
    
! "


#  
$
   # #
! "
% 

! "


 & 
%   
 
'
"()
"(*$
+, -.
+
 /
£ 
   

 
2 

,  0£   
1 -
,  0 "
"-" 

-  
 


1
"
 
  -  " 


,  0 
 12 - 3 
   41
    1£  -   

& 
,  0  
  -  -
  
 
   
 
  
12  -   

 
  
 
   -  
 
"  
 " 
2  
,  0   
 1 -1

   
,  05 
1 
       

"
 
--  " 1
  

  
 
£ 
   

 '


,  0
 
   -
,  0£
-&&161
75 "" 

  
   -  
 
 
  
-  

     
^ 
,  0)  -
 1 -
6

 
  
   

6 61 
 
   
   
-  
-
-
 
,  02   -     

  
1£
 

  1    
-  - 
 7-    1 -
 
  -    

2  
,  02 --   1     
-    
 

,  0          -   
 1
"
 
--  " 
 
 
,  02 "   "    

 
 
,  0  -
" 12   
 
  
   
"  


  1-   
 
 

  1


- 
 
  -
     

 
           
 
 

$
£ 
   

 
 
 
 


&" -

  
 
 " 
 6
8"*1# 2 
%
9 
 -:'
-
  1 -":
&"%
 
  
 
 

   
    
  -" "       
 
 ""    1; -

 
  -    
  
"


 -
 -  
:$  ")
&"1"

     
 <

 -   
 

"

  
-
  - :. 1 6 
   1 
-:/ 1  6  -: '  6 
 

    : -   
    

  -  -  $  1 
'.. 6 
   
=
  -
"
 
1 
  -

  *    

 >& 
&&  ?
  
     
 

 
    6
 "&"

  
-  -)-    & 
 £
   
&
" :
£ 
   

 $
!   
-
"    
"  
   "  & 
" - 
- 
"1
-""3    
41-
   -
  -
!   
   "
   
  
  

-&
 
- 
    

 
!     -
"  
 -    

  -    - 
2

     
 
 
-   
 
 
 

 
 
-    "*  
 
 "  - 

    -  &
 
 
 
     
"  -   &

  
 /

   
  - "
"  
"


 
  
  
 
 

  

 
"
":
; 
 
-  


-
 
 
 
  
  3 -
   4 

   
   
 
   1 - 
-
" 

  
   
 " -
" 

-
 
     1 
  
 
     -   1   
 

   
 
   -
 
! "
-
  
    - >@
 & "

&"
?
"
  1 
"  

   
   
 
  
(1   
 
  - -
"
"! "
       

&"
-"6
1

&
&"
1


&"
! "
-"6
 
 -
" -  
! 
&
&"
 
 -
"  
" 

 "  -  -    1  1
  


&"
 -
"   


, 
"
 -
" -(':3  

4
 6
5('3   

4
£ 
   

 .
!    
-
  &
 -


 " !     -


 

  
 
-

 £- 
   
  1" 
 
 
"

- -
& -
     
   -
   
"
!   
    "   
 
     
/
"   -  -  
 
  
- 
 1
-
  
 
   -  
  -  
-
( "8 
 1
 6  -     3
  4
  "
 

       -  
   


      
- 
 
!   

 

-  -  
 @""
  &
 
 " 
"  
 
  

1&""  -
"A
)6  
  
    
"1  -"  
" £ -  

      
  "-
" 
1  -
   
"

        -  
 &- 
   
 " 
 ,   -
"    
"
 
 
  
   

£ 
   

 /

   

      
   
 
     
 
      "  

   

 
  
  
"   "  
&""1 
  "  
 
" '1. A   
 
  - 

   

   
/2 $
) & 
   "   - 

  -  "
 
 
-     
 
*  - &-    
   -
      , & 


"("  -     -
       6  
£ 
   

 



22


-  -" 1
  -
  
   -   "",   

 

 6
 ('' )
   
 
 (''

 
- 
 6"
: 6"
 
 -'
  -
 6
 '    -
"
 


5
"
 
1-  6 "
1 ""-

 
" 1 
   -
   6   
; 
"
 
    -
1  &
       1 
     
 "   
     ' 3    
 
    
 4;    

 
 &-.    

 

1 
   -
 $  

5
   
     

341
   
 -    
     
-   1   
  
  -
 
34
  --  
   
3'4 

1:/B   

-        
-    
34


 -

    
 

3 -
 
 -" 4
-
"
   
 


"

   

 
£ 
   

 :
    
"  
328+41 - 

 --" -    
)
-&
 -
" 

  1 0

5!+
" 
" 5
 ! &"A
 
C
& "
" 
C
 
 "   
 &
(&
 
 
   

1  
 
-" 
-
"
  @
  -   
  
   

5!+35! C
& "4-
" -
  -
 
 -
"  -
 5!+  "     & -" 

 
 

"   -    
-" 
-  
  !    
 " 
"  1    6-"  -  

 
 
£
£!5+3£! 5
 &+
& "4-
" 


      
 
 
  
^
)2+3)2  +
& "4-
"   
  - 
    
 6  "
     

"1 
" 1 
" "  #  - 6"
 

  - 
-    

5+35 A
C
& "4    
6
 " ""-  3 -
 
1@  6""
  4
-
"   
 
 -" 
 -
 6
 
   -"   "  "" 
"

£ 
   

  
   6&  
" 5 6""
    6
" -"
 -
  
" 9  

 
    


 


)& 
 
 >& 
 "
&"
?
 -
"  
  
 
 

  
! " ""- 

"  &
& 
"
? -
"  
   - 

 " 
  
-    
    - 
"

 
1  "- 
 

"
   - "
"/
 - 
 -     
-  
"
 0


¦

! "

#
$%&
! "
   
  - 
-   


  -   £    



   
--  
- 2"      -   -
 
"

'2  "

#
$2%&
   
"
    
-  

  
"
  1
  -
"    

"
*    -
" -
"
 - <!
()^
! "
     " "
  -   
"
  
 

 - 
   
*2+ 
! "
     " "

  -
" -"   
-    
 =
-    "
"
-
"
  
£ 
   

 
,- )  #
$-)&
2 
-   "
"
@8  - 
- 
 
"
* 1


"
  &- 1  
 ( 

. /
)
 #%
0#  #
$ )%&
! "
  "  

"
=@!<!! "
   
--   
12 3  4 2

 #
$242&
  
"
   -   "&
    
 "
"


-
   "" 1    
"
(
"
 

 
1 
"  & ! "
(
"
 
 
0
  2  #

! "
 -          
-  -

  
  
" 
"
- 
 "- 
 1   
 
  
 
 
  -      

   1  6      
 
- 
"3 
 " 4
# 
  #

! "
   -
 -
  
! "
   
  
- -1 
- -£ -  

    
   

-
   "  
" 
"
   
  

;   
 
  
"     
 

    1 - 
"
  -     £
3 "64

&"
% ! &"

£
3 "64
&"
  
"
  

 £ -   
 
-
"
"
 
 -
 -
   
"
"

1  

£ 
   

 '

 - - 
"
  
  
 ;  
"
  
-
 
"
!2,1<!1<! @)5
% ! &"
  
"  & -   
  
 
  5
"
     



    -
 -" ,
  
  
"
-
"
 -     
-
-   

  
  
   35('4  -" 
3(':4@""
"
 -   %!3% 

! &"
4


"
 
 3
"



" 41   8"13= "1)
4- 

! "
  
  
  


- 
" 
)
  
   "
"

 
"  
 
     
 

 
 
 
"   

 
)
  
      
  
  

 

!     
 

  
! "
   
  "  6

     
 " 

£  
  
"
1
 - &
-
  1 1
 
"1- 
 &
 -" 
    
 

 
    
  -
   
  
6

2  

 -
  "     
  
1

"

    
      
     
-   
 1-    

- (  " 
-  "
6  &
- 
-    
*   -

6-  & 
-  
  " -     
"A  "1  
 " 
  -    
    
"  
 
    &
 

;   
      1-    

  /"  
 "   -*'B
 
/   
 " 
    
 
- 
       

"
*   

 -   "A  "   
  
1
 -   "A  "      /"
"
 "  
" 
 "   -
   

- -
" -    
 -   
26 
!  
- 
 -
 -    
3
-4 &
 1 
-  

  -
  "  2  -  
- 
-
" 
  

$<-   1"   
 "    -
  
    
!  


 " -  "   (  
  $*  

-
  &  

" 
 - &    
   

   "
   
 -  

-   
  -
 -
-
   6 
 " 
  
 

  


-
- A "
/8 
 
£ 
   

 .
 -
  "-  --
     
 " 
-  "     6
!    "    "   
- 
&

  "
-

      

-
""""
"  
1 
"
    
  "
-
""

-"   
 " 
 
( 
-  

 
 -
  
"-
""  6

£ 
   

 /
#  
 " 
"("    &
 -"
  - 
 -
  -1 1 
"1-
-

.,   - 

 6
 "    - 
-  
 
   *  -   -
 -  
  
6  


2 "-  "   
 "     -
" 
- 
-  -
"  "    1-   " 

"
" 1

-  -" 
(" 
   
  -- 

 
- 
    --  

    ( 
 -
 
    &
 "" 6
£ 
   

 
   2 2
 
4 


 
  
1-
  
"


      "  "  

* 

  
     "  & 
    ""("-6
      
     
 ; 
   

   
  -
  " )
   
  
   
 


!   
-
    6-   " "

 -
   
"
 & -  
   
"   -
& - 
 &&"
"  
   &- 
  & 

  
!   

 - -


    !   
  
 
" 
" 
   "   
 

  
   

 
1 
     
   "

     -
"" 
'*    " 
&"   "( "
-"  
  
"
 
-
&" (-
&"   1
 -
"  6"  
 "
(
 
-"    "
£ 
   

 :
   
 & -  "  " 
-
  
" ( 
" - "
( "
'
 "

-   

   1

 £
 
- ""-
      
-    "
"
£
    6  
"
     ' 
" 
 
 
  

 "
(
   -
"     -
" -  

    


   
 



"  
 "
(
     
-
-
"   1    - 
-
" 


- 
      
   
 8 
 1
      
 "
( "
   
  "
 
 
£ 
   

  


 
   "
( "
   
 1 -
 
   
    
 1  
" 
        
-
    1
  

 
- -

    1  &-  -



  
  " 
" 
1


 -  

- "( "


  & - -   
  


 
£ -

- - &- 
 
& &  1  
    
"

  - 

' 1
  
    " 


-  *  - 
-   


--
  (-
  
  -

   
  &
  1
  
 - -
 
-
 
   
"

 -   
  
"
D£"E

2 "  
  
D
 
@"   E    
 
   " 


 
   &

- 
 
     
"

    


     
  -
 
  '#
     &- 
   
 -

  
 
  &- 
& &  
£ 
   

 
6     - "      


""
   
      
        
   



*    1 
 
  

  
 
-- 
 
 
  -

    
 

    -
- 
 
    -
"
D£"E- 
 
  


    -
 -  D
 @"   E; 
-
" 
-   1
"
 
    

-    
"
 
, 

0
F 
  "

 

 '
F! " "&"

   & 
    
  
 1-   
 
£ 
   

 
  
"
 

 -

    
 
 

  '   1-  D
 @"   E1
 
    & - -  
F --
"
  

 " ! "
 "&"

 " &  
"  - 

 

    "     
 " '*  -
   -   
 --  
"

F,    - 
-
"  -
 -   
'
 


 # 
-    -  
 
   
"

-
- 
 
5  -1&

"


&- &   - 
 
"     

! "


-  &  
"

 -- 

1- 1--  & ! 
4   
!   
 
