Anda di halaman 1dari 9

GYMNOSPERMAE

Gymnospermae berasal dari kata gymnos = telanjang, sehingga tumbuhan ini digolangkan
kedalam tumbuhan yang bijinya terbuka atau tidak dilindungi oleh daging buah. Oleh karena itu,
dalam golongan tumbuhan ini tidak dikenal istilah buah, melainkan mempunyai istilah biji.
Beberapa jenis dari golongan tumbuhan ini mempunyai manfaat penting dalam kehidupan
manusia. Gnetum gnemon (Gnetaceae) merupakan bahan pokok makanan ringan emping, Pinus
mercusii (Pinaceae) merupakan bahan penting dalam industri cat dan kertas, Agathis damara
(Araucariaceae) merupakan kayu yang diperlukan untuk bangunan. Ciri umum dari kelompok
tanaman ini adalah tidak ditemukannya mahkota serta bunganya tersusun melingkar yang
menunjukan bahwa awal terjadinya evolusi bunga pada tanaman.

Tanaman yang tergolong spermatophyta karena punya kemampuan berkembang biak dengan
menggunakan biji , tanaman ini berdasarkan bijinya tergolong dalam kelompok biji yang
terbuka/telanjang dimana ovulum tidak terbungkus daun buah karpela. Tanaman ini juga
mempunyai karakter serbuk sarinya masuk ke ruang serbuk melalui penyusutan cairan pada tetes
penyerbukan.

CIRI CIRI NYA YANG DETAIL YAITU

 Akar dan batang berkambium yang selalu mengadakan pertumbuhan menebal sekunder
 Berkas pembuluh pengangkutan kolateral terbuka.
 Xilem hanya terdiri atas trakeid saja
 loemnya tanpa sel-sel pengiring.
 Habitus pinophyta adalah semak, perdu atau pohon.
 Sistem perakarannya adalah sistem akar tunggang
 Memiliki batang yang tegak lurus dan bercabang-cabang.
 Daunnya jarang yang berdaun lebar, jarang yang bersifat majemuk,cenderung seperti
jarum
 Sistem pertulangan daunnya tidak banyak ragamnya (berbeda pada angiospermae yang
sistem pertulangannya beraneka ragam).
 Tidak memiliki bunga, namun mempunyai strobillus yang berperan sama dengan bunga
 Pembuahannya tunggal strobillus jantan menghasilkan sperma ketemu dengan strobillus
betina membentuk zygot yang berkembang sebagai biji sehingga tanpa bakal buah
mengingat sekali pembuahan
 Gymnospermae sering juga disebut Pinophyta
 Agar bisa berimaginasi lihat tanaman ini

Strobilus betina dan strobilus janyan Pakis haji (Cycaas rumpii)

GYMNOSPERMAE DIBAGI MENJADI 3 KELAS

1. Classis Gynkopsida

• Warga kelas ini tersebar luas di zaman mesozoikum dan tersier,

• berupa pohon-pohonan yang mempunyai tunas panjang dan pendek dengan daun-daun yang
bertangkai panjang.

• Memiliki satu ordo yakni Gynkoales yang juga hanya memiliki satu familia yaitu Gynkoaceae.

Ciri-ciri familia Ginkgoaceae


• Habitus pohon tinggi > 1000 kaki,

• daun berubah warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok.

• Tumbuhan berumah dua

• Gamet jantan motil, penyerbukan di air.

• Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas,

• Daun terbagi dua simetris karena lekukan yg dalam,

• Memiliki strobilus jantan dan betina

• Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya

• ovulum mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.

• Lembaga mempunyai 2 cotyledon.

• Salah satu contoh species dari ordo Gynkgoales adalah Ginkgo biloba (the living fossils)

2. Kelas Coniferae

Daun tumbuhan kelas ini banyak yang berbentuk jarum, oleh karena itu sering disebut sebagai
pohon jarum. Tajuk pohon kebanyakan berbentuk kerucut (Conus = kerucut; Ferein =
mendukung).

