Anda di halaman 1dari 5

Indramayu, Oktober 2008

K e p a d a
Yth, Bapak Ketua Pengadilan Tata
Usaha Negara Bandung
Jalan Diponegoro No. 34
Bandung
Di –
BANDUNG

Perihal : GUGATAN

Dengan hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : SUSANTO, S.Pd


Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Tempat Tinggal : di Jalan Ir. H. Juanda No. 23 (lama No. 33, RT. 03, RW. 08
Indramayu.
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT.

Bahwa Penggugat dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

BUPATI INDRAMAYU, berkedudukan di Jalan Pahlawan No. 62,


Indramayu ;
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi obyek gugatan Penggugat adalah :

SURAT KEPUTUSAN BUPATI INDRAMAYU NOMOR : 824.4/279-


bkd/2008 TENTANG ALIH TUGAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN INDRAMAYU .

Sedangkan yang menjadi dasar dan alasan gugatan Penggugat


adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dengan NIP.


131 277 489 pada Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dan
Penggugat sejak menjadi Pegawai Negeri Sipil, selalu memegang teguh dan
menjalankan tugas, yaitu, Pendidikan, Kegiatan Pendidikan dilaksanakan

1
oleh Penggugat tidak saja dalam lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Indramayu akan tetapi lebih dari itu Penggugat sangat aktif menjalankan
tugas dan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan secara aktif oleh
Penggugat selama ini.

2. Bahwa Penggugat selama menjadi Pegawai Negeri Sipil pada Kantor


Dinas Pendidikan Kabupaten Idramsyu dan sebagai seorang pendidik,
kewajiban sebagai Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diisyaratkan Peraturan
Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai
Negeri Sipil telah dijalankan sepenuhnya oleh Penggugat, terbukti
Penggugat belum pernah menerima hukuman disiplin dari Pejabat yang
berwenang menghukum yang dapat mengakibatkan penurunan pangkat
ataupun jabatan

3. Bahwa Penggugat menerima SURAT KEPUTUSAN BUPATI


INDRAMAYU NOMOR : 824.4/279-bkd/2008 TENTANG ALIH
TUGAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU, pada tanggal September 2008, Dengan demikian
gugatan Penggugat tersebut masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan
puluh) hari sesuai ketentuan yang dimaksud dalam pasal 55 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara Bandung. Oleh karenanya sudah sepatutnya dan selayaknya
GUGATAN PENGGUGAT HARUS DITERIMA.

dan sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia


Nomor 2 Tahun 1991 Angka V (lima) point 3 secara tegas mengatur :
“Bagi mereka yang tidak dituju oleh suatu keputusan tata usaha negara
tetapi merasa kepentingannya dirugikan, maka tenggang waktu sebagai
mana pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat merasa kepentingannya
dirugikan oleh keputusan tata usaha negara dan mengetahui adanya
keputusan tersebut”

4. Bahwa Surat Keputusan (objek sengketa aquo) yang diterbitkan oleh


Tergugat merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konkret,
individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau
badan hukum perdata, sehingga memenuhi ketentuan pasal 1 angka 3
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara Bandung yang menyatakan :

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan


tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha

2
Negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yang bersifat konkrit, individual, final yang
menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
hukum perdata”

Bahwa Surat Keputusan (objek sengketa aquo) yang dikeluarkan Tergugat,


sudah jelas telah memenuhi ketentuan pasal 1 butir 2 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara dengan alasan-alasan sebagai berikut :

4.1. Bahwa Tergugat yaitu Menteri Pendidikan Nasional RI adalah Badan


atau Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan, berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga Tergugat
sudah dapat dikualifikasikan sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha
Negara.