-" 
  
 -

 &-  -

  
      
    
  
- - -


 
1 - -


.
£ 
   

 '
 


  &
   


 
  - 
  -
  &

 

     &

 -  - "
   
 
  &
 " 
 -
 
  
*
"    1  ""   "

 &
 "


 
- -
1 
   , 
 -
-
 
  

 1  

   - 
 

" >   "? "
"  1; -
 6 1
 

1 
  - -" 
" >%2?  
  1; - 
-    &
 "


  "
 6  
  "
.

 
 -    
G-

   
   

  
   
    ""  -   1
  
 -" 
 
 --   " 
-
   
"   
 
 
 ) 
 

  1 
   -    1  
 
   

£ 
   

 
;    
   
   
 
 
 
   
 "
     
     " 
" 1 " 1*( " 
 -


"   
 
  
  



   
 
 

  &

 
  

     


-
 
 1 
1  ) 

    1  - 

   

    
 
   -
 > ""  
 "6 -"?-      

6
 6    
  
 - "
,  
 
" " 
   & -  

    
# 
     
  
  
 
"      " 1   
 -   -
 
"   "      "  
 "  


20^
-
"    "()1
  

  
 "
" -
 
"
-    
 
!  
 

 
    

 ('$--" (':
 
- *     
 $
-   ""££3  ""  *
"  
  4'
%"
-  -
 -
 "" 
 


 ('$--" (': '2 
 
  
  

 
  -

 ; 1 
" -  6-

    
"  
"  " 
  
    


 
 -
 

2 
   
  -
6
  
 

 
 '2

       -  

£ 
   

 $
 
 
       
  
-
  -    6    


! "
 
- "()   
 
 
 ('$-" (':<-   1
 ('$
 
"

 -    -
" 
-   "()5
 ('$--" (': 
 
  

 
    
 
   
: B
 
 -
- , 
 
 ('$
 
"
 

 
B
20

 -

 "(* "
"

- 

-
"   

    -
"  
-
 
 "     
  
 "

 
- 
"
   "(*'
£ 
   

 .


  c
by Control System Solution on Sunday, August 22, 2010 at 12:15am

Tragedi Hiroshima dan Nagasaki 60 tahun silam telah cukup meninggalkan "cacat bawaan"
terhadap nuklir sebagai teknologi yang harus ditolak dan menutup mata bahwa sekarang ini,
teknologi nuklir telah banyak didayagunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
seluruh dunia.Indonesia sendiri telah lama mengembangkan teknologi nuklir dan memiliki tiga
reaktor nuklir yaitu  eaktor G. A Siwabessy di Serpong,  eaktor Triga 2000 di Bandung dan
 eaktor Kartini di BATAN Yogyakarta. Ketiga reaktor ini termasuk dalam jenis reaktor riset
yang tujuannya pun untuk berbagai penelitian dibidang nuklir dan menghasilkan berbagai
macam teknologi yang penggunaanya non energi.

BAGAIMANA NUKLI  BE EAKSI:

Bahan bakar yang digunakan untuk melakukan reaksi nuklir adalah Uranium dan tidak dapat
menggunakan sembarang unsur. Umumnya Uranium yang digunakan adalah Uranium-235
(92U235 yang merupakan isotop dari Uranium-238 (92U238.

Ada dua macam reaksi pada nuklir yaitu :

1.  eaksi Fisi (pembelahan inti

Pada reaksi fisi, inti atom akan pecah menjadi inti-inti yang lebih kecil. Secara eksperimen hal
ini dapat dijelaskan melalui penembakan unsur U235 dengan partikel neutron termik (partikel
neutron yang bergerak sangat lambat. Saat partikel neutron ini menembus inti Uranium maka
inti tersebut akan tereksistasi dan menjadi tidak stabil dan akan kehilangan bentuk asalnya. Inti
akan membelah menjadi unsur-unsur yang lebih kecil dengan melepaskan energi dalam bentuk
panas, sekaligus melepas 2-3 neutron. Saat inti mengalami perubahan bentuk, inti memancarkan
radiasi-radiasi alfa, beta, dan gamma.

