Oscilloscope
Oscilloscope adalah alat ukur yang mana dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari
sinyal listrik dengan menunjukkan grafik dari tegangan terhadap waktu pada layarnya. Itu
seperti layaknya voltmeter dengan fungsi kemampuan lebih, penampilan tegangan
berubah terhadap waktu.Sebuah graticule setiap 1cm grid membuat anda dapat
melakukan pengukuran dari tegangan dan waktu pada layar (sreen).
Sebuah grafik, biasa disebut trace /jejak, tergambar oleh pancaran electron menumbuk
lapisan phosphor dari layar menimbulkan pancaran cahaya, biasanya berwarna hijau atau
biru. Ini sama dengan pengambaran pada layar televisi.
Oscilloscope terdiri dari tabung vacuum dengan sebuah cathode (electrode negative )
pada satu sisi yang menghasilkan pancaran electron dan sebuah anode ( electrode positive
) untuk mempercepat gerakannya sehingga jatuh tertuju pada layar tabung. Susunan ini
disebut dengan electron gun. Sebuah tabung juga mempunyai elektroda yang
menyimpangkan pancaran elektron keatas/kebawah dan kekiri/kekanan.
Elektron-elektron disebut pancaran sinar katoda sebab mereka dibangkitkan oleh cathode
dan ini menyebabkan oscilloscope disebut secara lengkap dengan cathode ray
oscilloscope atau CRO.
Sebuah oscilloscope dual trace dapat menampilkan jejak rangkap/dua pada layarnya,
untuk mempermudah pembandingan sinyal input dan output dari sebuah amplifier
sebagai contohnya. Maka dibutuhkan biaya tambahan untuk kemampuan tersebut.
Setting up sebuah oscilloscope
Ini semua yang perlu dilihat setelah setting up, saat dimana tidak ada sinyal masukan
yang dihubungkan
Switch on oscilloscope untuk pemanasan (berkisar satu menit atau dua menit).
Jangan menghubungkan masukan pada tingkat ini.
Set switch AC/GND/DC (dengan masukan Y ) ke DC.
Set SWP/X-Y switch ke SWP (sweep).
Set Trigger Level ke AUTO.
Set Trigger Source ke INT (internal, masukan y ).
Set Y AMPLIFIER ke 5V/cm (nilai moderat).
Set TIMEBASE ke 10ms/cm (kecepatan moderat).
Putar timebase VARIABLE control ke 1 atau CAL.
Atur geseran Y (atas/bawah) dan geser X (kiri/kanan) untuk memenuhi jejak pada
tengah layar, seperti tergambar.
Atur INTENSITY (kecerahan) dan FOCUS untuk kecerahan, ketajaman
trace/jejak.
oscilloscope sekarang siap digunakan!
Penyambungan oscilloscope
Dalam pemakaian profesional sebuah ujung rancangan khusus kit jarum penduga hasil
terbaik saat sinyal frekuensi tinggi dan saat menguji rangkaian dengan resistansi tinggi,
tetapi tidak diperlukan untuk pekerjaan pengukuran sederhana semisal untuk audio
(sampai 20kHz).
Sebuah oscilloscope dihubungkan layaknya sebuah voltmeter tetapi perlu disadari bahwa
screen/cadar (hitam) cadar ujung masukan terhubung pada pentanahan utama pada
oscilloscope! Ini berarti harus terhubung pada 0V rangkaian yang diukur.
Mengukur tegangan dan perioda
Jejak pada layar osciloskope adalah grafik tegangan terhadap waktu. Bentuk grafik
mengejawantahkan gambaran sinyal asli masukan.
Penandaan batasan grafik, adalah frekuensi atau jumlah getar perdetik.
Diagram menampilkan sebuah gelombang sinus tetapi batasan dikenakan pada bentuk
sinyal yang tetap.
Penjejakan sinyal AC
dengan oscilloscope
tepatkan pengaturan
Jejak sinyal AC
Y AMPLIFIER: 2V/cm
TIMEBASE: 5ms/cm
contoh pengukuran:
tegangan puncak ke puncak = 8.4V
amplitudo = 4.2V
perioda = 20ms
frekuensi = 50Hz
Tegangan
tegangan ditunjukkan oleh sumbu tegak Y dan skala ini ditentukan oleh pengaturan
AMPLIFIER Y (VOLTS/CM). Biasanya Tegangan puncak ke puncak pengukuran ini
tidak dapat mengetahui kebenaran posisi 0V. Amplitudo adalah setengah tegangan
puncak ke puncak.
untuk membenahi pembacaan langsung 0V tiliklah (biasanya separuh bagian layar): geser
sakelar AC/GND/DC ke GND (0V) dan gunakan pengeser Y (atas/bawah) untuk
menepatkan letak jejak bila perlu, pindah lagi sakelar ke DC kembali untuk mengamati
sinyal.
Tegangan = jarak dalam cm × volts/cm
Contoh: tegangan puncak kepuncak = 4.2cm × 2V/cm = 8.4V
amplitud0 (tegangan puncak) = ½ × tegangan puncak ke puncak = 4.2V
Perioda
Waktu ditunjukan oleh sumbu X (horizontal) dan skala ditentukan oleh pengatur
TIMEBASE (TIME/CM). The waktu perioda (sering disebut perioda) adalah waktu satu
putaran?getar sinyal. frekuensi banyak getar per detik, frekuensi = 1/perioda
Yakinkan pengatur halus basis waktu ke 1 atau CAL (calibrasi) sebelum melakukan
pengukuran.
Waktu = jarak dalam cm × time/cm
contoh: perioda = 4.0cm × 5ms/cm = 20ms
dan frekuensi = 1/waktu perioda = 1/20ms = 50Hz
________________________________________
Jejak naik turun osciloskope sebanding dengan masukan Y INPUT peletakan pengaturan
Y AMPLIFIER . Pengaturan letak diejawantahkan dalam centimeter (cm) pada layar,
efektif peletakan pada sumbu Y. Tegangan positif membuat pergerakan keatas, tegangan
negatif membuat pergerakan kebawah.
Pengatur amplifier Y ditandai Y-GAIN atau VOLTS/CM.
Tegangan masukan mengerakkan titik keatas kebawah bersaman waktu dengan sapuan
titik pada layar ini berarti jejak adalah gambaran tegangan ( sumbu-y) terhadap waktu
(sumbu-x) untuk sinyal masukan.
_______________________________________
Sakelar AC/GND/DC
Sakelar ke GND
untuk mengetahui posisi
dari 0V (normalnya setengah bagian atas).