a) Bulu kontur (plumae), untuk terbang dan mengandung sebuah baling-baling (vane)
yang tersebar dengan pola tertentu yang disebut pteril.
b) Bulu kapas (plumulae), tidak ada vane, mengandung serabut-serabut yang tidak terikat
satu dengan lainnya, dan tersebar diseluruh tubuh.
c) Filoplumae, kecil-kecil dengan batang bentuk benang berakhir dengan beberapa serabut,
tumbuh di sekitar pangkal bulu kontur. Bulu-bulu itu diganti tiap tahun, sehabis musim
perkawinan. Hanya ada sebuah kelenjar yang terdapat pada kulit, yaitu kelenjar uropigeal
di tungging.
Menurut letaknya bulu digolongkan menjadi :
1). Remiges primariae yang melekatnya secara digital pada digiti dan secara metecarpal
pada metacarpalia.
2). Remiges secundariae yang melekatnya secara cubital pada radiol ulna.
Kloaka (Latin: Cloaca) adalah lubang posterior yang berfungsi sebagai satu-satunya lubang
untuk saluran pencernaan, urin, dan (umumnya) genital pada spesies hewan tertentu. Semua
spesies burung, reptilia, dan amfibi memiliki kloaka yang digunakan untuk mengekskresikan
baik urin maupun feses.
Ikan yang hidup di tempat berlumpur mempunyai labirin yang merupakan perluasan insang
berbentuk lipatan berongga tidak teratur. Labirin berfungsi untuk menyimpan cadangan oksigen
sehingga ikan tahan pada kondisi kekurangan oksigen. Misal pada ikan lele dan ikan gabus.
kantong hawa yang disebut saccus pneumatis yang berfungsi untuk membantu
pernafasan (terutama pada waktu terbang), membantu pertahanan suhu badan oleh
keadaan luar, membantu memperkeras suara (Radiopoetro, 1988).
5. Saccus axillaris, yang terletak di kanan-kiri dari saccus interclavicularis pada ketiak.
• Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti paus, lumba-lumna
• Berdarah panas
• Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
• Otak berkembang dengan baik
• Fertilisasi internal
• Bernafas dengan paru-paru
• Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna