Urutan Prosedur POST SBB
Urutan Prosedur POST SBB
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini
dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) POST melakukan test pada Power Supply yang ditandai dengan lampu power hidup
dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU, kemudian mulai melaksanakan
instruksi selanjutnya.
d) Pengecekkan terhadap CMOS dan CMOS harus dapat bekerja dengan baik.
f) Memori sebesar 16KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM
BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O bus controller dan harus tersedia juga dapat bekerja untuk read/write
data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima
pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep
yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di
layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
Sistem operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut
a) Menghidupkan PC.
i) Pengecekkan kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu
mengkopi file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan
lain-lain
Monitor bermasalah
4 Monitor menampilkan re- Setting driver monitor
solusi dan warna tidak
optimal Hubungan antara VGA card dan
monitor bermasalah
Monitor bermasalah
5 Print preview pada pro- Driver printer belum terinstal
gram aplikasi tidak dapat
dilakukan
6 Pencetakan tidak dapat Driver belum benar
dilaksanakan
Hubungan printer dengan LPT/USB
(Printer melalui LPT/USB) bermasalah
Printer rusak
Diagnosa
No Gejala
Pesan/Peringatan Kesalahan
7 Mencetak tidak sesuai Setting printer belum sesuai
dengan yang diinginkan,
misal berulang-ulang, ha-
laman tidak sesuai, dll.
8 Disk dan CD ROM tidak Hubungan instalasi fisik dan power
terdeteksii disk/CD ROM dengan motherboard
bermasalah.
6. I/O bekerja dengan baik dapat dilakukan dengan mengetes saluran I/O dengan bantuan
peralatan seperti printer, mouse, keyboard, monitor dan program aplikai tertentu misal
microsoft word. Apabila semua dapat bekerja dengan baik maka peralatan I/O dalam
keadaan baik.
7. Komputer yang mangalami gangguan virus biasanya dicirikan, Akses menjadi lambat, file
hilang/rusak atau berubah dengan sendirinya., selain itu komputer kadang melakukan hal-
hal yang tidak diperintahkan oleh user. Selain itu dapat juga komputer menjadi tidak
dapat digunakan.
8. Diagnosis dilakukan dengan tepat dan letak kerusakan komputer dapat diketahui.