N : 80 x/mnt, S : 36,2 ȗC

-c Terdengar bunyi jantung I dan

bunyi jantung II.

4 Data Subyektif : Imunisasi Resiko penurunan

Ny E mengatakan semua anaknnya tidak derajat kesehatan
pernah mendapatkan imunisasi lengakap. pada keluarga Tn A
Ny E mengatakan manfaat imunisasi khususnnya An G
untuk kekebalan tubuh,Ny E mengatakan berhubungan
An.G ( 4 th) tidak di imunisasi lengakap dengan ketidak
karana sedang sakit. mampuan keluarga
Data Obyektif : dalam mengambil
-c Pada kartu KMS terdapat data keputusan
imunisasi BCG,DPT I, polio I,II dan pemberian
hepatitis I,II,III, sedangkan campak imunisasi pada An
dan DPT II belum. G
-c An G ( 4 th ) dengan TB: 97 cm, BB:
13 kg

B DIAGNOSTIK KEPERAWATAN

1. c Penapisan (skoring) masalah

Dalam menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga menggunakan tekhnik

scoring keperawatan berdasarkan masalah yang telah di susun dalam analisa data.
Scoring keperawatan tersebut terdapat dalam tabel dibawah ini.

a. c Masalah Keperawatan : perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tub uh pada

keluarga Tn A khususnnya An G
No Kriteria hasil
1 Sifat masalah
Aktual : 3
2 kemungkinan masalah
untuk di ubah mudah : 2
3 Potensial masalah untuk
di cegah sedang : 2
Bobot Perhitungan pembenaran
1 3/3 x 1 = 1 Masalah ini sudah terjadi,
terdapat bahwa BB An. G
dilihat dari grafik KMS
berada pada garis kuning
dan apabila kebiasaan pada
makanan yang tidak
seimbang berlangsung terus
menerus dapat
mengakibatkan masalah
yang lebih berat.
2 2/2 x 2 = 2 Dengan tindakan
keperawatan melalui
penyuluhan gizi kuran dan
cairan menyediakan menu
seimbang serta memberi
pengettian pada anak
dengan di dukung oleh
kooperatifnnya keluarga dan
dana yang tersedia, maka
kemungkinan masalah ini
mudah untuk di ubah.
1 2/3 x 1 =2/3 Tingkat pengetahuan dan
keterampilan keluarga yang
kurang dalam hal dalam
menyediakan makanan bagi
keluarga dapat menjadi
faktor penghambat untuk

4 Menonjolnnya masalah 1 2/2 x 1 =1
segera di tangani : 2
pencegahan masalah, di
samping itu perawat
berperan banyak dalam
mengatasi masalah ini.
Keluarga mengatakan
masalah ini sudah lama
terjadi, dan sudah ditangani
tetapi belum sempurna
karena memang anaknnya
yang selalu susah untuk
makan, makanannya di
simpan di dalam mulut dan
tidak di kunnyah dan
memang badannya sudah
kecil.

Jumlah 4 2/3
b. c Tindakan efektifnnya bersihan jalan nafas pada keluarga tn A khususnnya An I
No Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1 Sifat masalah 1 3/3 x 1 = 1 Batuk dan pilek pada An I sudah terjadi
aktual : 3 dan keluarga sudah berusaha
menanganinnya dengan obat warung
tetapi jika masalah ini berlangsung terus
menerus dan tidak adannya
penanganan secara benar akan
mengakibatkan infeksi saluran
pernafasan bawah.
2 Kemungkinan 2 1/2x 2 = 1 Di lihat dari faktor lingkungan yang
masalah kurang memenuhi syarat kesehatan
untuk di ubah bagi keluarga maka kemungkinan
sebagian : 1 masalah untuk di ubah hannya
sebagian.
3 Potensial 1 3/3 x 1 = 1 Tersedia fasilitas kesehatan yang mudah
masalah di jangkau oleh keluarga untuk masalah
untuk di kesehatan yang sedangterjadi pada
cegah tinggi :3 keluarga kemungkinan potensial
masalah untuk di cegah sangat tinggi.
4 Menonjolnnya 1 2/2 x 1 = 1 Masalah yang terjadi sudah di tangani
msalah segera dengan pemberian obat warung serta
di tangani : 2 kompres.

