Special Management Skill: Sub Direktorat PPKB Dirmawa Ugm
Special Management Skill: Sub Direktorat PPKB Dirmawa Ugm
SKILL
SUB DIREKTORAT PPKB
DIRMAWA UGM
SIKLUS BELAJAR BERDASAR PENGALAMAN
Experiencing
Applying Publishing
Generalizing Processing
Karakteristik Belajar Orang
Dewasa
• Orang dewasa tidak • Belajar adalah hasil dari
diajar tetapi dimotivasi mengalami sesuatu
mencari pengetahuan • Belajar adalah khas dan
• Orang dewasa akan bersifat individual
belajar jika ditemukan arti • Diri sendiri adalah
pribadi dan berhubungan sumber bahan belajar
dengan kebutuhan yang kaya atau
• Kadang belajar adalah penghambat belajar yang
pengalaman yang besar
menyakitkan • Belajar adalah suatu
proses evolusi
PENGENALAN DIRI
Manfaat Cara
• Meningkatkan kesadaran • Introspeksi
diri
• Penerimaan diri
• Umpan Balik orang
lain
• Mengetahui kelebihan
dan kelemahan • Melihat orang lain
• Pembentukan • Psikotest
kepercayaan diri
• Dasar pengembangan
diri
Study of Value (SOV)
Nilai dalam Kehidupan by Edward Spranger
Ekonomi
Etika Politik
SOV
Religius Sosial
Hukum Budaya
4 TYPE OF
PERSONALITY
Petunjuk:
1. Disediakan 4 buah sifat.
2. Pilihlah salah satu dari 4 sifat untuk
setiap soal dengan cara menulis
huruf di depan sifat tersebut.
3. Anda harus tetap memilih 1
meskipun keempat-empatnya cocok
ataupun keempat-empatnya tidak
cocok dengan kondisi anda.
KEKUATAN
No. A B C D
A B
Wilayah Wilayah
Bebas Buta
C D
Wilayah Wilayah
Pribadi Tak Sadar
Pengenalan Diri
A. Wilayah Bebas (Aku tahu-Orang
Lain Tahu
Orang Lain
A B
Wilayah Wilayah
Bebas Buta
B. Wilayah Tersembunyi (Orang lain
tahu-aku tidak tahu)
C D – Orang lain lebih mengenali diri kita
Tidak Tahu
Orang Lain
Lebih
WILAYAH BEBAS MENGECIL
A
Wilayah
A B Bebas B
Wilayah Wilayah Wilayah
Bebas Buta Buta
C
C D Wilayah D
Wilayah Wilayah Pribadi Wilayah
Pribadi Tak Sadar Tak Sadar
mulai dikenalnya
Tahu
D mempercayai orang-orang
C disekitarnya
Pertukaran/pemberian
Aku Tahu Aku Tidak Tahu informasi tentang dirinya
sudah mulai berkembang
Terjadi ketika individu
sudah mulai membuka diri
karena berada bersama
orang-orang yang sudah
Orang Lain
mulai dikenalnya
Tahu
Feed
A Back B Perasaan terancam
sedikit demi sedikit hilang
karena individu sudah
Tidak Tahu
Orang Lain
C D mulai mempercayai
orang-orang disekitarnya
Pertukaran/pemberian
Aku Tahu Aku Tidak Tahu informasi tentang dirinya
sudah mulai berkembang
Pribadi yang Kompeten
• keSadaran
• pengAturan diri (kontrol diri)
• Daya juang (semangat)
• Arif (empati)
• Relasi (membangun hubungan)
GOAL SETTING
• Specific
• Measurable
• Attractive/attainable
• Reasonable
• Time-bound
Motivator
• Sumbernya:
– Eksternal: yaitu pemotivasi yang berasal dari luar
diri individu.
– Internal: yaitu pemotivasi yang berasal dari dalam
diri individu
• Motivasi internal lebih tahan lama dan lebih
kuat dari pada eksternal.
• Jenisnya:
– Yang Diinginkan (Reward)
– Yang Dihindari (Punishment)
Kuadran Waktu
Kuadran I Kuadran II
Krisis, masalah yang Pencegahan, pengembangan
mendesak, proyek yang hubungan, pengenalan
Penting digerakkan oleh batas waktu peluang baru, perencanaan
• Seorang ibu yang mau tidur malam. Terbangun karena bayinya
yang berusia 5 bulan menangis. Kemudian dia mencoba
menidurkannya. Kemudian bayinya menangis lagi, kemudian ibu
mengambil bantal dan meletakannya di wajah bayinya dengan ......
Akhirnya ...bayinya mati.
Seorang pembunuh berantai mengatakan : “Kalau saya mampu merasakan
penderitaan mereka, sepertinya saya tidak akan mampu membunuh
mereka“
Kompetensi Emosi
• keSadaran diri
– Sesuatu ada dan telah terjadi
– Sesuatu yang berbeda dengan lainnya
• pengAturan diri
– Mengatur emosi
• Daya juang atau motivasi
– Motivasi berprestasi
– Motivasi berkuasa
– Motivasi sosial
Termometer Emosi
Tidak merasakan apapun
Merasa tidak nyaman
Mulai merasa terganggu
Mulai timbul rasa kesal
Rasa jengkel meningkat, terkendali
Mengomel
Jengkel menaikan suara
Berbicara keras
Marah-marah
Berteriak
Memaki
Melampiaskan secara fisik ke benda
Menyerang secara fisik
Pernahkah anda melakukan
ini
• Mengetuk-ngetuk meja
• Menggoyang-goyang kaki naik turun
• Mengerutkan bibir
• Menyipitkan mata
• Mondar mandir
• Menarik nafas panjang
• Bernafas tersengal
• Gigit bibir
• Tangan mencengkeram
Karakteristik Emosi
JASMANIAH
PERILAKU SOSIAL
& BUDAYA
CONTOH REAKSI STRESS
Susah tidur,
sering terbangun tiba2,
Letih, jantung berdebar
Bicara dengan nada tinggi
Tdk nafsu makan
• Bersikaplah tulus
• Tunjukkan antusiasme
• Jangan terlalu cemas
• Jangan berusaha membangun diri anda
dengan menghambat orang lain
• Jangan memukul siapa pun atau apa
pun, bersikaplah pintar dan luwes
Cara Untuk Membuat Orang Lain
Menyukai Anda
• Jadilah bersungguh-sungguh berminat terhadap
orang lain.
• Tersenyumlah.
• Ingatlah, nama seseorang adalah hal paling
penting dan paling mengesankan bagi orang itu
dalam bahasa apapun.
• Jadilah pendengar yang baik. Dorong orang lain
untuk berbicara tentang diri mereka.
• Bicarakan minat-minat orang lain.
• Buat orang lain merasa penting, dan lakukan itu
dengan tulus.
Memikat Orang Lain
Mengikuti Cara Berpikir Anda
Satu-satunya cara untuk memperoleh
manfaat dari perdebatan adalah menghindari
perdebatan itu sendiri.
Perlihatkan respek terhadap pendapat orang
lain. Jangan pernah mengatakan, “Anda
salah”.
Kalau anda salah, akuilah dengan cepat dan
simpatik.
Mulailah dengan cara yang ramah.
Usahakan orang lain mengatakan “ya, ya”
dengan segera.
Biarkan orang lain yang lebih banyak bicara.
Biarkan orang lain merasa bahwa itu adalah
idenya.
Cobalah dengan sungguh-sungguh melihat
segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Bersimpatilah dengan ide dan hasrat orang
lain.
Imbaulah motif-motif yang lebih mulia.
Dramatisir ide-ide anda.
Lemparkan tantangan.
Menjadi Pemimpin
Tugas seorang pemimpin seringkali
melibatkan pengubahan sikap dan
tingkah laku anak buah. Beberapa
saran untuk mencapai hal tersebut,
tanpa membuat mereka tersinggung
atau marah adalah sebagai berikut:
Mulailah dengan pujian dan penghargaan yang
jujur.
Beritahu kesalahan orang lain dengan cara tidak
langsung.
Bicarakan kesalahan anda dulu sebelum
mengkritik orang lain.
Ajukan pertanyaan sebagai ganti memberi perintah
langsung.
Biarkan orang lain menyelamatkan muka.
Pujilah peningkatan sekecil apapun dan pujilah
setiap peningkatan. Jadilah “Tuluslah dalam
penerimaan anda dan murah hati dalam
penghargaan anda”
Beri orang lain reputasi yang baik untuk mereka
penuhi.
Gunakan dorongan. Buatlah kesalahan tampak
mudah diperbaiki.
Buat orang lain senang mengerjakan hal yang
anda sarankan.
Pengertian Empathy
Attentive Listening
Selective Listening
Pretend Listening
Ignoring
Mengembangkan keterampilan empati
melalui lima tahap
1. Mengulang konteks komunikasi
Pada fase ini mengulang kata tanpa melibatkan
perasaan.
2. Memparaprase isi.
Mulai mengulang makna dengan kalimat sendiri,
namun belum mendalam.
3. Merefleksikan perasaan sehingga melihat lebih
dalam dan mulai merasakan.
4. Memparaprashekan isi dan merefleksikan
perasaan.
5. Menentukan waktu kapan harus berhenti
merefleksikan perasaan.
Manfaat Empati
• Orang lain menjadi nyaman
• Respon empati dapat membawa orang lain
untuk lebih memahami perasaan mereka
sendiri
• Mendengar dengan empati merupakan alat
bantu untuk memahami.
• Ketika kita terbuka, kita memberi kesempatan
pada orang lain untuk melepaskan kekakuan
cara berfikir mereka
• Membawa orang lain untuk menemukan
banyak alternatif
Tentang Empati ………..
• Empati adalah mendengar dengan mata dan hati.
• Mendengar secara empati adalah dengan
mendengarkan secara mendalam yang diikuti dengan
ucapan yang kita pahami dari perkataan orang
lain/mengulang pemahaman kita untuk
mengekspresikan bahwa kita menyimak.
• Mendengar secara empatik bukanlah segalanya. Ada
saat ketika seseorang harus diam dan sabar.
• Mendengar dengan empati hanyalah alat bantu untuk
memahami.
• Memahami tidak sama dengan menyetujui. Menyetujui
adalah memiliki pendapat yang sama dengan orang lain,
dan itu disebut simpati.
Jenis-jenis Bahasa Non Verbal