1. modal.
Walaupun itu cukup besar tetapi keuntungan yang diperoleh dalam
waktu singkat akan menutup modal. Apalagi, kini biaya produksi
tidak terlampau berat karena harga bahan baku, gandum
cenderung menurun.
2. memasarkan produk,
Kita harus pintar – pintar mencari tempat yang benar – benar pas
memasarkannya agar produk kita dapat dikenal dan dikonsumsi
dikalangan masyarakat.
3. penentuan harga jual
Bisnis makanan atau lebih tepatnya bakery tergolong paling
menguntungkan mulai dari 50 % hinggan 100%, selain itu perputaran
uang dalam bisnis ini lebih cepat karena makan hampir selalu dibayar
tunai. Jadi setelah semua biaya dihitung, tambahkan minimal 50%
sebagai keuntungan dalam menghitung harga jualnya. Dalam
menentukan harga jual juga jangan segan memberikan diskon atau
pelayanan khusus untuk pemmbeli dalam jumlah besar agar secara
pasti volume penjualan akan meningkat.
Yang keempat, promosi produk kita dapat dilakukan dengan cara
membuat selebaran, mengikuti pameran kuliner untuk memperkenlkan
produk kita, dll. Yang kelima, kalau dari produknya sendiri kita harus
memperhatikan dari segi tampilan produk yaitu kemasannya, cita rasa,
kebersihan, produk yang berkualitas dengan bahan yang berkualitas
pula.
Dengan penentuan produk, promosi, harga jual, dan tempat
memasarkan produk kita, itu akan bertujuan untuk meningkatkan nilai
produk yang kita jual.
Selain dari kelima point diatas, para pengusaha bisnis ini harus mmiliki
ketekunan, strategi yang baik, kreatifitas agar nantinya akan
mendapatkan hasil yang baik.
Tetapi bisnis ini juga memiliki kerugian. Kita tahu bahwa bisnis ini
sudah menjamur dimana – mana, dengan banyaknya bisnis ini maka
kita sadar bahwa semakin banyak pula saingan kita dalam
memperoleh pelanggan. Apalagi misalnya ada suatu usaha bisnis yang
memberikan pelayanan yang lebih baik dari pelayanan kita atau cita
rasa yang lebih enak, maka para konsumen pasti akan cepat beralih,
jadi kita harus jeli dalam menjalankan bisnis ini agar dapat berhasil
dan kita juga harus tetap mempertahankan mutu dan kehegeinisan
dari produk kita.
3. Pelayanan
Pelayanan seperti halnya divisi pemasaran di berbagai bidang usaha
bisa dikatakan sebagai ujung tombak bisnis, demikian pula dengan
bisnis bakery, pelayanan yang baik akan menjadi penentu tingkat
kepuasan ekstra yang didapatkan konsumen bila produk yang
diberikan sudah sangat baik, namun bila produk memiliki banyak
pesaing sejenis, maka layanan yang baik bisa menjadi satu penentu
keberhasilan dan return order dari konsumen, sebaliknya, walau
produk berkualitas tinggi, namun dengan pelayanan yang buruk sudah
barang tentu akan menjadi bumerang bagi keberlangsungan usaha di
masa mendatang. Bila boleh mengambil contoh riil pada sebuah
produsen brownies yang terkenal di kota kembang, survey kami
mengatakan bahwa 8 dari 10 pengunjung menyatakan komplain atas
pelayanan yang diberikan, ada yang menganggap pelayanan arogan,
ketus, dll, dan hal ini tentunya bukanlah sesuatu yang
menguntungkan.
6. Aspek strategis
Walaupun seseorang sangatlah berbakat dalam produksi, dimana
semua orang menyukai dan memuji produk buatan Anda, namun
amatlah perlu untuk perhitungkan aspek bisnis, seperti halnya
penentuan harga yang optimal sehingga keuntungan maksimal, kapan
berpromosi, melalui media apa saja, budget yang dialokasikan,
memberlakukan trik pemasaran seperti paket & discount untuk
seasonal sale, mengembangkan koneksi dan kerjasama pemasaran,
dll. Sepintas tampak mudah, tapi tentunya segala sesuatunya
memerlukan pemikiran yang seksama dan pengalaman untuk hasil
yang terbaik.
9. Kreativitas
Kreativitas makin hari makin dibutuhkan untuk keberhasilan setiap
usaha. Meningkatkan kreatifitas sudah tentu menjadi tantangan dari
setiap pebisnis di bidang bakery. Saat ini informasi kian mudah untuk
diperoleh, dan dari berbagai informasi inilah biasanya sumber dari
kreativitas tersebut. Informasi yang dimaksud tidaklah selalu harus
berhubungan dengan bakery, terkadang dengan mencerna dan
memadukan info yang tidak berkaitan dengan bakery, maka seseorang
bisa mendapatkan ilham yang jauh lebih unik dan tidak terpikir oleh
orang lainnya. Perlu diketahui bahwa kreativitas berasal dari sebuah
sumber yang dapat diakses oleh setiap orang tanpa terkecuali.
10. Visi
Setiap usaha yang dilakukan akan berjalan dengan lebih baik bila
disertai oleh visi yang tersusun dengan baik. Visi adalah target jangka
panjang, kemana sebuah usaha akan dijalankan dan untuk tujuan apa,
biasanya harus berguna dan memberi manfaat bagi orang banyak
(selain untuk diri sendiri), yang kemudian dibantu oleh misi, yang
berupa target dalam jangka lebih pendek atau menengah yang lebih
mudah untuk direalisasikan, dan akhirnya ditunjang oleh policy, yang
merupakan kebijakan jangka pendek yang akan ditempuh dalam waktu
dekat (1-3 bulan) untuk menyokong misi dan akhirnya visi tersebut.
11. Delegasi
Bagi usaha yang mulai berkembang, delegasi adalah kunci sukses dari
keberhasilan dan keberlangsungan, sebab tidaklah mungkin segalanya
dilakukan seorang diri. Makin banyak hal yang didelegasikan dengan
baik (tentunya pada pihak yang kompeten), maka akan makin besar
peluang sebuah usaha untuk mengalami perkembangan, akhirnya
owner akan dapat lebih berfokus pada pengembangan usaha dan
kreativitas bagi produk baru dan inovatif.
NRP : 0951283