Anda di halaman 1dari 10

“BUILD, OPERATE AND

TRANSFER”
(B O T)

Kelompok 3
Pengertian BOT
2

“Bentuk perjanjian kerjasama yang dilakukan antara


pemegang hak atas tanah dengan investor, yang
menyatakan bahwa pemegang hak atas tanah
memberikan hak kepada investor untuk mendirikan
bangunan selama masa perjanjian bangun guna serah
(BOT), dan mengalihkan kepemilikan bangunan
tersebut kepada pemegang hak atas tanah selama
masa bangun guna serah berakhir”. (248/KMK.04/1995)
BOT Terjadi Dalam Hal ;
3

 Ada pemilik tanah atau pihak yang menguasai tanah, ingin membangun
suatu bangunan komersial di atas tanahnya tetapi tidak mempunyai biaya,
dan ada investor yang bersedia membiayai pembangunan tersebut
atau
Ada investor yang ingin membangun suatu bangunan komersial tetapi tidak
mempunyai tanah yang tepat untuk berdirinya bangunan komersial
tersebut, dan ada pemilik tanah yang bersedia menyerahkan tanahnya
untuk tempat berdirinya bangunan komersial tersebut.
 Investor membangun suatu bangunan komersial di atas tanah milik pihak
lain, dan setelah pembangunan selesai investor berhak
mengoperasionalkannya untuk jangka waktu tertentu. Selama jangka
waktu operasional, pihak pemilik tanah berhak atas fee tertentu.
 Setelah jangka waktu operasional berakhir, investor wajib mengembalikan
tanah kepada pemiliknya beserta bangunan komersial di atasnya.
Pihak-pihak yang melakukan perjanjian BOT
4

 Pemegang hak atas tanah yang memberikan hak kepada


investor.
 Investor yang diberikan hak untuk mendirikan bangunan dan
mengunakan atau mengusahakan bangunan tersebut selama
masa BOT.
Unsur-unsur ;
5

 Investor (penyandang dana)


 Pemilik/pemegang hak atas tanah
 Tanah
 Bangunan komersial
 Fee
 Jangka waktu operasional
 Penyerahan (transfer)
Azas Dasar ;
6

Terdapat pemisahan yang tegas antara ;


 Pemilik (yang menguasasi tanah) , dengan

 Investor (penyandang dana).


Objek BOT ;
7

 Bidang usaha yang memerlukan suatu bangunan (dengan


atau tanpa teknologi tertentu) yang merupakan komponen
utama dalam usaha tersebut disebut sebagai bangunan
komersial
 Bangunan komersial tersebut dapat dioperasikan dalam
jangka waktu relatif lama, untuk tujuan :
 Pembangunan prasarana umum, seperti jalan tol, pembangkit
listrik, sistem telekomunikasi, pelabuhan peti kemas dan
sebagainya
 Pembangunan properti, seperti pusat perbelanjaan, hotel,
apartemen dan sebagainya.
 Pembangunan prasarana produksi, seperti pembangunan pabrik
untuk menghasilkan produk tertentu.
Penghasilan bagi Investor ;
8

 Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan


harta
 Penghasilan sehubungan dengan hak pengusahaan bangunan
seperti penghasilan dari pengoperasian bangunan seperti
penghasilan dari pengoperasian hotel, pusat fasilitas olah
raga, hotel, pusat fasilitas olah raga, dan lain- -lain
 Penggantian atau imbalan yang yang diterima atau dari
pemegang hak atas tanah apabila masa perjanjian BOT
diperpendek dari masa yang telah ditentukan.
Penghasilan Pemegang Hak Atas Tanah
9

 Pembayaran berkala yang dilakukan oleh investor kepada


pemegang hak atas tanah dalam atau selama masa BOT
 Bagian dari uang sewa bangunan
 Bagian keuntungan dari pengusahaan bangunan dengan
nama dan dalam bentuk apapun yang diberikan oleh investor
 Penghasilan lainnya sehubungan dengan perjanjian bangun
guna serah yang diterima atau diperoleh pemegang hak atas
tanah.
Biaya / kewajiban
10

Semua hasil / manfaat dari kontrak BOT bagi investor dan


pemegang hak atas tanah merupakan objek pajak (SE-
38/PJ.4/1995).

Anda mungkin juga menyukai