Roti Bolu
di Ambarawa
Praktek kewirausahaan
Di susun oleh :
1. Alexcander Christian ( )
2. Candra Susanto ( )
3. Ocvan Pandu ( )
4. Satria Hasbul ( )
5. Dhunung Prasetyono ( )
6. Fendi Setianto ( )
Salatiga
2011
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatNya,
Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pengelolaan usaha pembuatan roti bolu
di Ambarawa.
Adapun maksud dan tujuan penulis dalam menyusun laporan ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan siswa, memberi motivasi kepada siswa yang hendak
berwirausaha dan sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir praktek kewirausahaan.
Kami menyadari bahwa didalam menyusun laporan ini mendapat bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Drs. Joko Suparno . selaku Kepala SMK T&I Kristen Salatiga
2. Bapak Tri Purwadi selaku guru pembimbing kewirausahaan yang telah memberi
motivasi dan bimbingan selama persiapan pembuatan laporan ini.
3. Teman teman yang telah memberi saran dan kerjasamanya dalam penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pengelolaan usaha ini banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini berkenan dan bermanfaat bagi
pembaca pada umum nya, dan terkhusus bagi adik-adik kelas.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN………………………………………………………………………………………………………………………4
1. 3 MANFAAT………………………………………………………………………………………………………………….4
BAB II ISI
BAB IV LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………………………………..9
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pembuatan laporan ini di susun sebagai syarat mengikuti ujian akhir praktek
kewirausahaan dan untuk mendorong siswa berwirausaha,selain itu laporan ini disusun
karena penulis ingin mengetahui secara langsung bagaimana proses-proses dalam kegiatan
usaha,
Dalam berwirausaha banyak sekali suka duka yang dihadapi, dan terkadang banyak
duka yang terjadi, namun bagaimana menanggulangi hal-hal yang merugikan dalam
berwirausaha, itulah yang ingin penulis ketahui, oleh sebab itu penulis mencoba
mengunjungi dan menginterview salah satu kegiatan usaha di kota ambarawa, yaitu
pengelolaan usaha pembuatan roti bolu.
2. TUJUAN
Untuk mengetahui bagaimana mengelola usaha mikro, mendorong siswa untuk mencoba
berwirausaha secara mandiri.
3. MANFAAT
siswa menjadi tau secara nyata dan spesifik, proses-proses yang terjadi dalam berwirausaha
4
BAB II
ISI
1. Pengelolaan Bidang Produksi
Dalam usaha ini, banyak produk yang dihasilkan seperti : bolu kering, bolu kukus,
bolu isi, dll
Usaha yang berdiri 1 tahun yang lalu ini, juga memproduksi kue tart pada saat momen
tertentu dan jika ada konsumen yang memesan. Tidak hanya itu, saat momen valentine
usaha ini juga memproduksi coklat dalam kemasan yang menarik.
Dalam proses produksi, tentunya alat dan bahan menjadi pemeran utama yang di
butuhkan. Alat dan Bahan yang berkualitas akan mempengaruhi hasil / produk usaha.
Alat-alat yang di gunakan dalam produksi kue bolu di tempat ini adalah : Mixer, Oven,
panci Pengukus, Loyang, tempa adonan, cup kue, kertas pembungkus, Kompor.
Dan bahan-bahan yang dipakai untuk membuat kue bolu ini adalah : tepung terigu,
pengembang / SP, mentega, air kelapa, telor, gula, pewarna makanan, vanili, garam,air,selai.
- Kapasitas Produksi
Dalam satu hari, untuk memenuhi permintaan konsumen di area ambarawa dan
ungaran, biasanya usaha ini memproduksi rata-rata 1500-2000 buah kue bolu, biasanya kue
di bungkus dalam kemasan dari mika dan plastik.
2. Bidang Keuangan
- Modal awal
Modal tersebut di dapatkan pemilik dari mengumpulkan gajinya selama 3 tahun sebagai
pegawai di perusahaan tertentu, meskipun memiliki gelar sarjana komputer tetapi beliau
saat bekerja di perusahaan mempunyai satu keinginan yaitu membuka usaha di bidang
5
makanan, karena itu beliau gigih dan bersikeras ingin membuka usaha ini, walaupun banyak
pihak yang tidak menyetujui , tapi berkat keuletannya, akhirnya usaha ini bisa berdiri 3
tahun yang lalu, dengan modal pemilik sendiri.