Ordo Coniferales
meliputi

1. Familia Araucariaceae
2. Familia Podocarpaceaeyaitu
3. Familia Pinaceae
4. Familia Cupressaceae
1. Family Araucariaceae

Familia : Araucariaceae
Genus : Araucaria,
Species : Agathis alba
Ciri-ciri familia Araucariaceae :

 Evergreen trees, mengandung resin.


 Daun tersusun spiral atau 2 tingkat, kaku, serupa paku, linear atau ovatus, sering
meruncing
 Strobilus uniseksualis, terminalis atau aksilar.
 Strobilus jantan dgn banyak mikrosporofil masing-masing dengan 4-19 mikrosporangia.
 Strobilus betina mirip gada atau bulat, dengan ovulum soliter dengan bagian memipih
serupa sayap.
 Kecambah dengan 2-4 cotyledon.

Contoh : Araucaria sp. dan Agathis alba

Araucaria sp (cemara)

Agathis alba (Danmar)


2). Familia Podocarpaceae
Ciri-ciri familia Podocarpaceae :

 Terdapat di belahan bumi selatan


 Perdu atau pohon; daun tersusun spiral atau berseling, bentuk menyerupai sisik, serupa
jarum sampai lancealatus
 Strobilus uniseksualis, dioecious, aksilaris;
 Strobilus jantan berbentuk conus dgn banyak mikrosporofil; dua mikrospangia pada tiap
mikrosporofil
 Strobilus betina hanya satu sampai beberapa ovuli yang soliter, sering dengan
pembungkus sukulen epimatium (homolog dgn sisik pembawa ovuli) atau tertanam
dalam arilus bentuk cawan (Phyllocladus).
 Mikropil pada Podocarpus menghadap ke bawah

Contoh : Podocarpus imbricatus, Podocarpus.polystachyus

Podocarpus sp betina dan jantan


3). Familia Pinaceae

Genus : Pinus
Ciri-ciri familia Pinaceae :

 Pohon berkayu, strobilus bentuk conus.


 Daun bentuk jarum & berkelompok atau serupa sisik; daun dan sisik tersusun spiral; sisik
dan braktea lepas
 Tiap sisik dengan dua (2) biji bersayap.
 Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan lebih kecil dp strobilus
betina (berkayu), terletak aksilaris.
 Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan angin.
 Serbuk sari dengan dua gelembung udara.
 Cotyledon banyak.

Contoh : Pinus merkusii ( Thusam )

Strobilus pada Pinus merkusii

4). Familia Cupressaceae

Genus : Cupressus
Ciri-ciri familia Cupressaceae :

 Daun bentuk sisik & tersusun berhadapan atau berseling; sisik dan braktea bersatu.
 Tiap braktea dengan sejumlah biji kecil tanpa sayap.
 Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon; strobilus jantan berbentuk kerucut,
strobilus betina berbentuk bulat; terletak aksilaris.
 Penyerbukan & penyebaran biji dengan bantuan hewan.(Zookori)
 Cotyledon banyak.
Contoh : Cupressus sp., Juniperus communis, Thuja gigantea

Cupressus sp.

3. Classis Gnetopsida

Ordo: Gnetales
Familia : Gnetaceae
Memiliki ovulum yang lebih tertutup dibandingkan dengan ovulum familia lain dalam pinophyta,
tetapi mikropilnya tetap terbuka.

Karakteristik:

 Liana berkayu, beberapa tegak


 Percabangan bersendi dan menebal
 Daun sederhana, berhadapan, menyirip
 Strobilus uniseksual atau biseksual tidak sempurna, memanjang dan ber-buku-buku
 Bunga jantan: berkelompok aksilaris, berkarang, tiap bunga dengan brakteola bersatu;
 Bunga betina: berkelompok aksilaris, berkarang, tiap bunga memiliki tiga (3) lapisan
pelindung;
 Biji dilindungi perianth yang berdaging.
 berumah dua (Dioceus)

Contoh : Gnetum gnemon


Gnetum gnemon Strobilus Gnetum gnemon

Cyclus Hidup Gymnospermae


Materi Kuliah Gymnospermae dapat di unduh di sini

Tags: GYMNOSPERMAE
Posted in Keanekaragaman dan Klasifikasi Phanerogamae | No Comments »

Anda mungkin juga menyukai