jumlah 4
c. c Resiko terjadinnya gangguan perfusi jaringan pada keluarga Tn A khususnnya Ny E
No Kriteria Bobot Perhitungan pembenaran

1 Sifat masalah 1 2/3 x 1 = Penyakit hipertensi merupakan

resiko : 2 2/3 pennyakit kronis yang tidak dapat di
sembuhkan, akan tetapi masalah
tersebut masih dapat di cegah agar
tidak terjadi masalah lebih lanjut.
2 Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga dalam upaya
masalah pencegahan masih kurang, di dukung
dapat di ubah oleh rendahnnya tingkat pengetahuan
sebagian : 1 keluarga maka kemungkinan untuk di
Potensial ubah hannya sebagian.
3 masalah 1 3/3 x 1 = 1 Tersediannya fasilitas kesehatan yang
untuk di mudah dijangkau oleh keluarga untuk
cegah tinggi mengontrol tekanan darah secara rutin,
kemungkinan untukdi cegah tinggi.
4 Menonjolnnya 1 1/2x 1 = 1/2 Masalh yang terjadi sudah lama di
masalah- rasakan oleh keluarga akan tetapi klien
masalah ada menganggap masalah yang terjadi
tetapi tidak adalah masalah yang tidak perlu di
perlu : 1 tangani

Jumlah 3 1/6
d. c Resiko penurunan derajat kesehatan pada keluarga Tn A khususnnya An G
No Kriteria Bobot Perhitungan pembenaran
1 Sifat masalah 1 2/3 x 1 = Masalah masih di antisifasi terdat data
resiko : 2 2/3 bahwa An G belum iminisasi DPT II dan
campak, kemungkinan akan terjadi
tindak lanjut timbulnnya karena
imunisasi tidak lengkap.
2 Kemungkinan 2 1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga dalam upaya
masalah pencegahan penyakit masih kurang,di
masih di ubah dukung oleh rendahnnya tingkat
sebagian : 1 pengetahuan keluarga maka
memungkinkan masalhah untuk di
Potensial ubah hannya sebagian.
3 masalah 1 1/3 x 1 = Dengan pemberian penyuluhan tentang
untuk di 1/3 imunisasi yang daat di berikan pada
cegah mudah anak yang telah lewat imunisasinnya
:1 karana masalah mudah untuk di cegah
karena An G dapat imunisasi kembali.
4 Menonjolnnya 1 1/2x 1 = 1/2 Masalah yang terjadi sudah lama di
masalah- rasakan oleh keluarga akan tetapi
masalah ada keluarga menganggap masalah yang
tapi tidak terjadi adalah hal yang tidak perlu di
perlu : 1 tangani.

jumlah 2 1/2
2. c Diagnosa keperawatan
Berdasarkan hasil scoring keperawatan di dapatkan diagnosa keperawatan prioritas
sesuai dengan jumlah tertinggi, adapun urutan diagnosa keperawatan tersebut
adalah :
a. c Perubahan nutrisi kuarang dari kebutuhantubuh pada keluarga Tn A khususnnya
An G behubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat keluarga anggota
yang mengalami gizi kurang.
b. c Tidak efektifnnya bersihan jalan nafas Tn A khususnnya An I berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita
ISPA.
c. c Resiko tinggi terjadinnya gangguan perfusi jaringan pada keluarga Tn A
khususnnya Ny E behubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang menderita hipertensi.
d. c Resiko penurunan derajat kesehatan pada keluarga Tn A khususnnya An G
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam mengambil keputusan
untuk pemberian imunisasi pada An G.