- Omset
Dalam satu bulan bulan biasanya usaha ini bisa mendapatkan omset Rp. 12.000.000
Jika biasanya 1 hari mendapatkan pendapatan kotor Rp. 400.000. dari pendapatan kotor
tersebut , mendapat keuntungan Rp 4.000.000 .Keuntungan tersebut ,masih di kurang gaji
karyawan.
- Biaya produksi
Karyawan yang bekerja di tempat ini, biasanya menerima upah setiap minggu nya, upah
didapat dari jumlah hari kerja tiap minggu di tambah jam lembur. Biasanya setiap minggu
karyawan mendapat Rp. 90.000 per orang, tetapi sudah mendapat makan setiap harinya.
3. Bidang Pemasaran
Kue bolu ini sudah mencapai pasar ambarawa, karangjati, babadan, dan ungaran. Setiap
harinya kue dikirim menggunakan mobil kepada pengepul yang berada di ungaran, lalu
pengepul mendistribusikan ke pasar-pasar yang berada di sekitar karangjati, babadan, dan
ungaran. Untuk area ambarawa, biasanya kue bolu ini di jual dengan cara titip jual di
warung-warung atau di sekolah-sekolah sekitar.
Terkadang ada saat nya seorang wirausaha menghadapi situasi semacam ini, adakalanya
produk yang di buat tidak memenuhi selera konsumen , dan kadang kondisi seperti itu
menuai banyak komplain dari konsumen, tapi beliau berkata, “kritik itu bisa jadi batu
loncatan buat kita untuk menjadi lebih baik”. Oleh sebab itu beliau tidak pernah merasa
jengkel dan putus asa saat ada kompain dari konsumen, untuk menghindari komplain beliau
selalu mengutamakan kualitas produk setiap harinya.
6
- Rencana kedepan dalam Pemasaran
Setiap wirausaha pasti memiliki keinginan untuk maju dan lebih baik dari yang sekarang,
maka dari itu bu Maylan memiliki keinginan khusus nya dalam bidang pemasaran, yaitu ingin
memperluas jaringan pemasaran nya sampai ke area semarang dan sekitarnya.
4. Bidang Personalia
- Karyawan
- Perekrutan Karyawan
Tidak ada prosedur atau tes khusus dalam menerima karyawan yang ingin bekerja di
tempat ini.
- Jam Kerja
Dalam satu hari, biasanya para karyawan bekerja selama 9 jam, mulai pukul 09.00-18.00
Dan ada jam lembur jika ada pesanan lebih.
7
BAB III
Dari hasil wawancara secara langsung yang penulis lakukan, dapat kami tarik kesimpulan
bahwa, tidak ada kesuksesan yang dapat di raih tanpa kerja keras,
Valesca Bakery membuktikan buah dari kerja keras adalah hasil yang memuaskan,
walaupun usaha rumahan tetapi mempunyai motivasi untuk meraih sebagian pasar di
kota ambarawa dan sekitarnya.
2. SARAN
Penulis menyadari bahw dalam pembuaatan laporan pengelolaan usaha ini masih
kurang sempurna, oleh sebab itu penulis sangat menerima kritik dan saran dari pembaca
secara umumnya.
Penulis juga mempunyai beberapa saran untuk kemajuan usaha Valesca Bakery, yaitu :
perlu menambah karyawan agar bisa mengatasi banyak nya pesanan yang melebihi
target, perlu memperluas rumah produksi agar proses produksi bisa berjalan lebih
lancer.
8
BAB IV
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN
- Bidang Produksi
- Bidang Keuangan
- Bidang Pemasaran
9
- Bidang Personalia
1. Bagaimana prosedur perekrutan karyawan ?
2. Darimana saja karyawan yang bekerja di tempat usaha ini ?
3. Apakah ada tes kusus untuk karyawan yang ingin bekerja di tempat usaha ini ?
4. Berapa jumlah karyawan di tempat usaha ini ?
5. Ada berapa pembagian / divisi dan tugas karyawan ditempat ini ?
6. Apakah ditempat ini pernah menerima siswa PSG ?
7. Apakah ada pergantian waktu kerja untuk karyawan ?
8. Apakah ada karyawan khusus untuk mengantar pesanan ?
9. Apakah para pekerja di tempatkan di tempat yang khusus ?
10. Berapa lama jam kerja karyawan ?
10