4.2. Bahwa Surat Keputusan (objek sengketa aquo) yang dikeluarkan oleh
Tergugat itu merupakan suatu Keputusan Tata Usaha Negara, yang
memenuhi syarat sebagaimana ditetapkan pada pasal 1 butir 3 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang No.9 tahun 2004
tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.5 tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu :
- Konkret, karena surat keputusan aquo yang dikeluarkan Tergugat in
litis Bupati Indramayu adalah nyata-nyata dibuat oleh
Tergugat, tidak abstrak, tapi berwujud tertulis, tertentu
dan dapat ditentukan mengenai apa yang akan dilakukan ;
- Individual, karena surat keputusan aquo tersebut ditujukan dan
berlaku khusus bagi seseorang dan bukan untuk umum ;
- F i n a l, karena surat keputusan tersebut telah definitif dan
menimbulkan sebab akibat hukum dimana ditentukan
status Penggugat;
5. Bahwa perbuatan Tergugat yang telah menerbitkan SURAT KEPUTUSAN
BUPATI INDRAMAYU NOMOR : 824.4/279-bkd/2008 TENTANG
ALIH TUGAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU (objek sengketa a quo) adalah jelas-jelas telah merugikan
kepentingan Penggugat baik berupa materil maupun immateril ;

Dengan demikian gugatan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan pasal


pasal 53 huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan :

3
“seseorang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
……. dan seterusnya”
Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut diatas maka sudah sepatutnya
gugatan Penggugat diterima.

6. Bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan SURAT KEPUTUSAN


BUPATI INDRAMAYU NOMOR : 824.4/279-bkd/2008 TENTANG
ALIH TUGAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU (objek sengketa aquo) merupakan perbuatan yang
sewenang-wenang, karena tidak memperhatikan fakta-fakta hukum yang
terjadi dan bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik
(AAUPB) yakni Asas Kepastian Hukum, Asas Kecermatan, Azas Tertib
Penyelenggaraan Negara, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas,
Profesionalitas dan Azas Akuntabilitas.
Bahwa oleh karena itu keputusan Tergugat tersebut jelas merupakan
pelanggaran terhadap pasal 53 ayat (2) huruf a dan huruf b Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004, sehingga dapat dijadikan sebagai alasan gugatan bagi
Penggugat, dimana Penggugat merasa dirugikan dengan telah hilangnya
kesempatan untuk mengembangkan karier di bidang pendidikan
7. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, jelas perbuatan Tergugat
dalam menerbitkan Surat Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa
aquo bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 jo. Peraturan Pemerintah
Nomor 30 Tahun 1980 jo. Surat Edaran Badan Administrasi
Kepegawaian Negara Nomor : 23/SE/1980, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 1979.

Dengan demikian dapat dikategorikan telah memenuhi ketentuan pasal 53


ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
dan juga bertentangan pula dengan Azas-Azas Umum Pemerintahan Yang
Baik (AAUPB) yaitu Azas Fair Play dan Azas Kecermatan, Azas Kepastian
Hukum. Oleh karenanya patut dan beralasan hukum Surat Keputusan Tata
Usaha Negara yang menjadi objek sengketa aquo tersebut harus dinyatakan
batal atau tidak sah secara hukum

Maka berdasarkan semua alasan dan uraian tersebut diatas, Penggugat


mohon dengan hormat agar Bapak Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta / Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara
ini berkenan memutuskan :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya

4
2. Menyatakan batal atau tidak sah : SURAT KEPUTUSAN BUPATI
INDRAMAYU NOMOR : 824.4/279-bkd/2008 TENTANG ALIH
TUGAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut SURAT KEPUTUSAN
BUPATI INDRAMAYU NOMOR : 824.4/279-bkd/2008 TENTANG
ALIH TUGAS DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
INDRAMAYU
4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mengembalikan kedudukan
Penggugat semula sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Indramayu
5. Memerintahkan kepada Tergugat untuk merehabilitasi nama baik Penggugat
dan mengembalikan hak-hak Penggugat
6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini.

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon diberikan Keputusan yang seadil-
adilnya (Ex aequo et bono).

Hormat kami,
PENGGUGAT,

SUSANTO, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai