DALAM PEMBELAJARAN
Disusun Oleh :
Masterina Setyatiti 07 1134 003
Liya Nur Hidayah 07 1134 005
Nuning Suprapti 07 1134 021
Rochma Nur Yunita 07 1134 024
Dalam melaksanakan suatu pembelajaran guru perlu memilih metode yang sesuai
dalam menyampaikan materi pelajaran. Banyak metode yang tersedia dalam
pembelajaran di Sekolah Dasar, tetapi tidak semua metode dapat digunakan pada semua
materi pelajaran. Dalam makalah ini kami akan membahas secara khusus mengenai salah
satu metode pembelajaran, yaitu metode Demonstrasi.
A. PENGERTIAN
Beberapa ahli pendidikan menyatakan pendapatnya mengenai metode demonstrasi.
Metode demonstrasi ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk
memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu
proses pembentukan tertentu pada murid (dalam http://udhiexz.wordpress.com/2008 /
08/08/metode-demonstrasi-dan-eksperimen/). Sedangkan menurut Djajadisastra (1982:
93), metode demonstrasi adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dengan
mempertunjukkan secara langsung obyeknya, atau caranya melakukan sesuatu atau
mempertunjukkan prosesnya.
Dari beberapa pendapat di atas, kami menyimpulkan bahwa metode demonstrasi
merupakan suatu metode yang digunakan untuk menyampaikan suatu materi pelajaran
dengan cara memperagakan sehingga memperjelas pengertian serta pemahaman murid
mengenai materi tertentu. Metode demonstrasi ini lebih sering digunakan dalam
pembelajaran yang memberikan materi tentang suatu proses atau cara kerja suatu benda.
Dengan demikian, murid tidak hanya dapat membayangkan saja, tetapi mereka dapat
mengamati atau menyaksikannya secara langsung.
2. Kegiatan Murid
a. Memperhatikan demonstrasi yang dilkukan oleh guru. Pengaturan tempat duduk
sangat penting agar semua murid dapat melihat, emndengar, dan mengamati
dengan jelas obyek yang didemonstrasikan.
b. Mempersiapkan alat-alat atau catatan yang diperlukan untuk mempraktekkan
kegiatan yang didemonstrasikan.
c. Memperhatikan dan mengamati dengan seksama seluruh proses demonstrasi.
d. Siswa mencoba melakukan sendiri apa yang didemonstrasikan di bawah bimbingan
guru.
e. Mencatat hal-hal penting yang harus diingat atau diperhatikan bila melakukan hal
yang didemonstrasikan itu kembali.
f. Sesuai dengan bahan pelajaran yang sedang diajarkan, pada akhirnya murid-murid
mempraktekkan sendiri hal-hal yang telah didemonstrasikan (untuk memperkuat
asosiasi-asosiasi yang diperlukan).
g. Menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti dari demonstrasi yang telah
diamatinya.
Langkah Kegiatan
A. Alat dan Bahan
1. Plastik tipis
2. Benang
3. Kawat
4. Kapas
5. Gunting
6. Lem/ perekat
7. Minyak goreng
8. Korek api
B. Langkah-langkah
1. Potong kawat lebih pendek bentuk pola lingkaran yang lebih kecil
2. Pada kawat dengan lingkaran yang kecil, di beri kapas secukupnya memenuhi
lingkaran
3. Potong benang sesuai ukuran sebanyak tiga helai (atau sesuai keinginan),
pasang benang pada tiga bagian lingkaran yaang kecil
4. Lubang pada plastik dibuat lebih kecil dari bagian yang tidak berlubang
5. Ikat ujung benang yang satunya dengan lingkaran pada plastik
6. Beri kapas dengan minyak goreng
7. Pegang bagian ujung atas plastik
8. Nyalakan api pada kapas yang telah dibakar, lihat apa yang terjadi
DAFTAR PUSTAKA