2.  eaksi Fusi (penggabungan inti

Pada reaksi jenis ini inti-inti atom bergabung membentuk inti atom yang lebih besar.  eaksi ini
biasanya terjadi pada matahari atau bintang-bintang dan ledakan bom hidrogen.

 eaksi fusi ini digolongkan dalam reaksi endotermik (bereaksi dengan memerlukan energi,
sedangkan reaksi fisi termasuk reaksi eksotermik yaitu bereaksi dengan melepas energi.

Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi sangatlah luar biasa besar. Sebagai ilustrasi: dalam 1 gram
U235 terdapat 25,6×1020 atom U235. Atom ini bereaksi dengan melepaskan energi sebesar 200
MeV, sehingga 1 gram U235 dapat melepas energi sebesar 51,2x 1022 MeV atau sebesar
81,92×109 Joule. Energi ini biasanya dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik (PLTN, pengerak
kapal selam atau kapal induk sehingga bisa bertahan di lautan bertahun-tahun tanpa perlu suplai
energi dari luar.

Dari survey yang dilakukan di BATAN Yogyakarta, 1 uranium yang berbentuk pellet yang
bermassa 8,42 gram menghasilkan energy sebanding dengan energy 807,4 kg batu bara,
sebanding dengan energy 564 L minyak BBM, dan sebanding dengan energy 594 L Gas LNG.
Dan bisa dikatakan bahwa energi 1 kg Uranium adalah setara dengan 1000 Ton Batubara.

PE LINDUNGAN TE HADAP  ADIASI NUKLI  :

Karena reaksi nuklir merupakan reaksi yang sangat berbahaya, maka reaksi nuklir harus
dilakukan didalam suatu reaktor nuklir. Hal ini dilakukan untuk memproteksi masyarakat,
peneliti nuklir, dan lingkungan dari radiasi nuklir yang berbahaya. Untuk itu, reaktor nuklir
dilengkapi dengan sistem keselamatan terpasang dan ditambah dengan lapisan-lapisan
pelindung/proteksi lainnya. Sistem keselamatan terpasang ada bermacam - macam lapisan
pelindung nuklir, berupa air pendingin (air murni <!±[if gte msEquation 12]>H2O<![endif]±>
tanpa mineral yang mempunyai pH ± 5,5 - 6,5 yang bekerja untuk mendinginkan reaktor. Bila
suhu dalam teras reaktor naik melebihi suhu operasi normal, maka suhu air akan naik pula dan
air akan menjadi uap sehingga air tersebut tidak dapat lagi memperlambat gerakan neutron cepat
hasil fisi. Karena neutron dalam keadaan cepat maka neutron ini tidak dapat lagi digunakan
untuk reaksi nuklir selanjutnya. Selain itu, reaktor juga dilengkapi dengan tujuh lapisan
pengaman yaitu penghalang pertama adalah matrik bahan bakar yang berbentuk padat. Ini
dimaksudkan agar semua limbah radioaktif tetap terikat pada bahan bakar. Penghalang kedua
adalah kelongsong bahan bakar yang dirancang tahan terhadap korosi pada temperatur tinggi dan
dibuat dari campuran khusus (zircaloy. Penghalang ketiga adalah sistem pendingin yang akan
melarutkan bahan radioaktif apabila terlepas dari kelongsong. Penghalang keempat adalah
perisai beton yang berbentuk kolam sebagai wadah atau penampung air. Penghalang kelima dan
keenam adalah sistem pengukung reaktor secara keseluruhan yang terbuat dari pelat baja dan
beton setebal dua meter dan kedap udara dan penghalang terakhir adalah jarak, karena umumnya
reaktor nuklir dibangun didaerah yang cukup jauh dari pemukiman penduduk.

Anda mungkin juga menyukai