Anda di halaman 1dari 3

10 KEPUTUSAN MANAJEMEN OPERASIONAL

1. Manajemen mutu
2. Desain Produk dan Jasa
3. Tata Letak
4. Lokasi
5. Desain Proses dan kapasitas
6. SDM/Rancangan kerja
7. Manajemen rantai pasokan
8. Persediaan
9. Penjadwalan
10. Pemeliharaan
Nama: Theresia Josephine sigfreda
NRP : 3103009254

Semen Baturaja Bangun Pabrik Baru


Produksi Semen Baturaja saat ini telah melampaui kapasitas terpasang.
Selasa, 14 September 2010, 16:15 WIB
Hadi Suprapto, Syahid Latif

Buruh mengangkut semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. (VIVAnews/Nurcholis Anhari


Lubis)
BERITA TERKAIT

 Adu Kuat Semen Gresik dan Indocement


 2010, Permintaan Semen Tumbuh 6%
 Bos Bosowa Ragukan Pabrik Semen Papua
 Mari Elka Sidak Semen China
 Freeport Bangun Pabrik Semen di Papua

VIVAnews - PT Semen Baturaja berencana membangun pabrik tambahan guna meningkatkan


kapasitas produksi perusahaan. Pabrik baru itu direncanakan berkapasitas seperempat dari pabrik
lama.

Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi, dan
Telekomunikasi Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol di kantornya, Jalan Medan Merdeka
Selatan, Jakarta, Selasa 14 September 2010. "Sekarang produksinya sudah 120 persen dari
kapasitas terpasang," ujarnya.

Sahala mengatakan, saat ini studi kelayakan sedang dilakukan oleh perusahaan. Pada semester I
tahun depan diharapkan sudah ada hasil dari studi tersebut.

Kementerian BUMN mengungkapkan, Semen Baturaja memiliki potensi pengembangan yang


cukup besar. Hal itu terlihat dari pencapaian kinerja perusahaan yang sudah mencapai 70 persen
dari target.

Membaiknya kinerja perseroan disebabkan besarnya dukungan bahan baku semen. Walaupun
dari sisi kapasitas, pabrik semen pelat merah itu masih harus menemui kendala.

Kemajuan kinerja Semen Baturaja juga disebabkan adanya sinergi perusahaan dengan PT Semen
Gresik Tbk dalam hal manajemen dan dibantu PT Semen Padang dalam hal teknis. Besarnya
produksi diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar semen perseroan. Daerah pemasaran yang
sedang dibidik adalah Bengkulu, Sumatera, Lampung, dan Jambi.

"Masalah lain yang dihadapi Semen Baturaja adalah transportasi. Kalau jalur kereta batu bara
sudah jalan, maka bisa disinergikan dengan PT Kereta Api dan bisa mengurangi cost hingga 30
persen," kata Sahala.

Sementara itu, Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi Kementerian BUMN, Mahmudin Yasin,
menambahkan, Semen Baturaja ke depan akan disinergikan secara intensif dengan Semen
Gresik. Bahkan, perseroan sudah direncanakan masuk dalam holding Semen.

"Kalaupun dilakukan privatisasi oleh pemerintah, kami fokuskan melalui strategic sales ke
BUMN semen yang ada. Kami optimistis rencana ini bisa diterima pemegang saham minoritas
karena akan menaikkan aset perusahaan," kata Yasin. (art)

Artikel di atas berhubungan dengan sepuluh keputusan manajemen operasi dengan desain proses
dan kapasitas karena d atas menunjukan bahwa tingkat kapasitas produksi sudah mencapai 120%
dari kapasitas terpasang.selain itu juga menunjukan adanya hubungan dengan rencana kerja
mananjemen semen baturaja untuk membangun pabrik tambahan yang di gunakan untuk
kemajuan produksi.

Anda mungkin juga menyukai