Yamiza’s mathematics cheatsheet!

#1
Logika Matematika

Negasi

B S
S B

Kata penanda : TIDAK

Contoh
: Suster Anna Marie cantik.
: Suster Anna Marie TIDAK cantik.

Disjungsi

B B B
B S B
S B B
S S S

Kata hubung: ATAU

Contoh
: Amir anak yang rajin
: Amir pusing kepala
: Amir anak yang rajin atau Amir pusing kepala

Konjungsi

B B B
B S S
S B S
S S S

Kata hubung: DAN

Contoh
: Amir anak yang rajin
: Amir pusing kepala
: Amir anak yang rajin dan Amir pusing kepala

Implikasi

B B B
B S S
S B B
S S B

Kata hubung: JIKA MAKA .

Contoh
: Amir anak yang rajin
: Amir pusing kepala
: Jika Amir anak yang rajin maka Amir pusing kepala

Bimplikasi

B B B
B S S
S B B
S S B

Kata hubung: JIKA DAN HANYA JIKA .

Contoh
: Amir anak yang rajin
: Amir pusing kepala
: Amir anak yang rajin jika dan hanya jika Amir pusing kepala

Tautologi dan Kontradiksi

Sebuah pernyataan dinyatakan sebagai tautologi jika nilai kebenarannya selalu BENAR, dan sebuah
“kontradiksi” jika nilai kebenarannya selalu SALAH.

Pernyataan Ekuivalen
Dua buah pernyataan dan dinyataka ekuivalen jika dan hanya jika adalah sebuah
tautologi. Dua buah pernyataan ekuivalen dinyatakan dengan

Negasi Disjungsi, Konjungsi, Implikasi, Biimplikasi.

Sifat Komutatif

Sifat Asosiatif

Sifat Distributif
Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Implikasi Konvers

Invers Kontraposisi

Panah merah menunjukkan hubungan tak ekuivalen,

Panah hijau menunjukkan hubungan ekuivalen.

Kuantor Universal , Eksistensial, dan Ingkarannya

Kuantor Universal: pernyataan umum, menggunakan kata SEMUA.

Notasi kuantor universal:

Dibaca : Jika anggota , maka anggota , atau ekuivalen dengan: “semua adalah ”.

Bentuk lain dari kuantor universal:

: Untuk semua , berlaku .

: Untuk semua anggota , berlaku

Kuantor Eksistensial: pernyataan khusus, menggunakan kata BEBERAPA.

Notasi kuantor eksistensial:

Dibaca : Sekurang-kurangnya ada sebuah anggota , yang merupakan anggota , atau ekuivalen
dengan: “beberapa adalah ”.

Ingkaran pernyataan berkuantor sebagai berikut:

Notasi Kalimat Ingkaran Kalimat
Semua X adalah Y Tidak semua X adalah Y
ATAU
Beberapa X bukan Y
Beberapa X adalah Y Semua X bukan Y
ATAU
Tidak ada X yang Y

Penarikan Kesimpulan

Silogisme
Penarikan kesimpulan silogisme adalah sebagai berikut:
Premis 1 :
Premis 2 :
Konklusi :

Modus Ponens (Modus Ponendo Ponens)

Penarikan kesimpulan dengan modus ponens adalah sebagai berikut:
Premis 1 :
Premis 2 :
Konklusi :

Modus Tollens (Modus Tollendo Tollens)

Penarikan kesimpulan dengan modus tollens adalah sebagai berikut:
Premis 1 :
Premis 2 :
Konklusi :

Modus Tollendo Ponens

Penarikan kesimpulan dengan modus tollens adalah sebagai berikut:
Premis 1 :
Premis 2 :
Konklusi :

Bentuk adalah ekuivalen dengan , dengan demikian bentuk di atas dapat ditulis juga:

Premis 1 :
Premis 2 :
Konklusi :
Yang merupakan penarikan kesimpulan dengan modus Ponens.