Membaca, adalah salah satu kegemaran anak yang lahir di Tegal, 22 Mei 1995

yang bernama Arif Imbang Pambudi. Sejak kecil ia di didik oleh orang tuanya dengan
ajaran agama yang cukup kuat,ia adalah anak tunggal dari pasangan Pono Suharto dan
Atika Aminingsih. Pendidikan pertama yang ia peroleh adalah dari TK ABA VIII selama
dua tahun setelah itu ia lanjut ke jenjang selanjutnya yaitu SD Ihsaniyah dari kelas satu
sampai dengan kelas empat, namun di tengah semester ia pindah ke Madrasah Ibtidaiyah
Negeri Brebes karena orang tuanya pindah dari Tegal ke Brebes, di Brebes ia tinggal di
rumah baru yang beralamat di jalan Mawar no 52 Gandasuli Brebes, setelah itu ia
melanjutkan pendidikan ke SMP Ihsaniyah Tegal dan sekarang dia Bersekolah di SMAN
1 Tegal. Moto hidupnya adalah “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin” yang
membuat ia selalu rajin belajar untuk menggapai cita-citanya yaitu menjadi scientist
khususnya di bidang kimia, ia juga mempunyai rencana untuk mengikuti ajang OSN mata
pelajaran kimia, namun itu adalah rencana rajak jauh, ia lebih mengutamakan untuk
meningkatkan prestasi di kelas dan masuk kelas XI IPAuntuk mengejar cita-citanya.
Anak yang mengidolakam Nabi Muhammad SAW itu menyukai bebek goreng
dan bakso sebagai makanan favoritnya di banding dengan makanan lainnya, selain itu ia
juga menyukai es teh dan es jeruk. Anak yang sering di panggil Imbang bukanlah anak
sembarangan, berbagai penghargaan telah ia peroleh yaitu:
1. Peringkat IV siswa teladan tingkat kota 2010
2. 50 Besar kuis Ki Hajar Dewantara tingkat provinsi
3. Juara I lomba semaphore AKP III 2010
4. Mengikuti parlemen remaja 2010
Imbang di kenal teman-temannya sebagai anak yang pintar dan periang, tingkah lakunya
di kelas juga mengambarkan anak yang rajin dan sopan, jarang sekali dia tidak
mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Di sekolah dia juga mengikuti berbagai
organisasi seperti OSIS dan Irmubi yang membuat dia lebih aktif dalam berorganisasi dan
mengenal lingkungannya. Sebagian anak menjadikan Mall sebagai tempat favoritnya,
namun tidak dengan Imbang, Ia lebih suka berada di Mushola baik sewaktu Ia SMP
maupun SMA.